Steve Easterbrook

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Stephen James Easterbrook atau Steve Easterbrook merupakan presiden sekaligus CEO McDonald’s.

Steve Easterbrook lahir di Watford, Hertfordshire, Inggris, 8 Agustus 1967, ia juga dikenal sebagai eksekutif bisnis dan akuntan kelahiran yang terkenal karena menyegarkan kembali McDonald’s Corporation mulai Maret 2015.

Steve Easterbrook mengenyam pendidikan menengah di Watford Grammar School for Boys sebelum mendapatkan gelar sarjana dari St. Chad’s College, Durham University. (1) 

Easterbrook juga bergabung dalam tim kriket di kampusnya bersama Nasser Hussain, yang kini menjadi kapten kriket Inggris.

Steve Easterbrook bercerai dengan istrinya, ia memiliki tiga orang anak yang gemar mengunjungi McDonald’s setidaknya dua atau tiga kali dalam sebulan. (2) 

Dia memulai karirnya sebagai seorang akuntan di perusahaan jasa audit dan profesional bernama Price Waterhouse.

Easterbrook pertama kali bekerja untuk McDonald’s pada tahun 1993 sebagai manajer di London.

Kemudian ia naik menjadi eksekutif yang bertanggung jawab mengelola semua restoran McDonald’s di wilayah Inggris.

Kurang dari setahun kemudian, Easterbrook menjabat di posisi itu selama hampir empat tahun dan sempat memegang beberapa posisi eksekutif senior.

Pada tahun 2011 ia menjadi CEO PizzaExpress dan kemudian menjadi CEO Wagamama di tahun berikutnya.

Pada tahun 2013, Easterbrook kembali ke McDonald’s menjadi wakil presiden eksekutif senior dan chief brand officer.

Easterbrook diangkat sebagai presiden dan CEO McDonald's pada Maret 2015 untuk menggantikan CEO yang keluar, Don Thompson. 

Periode itu adalah waktu yang kritis bagi McDonald's, karena pada tahun 2014 menghadapi kekurangan 15 persen laba dan hilangnya pangsa pasar ke rantai hamburger cepat saji lainnya, seperti Five Guys dan Shake Shack.

Easterbrook mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi organisasi yang membentang sekitar 36.000 restoran di lebih dari 100 negara. 

Rencana restrukturisasi miliknya, yang terbesar dalam sejarah perusahaan, melibatkan, antara lain, menghilangkan posisi manajerial yang berlebihan dan operasi toko di seluruh dunia. 

Easterbrook juga berusaha untuk memperbarui fokus kolektif perusahaan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan dan untuk lebih melayani kebutuhan unik dari wilayah perusahaan yang berbeda. 

Ia melakukan banyak inovasi yang membuahkan hasil positif bagi McDonald’s.

Margin laba perusahaan naik dari 13,62 persen pada Maret 2015 menjadi lebih dari 25 persen.

Sukses juga berlanjut ke tahun berikutnya, dengan penjualan di perusahaan AS naik 5,7 persen selama termin pertama tahun 2016.

Pada 2017 perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membuat hamburger dengan daging sapi segar, daripada daging sapi beku, suatu langkah yang diyakini membawa lebih besar menarik bagi McDonald's. (1)

McDonald dikabarkan memecat pimpinan eksekutifnya, Steve Easterbrook lantaran menjalin hubungan dengan seorang karyawannya.

Restoran cepat saji ini, menyatakan, CEO dan karyawannya sudah sama-sama saling mengakui, Steve dianggap melanggar kebijakan perusahaan dan memperlihatkan keputusan yang tidak baik bagi perusahaan.

Dalam email yang dikirimnya kepada para staf, seperti dilaporkan BBC, wirausaha asal Inggris ini mengaku memiliki hubungan dengan satu orang karyawannya.

Steve mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan

Pada akhirnya, komisaris inti perusahaan McDonald memutuskan Steve Eastbrook resmi meninggalkan perusahaan pada Jumat, (1/10/2019), setelah dilakukan penilaian.

Ia juga diturunkan sebagai pimpinan McDonald dan anggota komisaris.

Aturan perusahaan McDonald melarang para manajer untuk menjalin hubungan di luar pekerjaan dengan para bawahannya.

Usai resmi dikeluarkan, perusahaan memberi pesangon bagi Steve pada Senin, (4/11/2019), di mana rinciannya tak dijelaskan secara terbuka. (3)

(TribunnewsWiki.com/Niken)