TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politisi Golkar, Zainudin Amali, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Saat pengumuman, Jokowi memberi pesan singkat kepada Zainudin untuk membenahi tata kelola sepak bola di Indonesia.
"Zainuddin Amali (sebagai) Menteri Pemuda dan Olahraga."
"Sepak bolanya, Pak," kata Jokowi saat memperkenalkan jajaran menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Rabu (23/10/2019).
Baca: PROFIL LENGKAP 40 Menteri & Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Jokowi-Maruf: Mahfud hingga Kapolri
Baca: Deretan Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Beberapa Tercatat Pernah Diperiksa KPK
Baca: Resmi Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ini Perjalanan Karier Wishnutama di TV
Mendengar instruksi itu, Amali hanya mengangguk sambil tersenyum.
Zainudin Amali merupakan menteri yang berasal dari Partai Golkar.
Adapun pada Kabinet Kerja jilid pertama, posisi Menpora dijabat politisi PKB Imam Nahrawi.
Pengumuman nama-mana dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR kemarin, Minggu (20/10/2019).
Sebelumnya, Jokowi telah memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin hingga Selasa kemarin.
Sejumlah orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan diketahui ada yang berasal dari partai politik, ada juga yang berasal dari kalangan profesional.
Minim pengalaman bidang olahraga
Sosok Zainudin Amali sendiri tak memiliki latar belakang kuat di bidang keolahragaan.
Meski gemar beraktivitas olahraga, dari pengalaman penyelenggaraan olaharaga Zainudin Amali hanya pernah membuat liga sepak bola mahasiswa skala menengah.
Baca: Zainudin Amali
Baca: Reaksi Ketua Komisi II DPR Terhadap Pemindahan Ibu Kota Baru, Zainudin Amali: Presiden Berani
Zainudin Amali merupakan anggota DPR-RI yang mewakili Provinsi Gorontalo tahun 2004-2009 dan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2009-2014.
Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Golkar dan sekarang Zainudin bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.
Januari 2016, Zainudin Amali dimutasi ke Komisi I DPR-RI.
Kontroversi
Selain itu sosok Zainudin Amali memiliki sisi kontroversi tersendiri karena pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus suap Ketua MK Akil Mochtar.
Dalam putusan untuk terdakwa Akil Mochtar, Zainudin disebut melakukan komunikasi dengan Akil untuk kepentingan sengketa Pilkada Jawa Timur.
Baca: Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Baca: Resmi! Inilah Daftar Menteri Baru Beserta Jabatannya dalam Kabinet Jokowi Jilid 2
Zainudin Amali yang saat itu merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur juga pernah diperiksa KPK terkait kasus tersebut.
Pada 2014, Zainudin juga pernah diperiksa dalam penanganan perkara suap Kementerian ESDM yang melibatkan Menteri ESDM Jero Wacik.
Zainudin Amali diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen ESDM Waryono Karno.
Sebelumnya, KPK juga melakukan penggeledahan di kediaman dan kantor Zainudin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII (energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup).
Sejak 30 November 2016, Zainudin ditugaskan untuk menggantikan posisi Rambe Kamarulzaman sebagai Ketua Komisi II DPR-RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan dan reforma agraria.
Pada Pemilu 2019, Zainudin Amali kembali maju sebagai calon legislatif DPR RI dari dapil Jawa Timur XI.
Berikut profil lengkap Zainudin Amali
Nama Lengkap : Dr. H. Zainudin Amali, M.Si
Tempat tanggal Lahir : 16 September 1962, Gorontalo, Indonesia
Jabatan di DPR 2014-2019
Partai: Golongan Karya
Dapil: Jawa Timur XI
No. Urut: 1
Komisi: Komisi II
- Riwayat Pendidikan
Sarjana Ekonomi, SDN BUHU GORONTALO. Tahun: - 1975
SMP NEGERI I MANADO. Tahun: - 1979
SMA NEGERI IV MANADO. Tahun: - 1982
Akuntansi, AKADEMI PERBANKAN DAN AKUTANSI JAKARTA. Tahun: - 1986
Akutansi, STIE SWADAYA JAKARTA. Tahun: - 1992
Kebijakan Publik , UNIVERSITAS PROF.DR MOESTOPO JAKARTA. Tahun: - 3026
Ilmu Pemerintah , INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JAKARTA. Tahun: - 3029
- Riwayat Pekerjaan
DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 - 2019
DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2009 - 2014
DPR /MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2004 - 2009
PT. PUTRA MAS, Sebagai: Direktur. Tahun: 2000 - 2002
PT.WIRABUANA DWI JAYA PERSADA, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2000
PT.GITRANA SENDIKO, Sebagai: Komisaris. Tahun: 1996 - 1997
PT.SURYA TERANG AGUNG, Sebagai: Direktur. Tahun: 1996 - 1998
PT.MAKMUR TRIAGUNG, Sebagai: Direktur. Tahun: 1996 - 2000
PT.SUPRA DINAKARYA, Sebagai: . Tahun: 1993 - 1996
- Riwayat Organisasi
DPP Partai GOLKAR, Sebagai: SEKJEN. Tahun: 2015 - 2016
DPP Partai GOLKAR , Sebagai: KETUA. Tahun: 2014 - 2019
DPD PARTAI GOLKAR JAWA TIMUR, Sebagai: KETUA. Tahun: 2013 - 2014
AMPI, Sebagai: KETUA . Tahun: 2003 - 2008
PP AMPG, Sebagai: WK. SEKJEN. Tahun: 2002 - 2008
REI, Sebagai: WK.SEKJEN. Tahun: 1998 - 2001
KOSGORO, Sebagai: KETUA UMUM GEMA KOSGORO. Tahun: 1994 - 1998
SENAT MAHASISWA STIE SWADAYA, Sebagai: KETUA UMUM. Tahun: 1988 - 1990
BAKORNAS LEMBAGA MAHASISWA ISLAM, Sebagai: KETUA. Tahun: 1986 - 1987
(Tribunnewswiki.com/Haris)