TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berita duka datang dari Sekrataris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
Ayah dari Ratu Tisha yakni Tubagus Adhe Hidayat meninggal dunia pada Kamis (24/10/2019) malam.
Hal tersebut dipastikan oleh Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, Kamis (24/10/2019).
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat ayahanda dari Ibu Ratu Tisha, Sekjen PSSI," kata Gatot.
"(Meninggal) hari ini (Kamis) pukul 21.25 WIB di RS Premier Bintaro, Jakarta," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Ratu Tisha
Ayah dari Ratu Tisha sudah dirawat di Rumah Sakit Polri Petamburan karena penyakit stroke.
Tubagus Adhe, diakui Ratu Tisha menjadi sosok yang selalu menguatkannya saat menjalani pekerjaannya yang penuh tekanan sebagai Sekjen PSSI.
"Kebetulan sekarang ada di sini, beliau itu adalah ayah saya," kata Ratu Tisha seperti dikutip dari BolaSport, Selasa (12/2/2019).
"Saya besar sebagai fans sepak bola yang diajak ayah saya nonton ke stadion,” tuturnya sambil sedikit memberikan info kalau orang tua yang disayanginya itu sedang terbaring sakit.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Pelatih Kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Hasaini turut merasakan kesedihan mendengar kabar berpulangnya ayah dari Ratu Tisha.
Baca: Profil Ratu Tisha Sekjen PSSI yang Diusir Suporter, Wanita Indonesia Pertama Penerima Beasiswa FIFA
Kabar meninggalnya ayah Ratu Tisha bertepatan dengan hari pengumuman Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Fakhri, dirinya sangat terkejut mendengar kabar duka yang dialami Ratu Tisha.
Sebab, di hari yang sama Ratu Tisha tengah bertemu dengan para petinggi FIFA untuk memperjuangkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Fakhri, adanya kabar tersebut menjadi dua hal yang berbenturan dialami Ratu Tisha.
"Saya mendapat kabar itu dari dokter PSSI sekitar jam 11 malam. Ini dua hal yang berbenturan," kata Fakhri di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/10/2019).
Baca: Federasi Sepak Bola Malaysia Adukan PSSI ke FIFA, Ratu Tisha : Kalau Salah, Ya Kami Terima
Fakhri mengungkapkan dari dua hal itu, sayu kabar menyedihkan sedangkan satunya lagi menggembirakan.
"Satu hal yang mengembirakan Indonesia tuan rumah Piala Dunia. Kedua meninggalnya Bapak Tubagus Adhe Hidayat, orang tua Bu Tisha sangat menyedihkan," ungkap Fakhri.
Pelatih asal Lhokseumawe itu menilai Allah SWT memberikan ujian besar kepada wanita jebolan FIFA Master tersebut.
Sebab, dalam satu kesempatan mendapatkan kabar sedih dan juga bahagia.
Baca: Dipuji Presiden AFC, Inilah Lini Masa Kesuksesan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
"Di saat hampir bersamaan, Allah itu memberikan ujian khususnya kepada Bu Tisha dan keluarga. Ujian pertama adalah keberhasilan Bu Tisha meyakinkan FIFA, itu adalah sebuah kemenangan. Kemenangan itu sama dengan ujian juga. Allah tuh kasih ujian dengan kegembiraan, dengan kesulitan juga. Pada saat yang sama Bu Tisha diuji dengan berita duka ini," paparnya.
Lebih lanjut, Fakhri beserta tim pelatih dan pemain Timnas U-19 turut merasakan kesedihan dan ikut berduka mendengar berita tersebut.
"Kami keluarga besar Timnas U-19 tentu ikut berduka, ikut merasakan apa yang dirasakan Bu Tisha. Kami mendoakan semoga almarhum khusnul hotimah, diterima amal ibadahnya, di tempatkan di sisi yang paling mulia dan keluarga besar bu Tisha semoga diberikan kesabaran, ketabahan, keikhlasan menghadapi ujian ini," tutur Fakhri.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani, TRIBUNJAKARTA.COM/ Wahyu Septiana)