Stadion Manahan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Stadion Manahan adalah stadion multi guna yang berlokasi di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Indonesia.

Stadion Manahan kini menjadi markas klub sepak bola asal Surakarta, Persis Solo.

Pemilik dari Stadion Manahan adalah Pemerintah Kota Surakarta.

Pengelola atau operator dari Stadion Manahan adalah Yayasan Gelora Surakarta.

Stadion Manahan beralamat di Jl. Adi Sucipto No.1, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139. (1)

Stadion Manahan di Surakarta adalah persembahan dari yayasan Ibu Tien Soeharto. (1)

Pembangunan Stadion Manahan dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 m2 dan luas bangunan 33.300 m2.

Butuh waktu sembilan tahun untuk mengubah lahan kosong menjadi Stadion Manahan kokoh bangunan.

Tepat pada hari Sabtu 21 Februari 1998, Stadion Manahan akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, H.M.Soeharto.

Sejak 1998, Stadion Manahan resmi dibuka untuk umum.

Pada 2000, Stadion Manahan menjadi kandang untuk Pelita Solo.

Tahun 2003, giliran Persijatim Solo yang menjadikan Stadion Manahan sebagai markas.

Stadion Manahan kemudian menjadi kandang bagi klub asal Surakarta, Persis Solo pada tahun 2006.

Hingga kini, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu masih menggunakan Stadion Manahan.

Dibangun dengan lahan lahan seluas 170.000 m2 dan luas bangunan 33.300 m2, rumput utama Stadion Manahan memiliki panjang 111 meter dan lebar 75 meter.

Rumput yang digunakan adalah jenis rumput Zoysia japonica.

Daya tampung Stadion Manahan tak lebih dari 20.000 penonton.

Di dalam Stadion Manahan terdapat lintasan atletik dan daya penerangan stadion mencapai 53.000 watt.

Tribun Stadion Manahan dihiasi motif batik kawung sebagai ciri khas budaya Surakarta.

Semua sisi tribun di Stadion Manahan memiliki atap.

Stadion Manahan juga menggunakan tempat duduk single seat.

Gerbang masuk area komplek stadion berjumlah lima buah, sementara pintu masuknya ada empat buah.

Di tribun tertutup terdapat ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan, ruang konfrensi pers, ruang wasit, dua ruang ganti pemain lengkap dengan toilet dan ruangan pemanasan pemain.

Total toilet di tribun penonton 32 unit. (2)

Di bawah tribun stadion terdapat perkantoran pengelola Stadion, kantor KONI Surakarta, kantor KPU Kota Surakarta, kantor EXA International, Kantor Tarung Drajat, Kantor Granat. Juga terdapat ruang latihan Yudo dan tenis meja.

Luas area parkir Stadion Manahan mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil.

Komplek Gelora Manahan terdiri dari lapangan tenis, lapangan bisbol, sirkuit motor, balap sepeda (Velodrome), lapangan voli, basket, bulu tangkis, tenis meja, ruang biliar, tiga lapangan sepak bola dan GOR Serbaguna.

Stadion Manahan direnovasi pada 2018 dengan dana dari Pemerintah Pusat melalui APBN.

Renovasi diagendakan oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta.

Anggaran renovasi Stadion Manahan mencapai Rp301,33 miliar dan konstruksi dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Penta Rekayasan KSO (Kerja Sama Operasi). (3)

Stadion Manahan direnovasi hingga berstandar FIFA/AFC dan bentuk atau padanan rupa stadionnya mirip dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Debut internasional Stadion Manahan untuk laga internasional adalah ketika menjadi kandang Persik Kediri untuk laga penysihan grup Liga Champions Asia 2007.

Karena fasilitas yang relatif lengkap, terintegrasi dengan berbagai macam fasilitas keolahragaan dan letak strategis, Stadion Manahan sering menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga.

Mulai dari tempat untuk laga Piala AFF U-16 2010, laga persahabatan timnas Indonesia pada 2011, 2013 dan 2013 hingga tuan rumah ASEAN Para Games.

Selain itu, untuk pagelaran Piala Dunia U-20 2021 Indonesia, Stadion Manahan telah diajukan ke FIFA oleh PSSI sebagai salah satu stadion yang dicalonkan untuk menggelar laga-laga Piala Dunia U-20. (4)

(Tribunnewswiki.com/Haris)