TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang wanita paruh baya diperkosa di kuburan oleh seorang pria yang ditemuinya di wilayah Hove, Sussex Timur, Inggris, Kamis (31/11/2019).
Menurut kepolisian Sussex, korban pemerkosaan merupakan wanita berumur 50an.
Kepolisian juga merilis kondisi korban yang diperkirakan dalam keadaan bingung dan lemah.
Kejadian pemerkosaan berlokasi di kuburan dekat gereja St. Andrew antara pukul 17.30 hingga 18.00 waktu setempat saat senja sedang turun, seperti dilaporkan The Independent, (4/11/2019).
Selain itu, kepolisian menyatakan bahwa kejadian pemerkosaan berlangsung di area yang tergolong ramai di dekat Supermarket Tesco.
Kepolisian Ungkap Pelaku
Polisi menjelaskan bahwa pelaku merupakan seorang pria kulit putih berumur kira-kira 40an dengan tinggi 5'6' dengan rambut abu-abu pendek dan menggunakan celana jeans.
Otoritas berwenang setempat menyatakan belum bersedia untuk melakukan tahapan wawancara dengan korban karena masih berada dalam kondisi trauma.
Namun demikian, polisi menurunkan anggota khususnya untuk membantu memulihkan keadaan psikologisnya.
Inspektur Detektif Vickie Maroki selaku Pihak Keamanan dari Unit Investigasi wilayah Brighton, Inggris menyatakan akan mencari pelaku secepat mungkin.
"Kami yakin ini adalah kejadian yang tersembunyi (karena berlokasi di kuburan), tapi kami akan segera menemukan si pelaku" ujar Vicke Maroki.
"Bagi siapa saja yang mungkin melihat atau mendengar apa saja yang mencurigakan di tempat kejadian perkara dapat menghubungi Kepolisian Sussex dengan segera".
Survei Persentase Perempuan Korban Pemerkosaan
Berdasarkan sebuah survei Badan Statistik Nasional / Office for National Statistics, Inggris yang dilansir The Independent, bagi sebagian besar perempuan yang menjadi korban pemerkosaan, sekitar 45 persen dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangannya.
Sementara angka 38 persen dilakukan oleh pelaku yang mengetahui si korban baik sebagai teman maupun keluarga.
Sedangkan 13 persen dilakukan oleh orang asing yang tak dikenal.
Pihak Otoritas Masih Gagal dalam Ungkap Pelaku Pemerkosa
Pihak otoritas sempat dituduh melakukan 'dekriminalisasi' serangan seksual setelah data laporan pemerkosaan/pelecehan seksual menampilkan angka yang turun 1.4 persen di Inggris dan Wales.
Kendati angka pemerkosaan telah turun, butuh waktu sebulan usai kepala Unit Pelaporan diberi instruksi untuk mempertahankan rekor angka yang menunjukkan hukuman pemerkosaan telah turun, meskipun masih banyak laporan pemerkosaan yang datang ke polisi.
Banyak tuntutan yang menyatakan bahwa pihak otoritas masih gagal menyelesaikan kasus-kasus pemerkosaan di semua lini.
--
Baca: 5 Tips Menghindari Pelecehan Seksual di Transportasi Umum, Selalu Waspada dengan Orang Asing
Baca: Pesan Baiq Nuril Kepada Korban Pelecehan: Harus Berani Bersuara, Jangan Beri Kesempatan Kedua
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)