TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gara-gara memotong antrean saat akan membeli di restoran ayam, pemuda ini ditikam hingga tewas.
Pelaku yang menikam pemuda pemotong antrean tersebut hingga kini masih dalam pencarian.
Dilansir oleh Daily Mail, seorang pemuda yang memotong antrean saat ingin membeli ayam di restoran harus meregang nyama karena ditikam.
Peristiwa tersebut terjadi di restoran ayam, Popeyes di Maryland, Amerika Serikat, Senin (4/11/2019).
Setelah diidentifikasi, polisi wilayah Prince George mengatakan bahwa korban bernama Kevin Tyrell Davis (28) berasal dari Oxon Hill, Maryland.
Baca: Kecanduan Game Semalam Suntuk, Seorang Remaja Meninggal di Depan Komputer, Ayah: Ini Peringatan
Baca: Pergoki 2 Maling Masuk Rumahnya, Ibu Hamil Ini Tembaki dengan Senapan AR-15: Satu Orang Tewas
Polisi kemudian menjelaskan kronologi penikaman di retoran ayam tersebut.
Awalnya Davis datang ke restoran sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Karena tepat ketika jam makan malam maka antrean pun mengular hingga puluhan orang.
Namun Davis malah nyelonong dan masuk ke dalam antrean sehingga memotong antrean yang di belakangnya.
Pria yang di belakangnya pun marah dan mulailah terjadi pertengkaran antara keduanya.
"Penyelidikan awal mengungkapkan tersangka dan korban mulai adu mulut setelah korban memotong antrean di depan beberapa pelanggan yang menunggu untuk memesan makanan," kata polisi.
Pertengakaran antar keduanya semakin panas hingga mereka keluar dari restoran.
Pada saat sudah di luar restoran, tiba-tiba tersangka menusuk Davis.
Polisi mengatakan bahwa kejadian penikaman tersebut hanya terjadi selama 15 detik saja.
Setelah kejadian, pelaku pun melarikan diri.
“Mereka berdua kemudian keluar dari antrean dan berjalan keluar dari pintu depan bersama. Setelah itu tersangka segera menikam Davis."
"Tersangka dan perempuan yang bersamanya kemudian melarikan diri dari tempat parkir," imbuh polisi.
Identifikasi kepolisian tersebut adalah melalui CCTV yang ada di sekitar restoran.
Setelah kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Namun sayangnya setelah sekitar 51 menit, Davis dinyatakan meninggal dunia akibat satu luka tusukan di tubuhnya.
Hingga kini polisi masih memburu tersangka yang melarikan diri.
Polisi juga menyimpan barang bukti berupa pisau yang ditemukan di tempat kejadian.
Polisi menyebut bahwa kejadian penikaman tersebut adalah kejadian sia-sia karena kemarahan belaka.
Setelah kejadian tersebut banyak belasungkawa yang ditujukan untuk penikaman tersebut.
"Aku mengecewakanmu. Maaf #longlive KD," tulis salah satu teman Davis di Instagram.
"LongLiveKD Bro Lainnya Dari Lawd. Tidak masuk akal ...," teman lain menambahkan.
Sehari setelah kejadian banyak orang sekaligus teman dari korban yang berdatangan ke tempat kejadian untuk memberikan bunga dan lilin.
Mereka meletakkan lilin, bunga dan menulis nama korban sebagai ucapan bela sungkawa terhadap korban.
Salah seorang teman Davis mengatakan bahwa pertengkaran yang terjadi bukanlah karena pesanan ayam melainkan karena antrean.
Setelah kejadian penikaman tersebut, muncul juga kabar tentang mengularnya antrean di restoran ayam Popeyes saat jam makan.
Hal tersebut memicu banyak pertengkaran.
"Apa yang terjadi di Maryland tadi malam adalah sebuah tragedi dan kami sedih mendengar tentang tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini," kata perwakilan dari Popeyes.
Pihak Popeyes juga menyatakan bahwa mereka juga turut aktif dalam menyelesaikan masalah dan mencari informasi terkait pelaku.
"Pikiran kami akan bersama dengan keluarga dan teman-teman korban. Kami, bersama dengan pemegang waralaba, sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan secara aktif bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi," imbuhnya.
Polisi telah merilis foto tersangka dan seorang perempuan yang melarikan diri bersamanya.
Polisi juga meminta bantuan dari semua masyarakat jika ada yang menemukan tersangka bisa menghubungi Polisi.
Meski demikian Polisi menyebut bahwa wanita yang bersama tersangka masih belum dinyatakan sebagai tersangka.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)