Inilah Sosok Gubernur yang Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri: Sudah Pamitan di Daerah

Inilah sosok gubernur yang tak kuasa tolak perintah Presiden Jokowi jadi menteri, bahkan ia sudah pamitan di daerah. Siapakah dia ?


zoom-inlihat foto
kabinet-jilid-2.jpg
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama dengan calon menteri Kabinet Jokowi Jilid 1 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok kepala daerah yang tak kuasa menolak perintah Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

Setelah menerima tawaran tersebut, ia langsung pamitan dengan daerahnya.

Siapakah dia?

Dia adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat.

Namanya menjadi perbincangan setelah tiba-tiba berpamitan dengan masyarakat NTT.

Baca: Digadang-gadang akan jadi Menteri Jokowi Jilid II, Gubernur NTT Pamitan

Dilansir oleh TribunKaltim.com, Gubernur NTT yang bernama lengkap Viktor Bungtilu Laiskodat diisukan bakal menjadi salah satu menteri di kabinet Joko Widodo-Maruf Amin.

Hal tersebut lantaran beberapa hari sebelum Pelantikan Presiden Jokowi, kepala daerah etsrebut telah berpamitan dengan masyarakat tempat ia mengabdi.

Viktor Laiskodat mengatakan, ia akan ditugaskan oleh Presiden Jokowi di Jakarta.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat melaksanakan pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018). Presiden Joko Widodo melantik sembilan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam pilkada serentak diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Bali, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Gubernur Papua, dan Gubernur Sulawesi Tenggara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat melaksanakan pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Saya mohon izin sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar.

Saya tidak lari dari tanggung jawab, tapi kalau diperintah saya siap," kata Gubernur Viktor Laiskodat saat memberikan petuah pada syukuran rakyat atas pelantikan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai DPR RI di Gedung Golkar NTT, Jalan Frans Seda, Kamis (17/10/2019) malam seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Tugas dari Presiden tersebut disebut-sebut adalah menjadi menteri untuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Meski demikian, awalnya saat ia diberi pilihan menjadi Gubernur atau Menteri, ia menjawab bahwa ia ingin menjadi Gubernur saja.

Namun karena itu merupakan perintah dari Presiden, ia pun tak bisa menolaknya.

"Dan, kalau disuruh pilih mau tetap gubernur atau menteri pasti saya pilih gubernur, tapi kalau diperintah oleh presiden saya siap melaksanakan tugas negara demi kepentingan yang lebih besar NKRI," lanjutnya.

Baca: Hari Ini, Jokowi Bakal Umumkan Daftar Menteri Kabinetnya, Ini Bocoran Komposisinya

Baca: Jadi Menteri Pertanian 2014-2019, Amran Sulaiman Akui Kerap Diomeli Istri, Kini Siap Pulang Kampung

Menurut Informasi yang berkembang, Viktor Bungtilu Laiskodat akan menduduki kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Terkait hal tersebut, Viktor berangkat ke Jakarta guna bertemu Presiden Jokowi pada hari ini, Jumat (18/10/2019).

Viktor Laiskodat mengatakan, jika Tuhan berkenan Jokowi memerintahkan dirinya menteri, maka perhatiannya terhadao NTT tak akan lepas begitu saja.

Pria kelahiran 17 Februari 1965 tersebut mengaku sangat mencintai NTT.

Oleh sebab itu seluruh tenaga dan pikiran dituangkan untuk NTT Bangkit dan NTT Sejahtera.

Viktor Laiskodat mengatakan, NTT tidak diperhitungkan di maya nasional, tapi Presiden Jokowi telah memberikan perhatian penuh.

Pada periode kedua ini, perhatian presiden akan lebih besar, untuk itu seluruh rakyat harus siap.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat
Gubernur NTT Viktor Laiskodat (Tribunnews.com)

Gubernur Viktor juga mengajak Melki Laka Lena yang akan duduk di komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan bersama 12 anggota DPR RI lainnya harus memberikan perhatian lebih kepada masyarakat NTT yang angka stuntingnya masih tinggi, masalah tenaga kerja yang kurang profesional dan lainnya.

Kordinator Dapoer Kupang, Benjemin Sinlae alias Kong bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat

Melki merupakam anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT.

Viktor menambahkan, menjadi anggota DPR adalah pejabat negara yang paling enak, datang duduk, maki-maki terima gaji.

Namun masyarakat berpikir anggota Dewan itu eksekutor.

"Kita berharap Melki dapat menjadi pimpinan komisi. Dengar-dengar di komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan. Komisi yang sangat dibutuhkan untuk menjawab kepentingan masyarakat NTT."

"NTT ke depan mendapat berkat yang luar biasa, triliunan rupiah akan mengalir ke NTT. Salah satunya proyek pipa bawah laut yang tenaga kerjanya kebanyakan dari Jepang yang wajib singgah di NTT."

"Untuk itu, NTT harus siapkan hotel yang menjawab style orang Jepang bentuknya bulat, pijat yang profesional karena orang Jepang suka pijat setelah bekerja. Ini tantangan buat Melki," kata Viktor Laiskodat.

Foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet 2014-2019 yang diupload akun Facebook Presiden Joko Widodo sebagai apresiasi dan penghormatan melepas masa purnabakti Jusuf Kalla.
Foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet 2014-2019 yang diupload akun Facebook Presiden Joko Widodo sebagai apresiasi dan penghormatan melepas masa purnabakti Jusuf Kalla. (Facebook Presiden Joko Widodo)

Beredar Susunan Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Kabinet menteri Jokowi-Ma'ruf sendiri rencananya akan diumumkan hari ini, Senin (21/10/2019).

Namun sebelumnya beredar foto yang menunjukkan selembar kertas dan terdapat stempel berwarna merah dengan tulisan RAHASIA.

Dalam selembar kertas tersebut, tertulis Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden Dalam Kabiner Kerja Jilid ll Periode 2019-2024.

Tertulis juga, rapat dipimpin Presiden Jokowi dan Sekretaris Rapat Pramono Anung di Ruang Garuda Istana Bogor, Minggu (4/8/2019).

Ada pun yang hadir ditulis wapres terpilih Maruf Amin, ketua umum partai koalisi, dan sekretaris jenderal partai koalisi.

Berikut ini susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin yang beredar di medsos tersebut:

Presiden: Joko Widodo

Wakil Presiden: Ma'ruf Amin

Menteri Kabinet

Menteri Sekretaris Negara: Pramono Anung Wibowo

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Hendrawan Supratikno

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Susi Pudjiastuti

Menteri Perhubungan: Rusdi Kirana

Menteri Kelautan dan Perikanan: Agus Suherman

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Faisal Basri

Menteri Pariwisata: Triawan Munaf

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Ryamizard Ryacudu

Menteri Dalam Negeri: Ganjar Pranowo

Menteri Luar Negeri: Dino Patti Djalal

Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Mahfud MD

Menteri Komunikasi dan Informatika: Semuel Abrijani Pangerapan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Heru Budi Hartono

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rini Soemarno

Menteri Keuangan: Muhammad Chatib Basri

Menteri BUMN: Ririel Ardiansyah

Menteri Koperasi dan UKM: Eva Kusuma Sundari

Menteri Perindustrian: Bahlil Lahadalia

Menteri Perdagangan: Fadli Zon

Menteri Pertanian: Spudnik Sujono Kamino

Menteri Ketenagakerjaan: Muhammad Hanif Dhakiri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono

Menteri Lingkungan Hidup dan Perikanan: Tsamara Amany Alatas

Menteri Agraria dan Tata Ruang: Adian Napitupulu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Yudi Latief

Menteri Agama: Komaruddin Hidayat

Menteri Kesehatan: Daeng M Faqih

Menteri Sosial: Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Najwa Shihab

Menteri Pendidikan Nasional: Syawal Gultom

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Kadarsah Suryadi

Menteri Pemuda Dan Olahraga: Erick Thohir

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

Pejabat Setingkat Menteri

Jaksa Agung: Todung Mulya Lubis

Panglima TNI: Jenderal Andhika Perkasa

Kapolri: Jenderal Mohammad Tito Karnavian

Sekretaris Kabinet: Johan Budi SP

Kepala Negara Pemerintah Non Kementerian

Kepala Badan Intelijen Negara: Budi Gunawan

Kepala Badan Penanaman Modal: Thomas Trikasih Lembong

Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Addie Muljadi Sumaatmadja

Kepala Lembaga Non Struktural

Kepala Staf Kepresidenan: Diaz Hendropriyono.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid/Tribunnews.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved