Jokowi Minta Pembenahan Sepak Bola, Simak Profil Lengkap Menpora yang Baru

Politisi partai Golkar, Zainudin Amali resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di kabinet Indonesia Maju 2019-2024.


zoom-inlihat foto
zainuddinamali0909.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Politisi Partai Golkar Zainudin Amali tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politisi Golkar, Zainudin Amali, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Saat pengumuman, Jokowi memberi pesan singkat kepada Zainudin untuk membenahi tata kelola sepak bola di Indonesia.

"Zainuddin Amali (sebagai) Menteri Pemuda dan Olahraga."

"Sepak bolanya, Pak," kata Jokowi saat memperkenalkan jajaran menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Baca: PROFIL LENGKAP 40 Menteri & Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Jokowi-Maruf: Mahfud hingga Kapolri

Baca: Deretan Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Beberapa Tercatat Pernah Diperiksa KPK

Baca: Resmi Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ini Perjalanan Karier Wishnutama di TV

Mendengar instruksi itu, Amali hanya mengangguk sambil tersenyum.

Zainudin Amali merupakan menteri yang berasal dari Partai Golkar.

Adapun pada Kabinet Kerja jilid pertama, posisi Menpora dijabat politisi PKB Imam Nahrawi.

Politisi Golkar Zainudin Amali usai bertemu Presiden Joko Widodo membicarakan posisi menteri.
Politisi Golkar Zainudin Amali usai bertemu Presiden Joko Widodo membicarakan posisi menteri. ((KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM))

Pengumuman nama-mana dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR kemarin, Minggu (20/10/2019).

Sebelumnya, Jokowi telah memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin hingga Selasa kemarin.

Sejumlah orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan diketahui ada yang berasal dari partai politik, ada juga yang berasal dari kalangan profesional.

Minim pengalaman bidang olahraga

Sosok Zainudin Amali sendiri tak memiliki latar belakang kuat di bidang keolahragaan. 

Meski gemar beraktivitas olahraga, dari pengalaman penyelenggaraan olaharaga Zainudin Amali hanya pernah membuat liga sepak bola mahasiswa skala menengah.

Baca: Zainudin Amali

Baca: Reaksi Ketua Komisi II DPR Terhadap Pemindahan Ibu Kota Baru, Zainudin Amali: Presiden Berani

Zainudin Amali merupakan anggota DPR-RI yang mewakili Provinsi Gorontalo tahun 2004-2009 dan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2009-2014.

Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Golkar dan sekarang Zainudin bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Januari 2016, Zainudin Amali dimutasi ke Komisi I DPR-RI.

Kontroversi

Selain itu sosok Zainudin Amali memiliki sisi kontroversi tersendiri karena pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus suap Ketua MK Akil Mochtar.

Dalam putusan untuk terdakwa Akil Mochtar, Zainudin disebut melakukan komunikasi dengan Akil untuk kepentingan sengketa Pilkada Jawa Timur.

Baca: Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Baca: Resmi! Inilah Daftar Menteri Baru Beserta Jabatannya dalam Kabinet Jokowi Jilid 2

Zainudin Amali yang saat itu merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur juga pernah diperiksa KPK terkait kasus tersebut.

Pada 2014, Zainudin juga pernah diperiksa dalam penanganan perkara suap Kementerian ESDM yang melibatkan Menteri ESDM Jero Wacik.

Zainudin Amali diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen ESDM Waryono Karno.

TERIMA 10 M PILKADA JATIM - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar, Zainudin Amali selesai melihat bukti beruba Black Barry yang di pakai alat komunikasi dalam sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK), dengan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin(14/4/2014). Akil Mochtar didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menerima hadiah atau janji Rp10 miliar dalam permohonan keberatan hasil Pilkada Jawa Timur. (Warta Kota/henry lopulalan)
TERIMA 10 M PILKADA JATIM - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar, Zainudin Amali selesai melihat bukti beruba Black Barry yang di pakai alat komunikasi dalam sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK), dengan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin(14/4/2014). Akil Mochtar didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menerima hadiah atau janji Rp10 miliar dalam permohonan keberatan hasil Pilkada Jawa Timur. (Warta Kota/henry lopulalan) (Tribunnews.com)

Sebelumnya, KPK juga melakukan penggeledahan di kediaman dan kantor Zainudin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII (energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup).

Sejak 30 November 2016, Zainudin ditugaskan untuk menggantikan posisi Rambe Kamarulzaman sebagai Ketua Komisi II DPR-RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan dan reforma agraria.

Pada Pemilu 2019, Zainudin Amali kembali maju sebagai calon legislatif DPR RI dari dapil Jawa Timur XI.

Berikut profil lengkap Zainudin Amali

Nama Lengkap : Dr. H. Zainudin Amali, M.Si 

Tempat tanggal Lahir : 16 September 1962,  Gorontalo, Indonesia

Jabatan di DPR 2014-2019

Partai: Golongan Karya

Dapil: Jawa Timur XI

No. Urut: 1

Komisi: Komisi II

  • Riwayat Pendidikan

Sarjana Ekonomi, SDN BUHU GORONTALO. Tahun: - 1975

SMP NEGERI I MANADO. Tahun: - 1979

SMA NEGERI IV MANADO. Tahun: - 1982

Akuntansi, AKADEMI PERBANKAN DAN AKUTANSI JAKARTA. Tahun: - 1986

Akutansi, STIE SWADAYA JAKARTA. Tahun: - 1992

Kebijakan Publik , UNIVERSITAS PROF.DR MOESTOPO JAKARTA. Tahun: - 3026

Ilmu Pemerintah , INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JAKARTA. Tahun: - 3029

  • Riwayat Pekerjaan

DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 - 2019

DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2009 - 2014

DPR /MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2004 - 2009

PT. PUTRA MAS, Sebagai: Direktur. Tahun: 2000 - 2002

PT.WIRABUANA DWI JAYA PERSADA, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2000 

PT.GITRANA SENDIKO, Sebagai: Komisaris. Tahun: 1996 - 1997

PT.SURYA TERANG AGUNG, Sebagai: Direktur. Tahun: 1996 - 1998

PT.MAKMUR TRIAGUNG, Sebagai: Direktur. Tahun: 1996 - 2000

PT.SUPRA DINAKARYA, Sebagai: . Tahun: 1993 - 1996

  • Riwayat Organisasi

DPP Partai GOLKAR, Sebagai: SEKJEN. Tahun: 2015 - 2016

DPP Partai GOLKAR , Sebagai: KETUA. Tahun: 2014 - 2019

DPD PARTAI GOLKAR JAWA TIMUR, Sebagai: KETUA. Tahun: 2013 - 2014

AMPI, Sebagai: KETUA . Tahun: 2003 - 2008

PP AMPG, Sebagai: WK. SEKJEN. Tahun: 2002 - 2008

REI, Sebagai: WK.SEKJEN. Tahun: 1998 - 2001

KOSGORO, Sebagai: KETUA UMUM GEMA KOSGORO. Tahun: 1994 - 1998

SENAT MAHASISWA STIE SWADAYA, Sebagai: KETUA UMUM. Tahun: 1988 - 1990

BAKORNAS LEMBAGA MAHASISWA ISLAM, Sebagai: KETUA. Tahun: 1986 - 1987 

(Tribunnewswiki.com/Haris)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved