TRIBUNNEWSWIKI.COM - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, pada Minggu, (20/10/2019).
Setelah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo membacakan sambutannya, acara dilaksanakan dengan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Kemudian dilanjutkan dengan proses penandatanganan berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Menyusul setelahnya, penandatanganan dilakukan oleh 10 pimpinan MPR yang dilanjutkan dengan penyerahan berita acara pelantikan dari pimpinan MPR kepada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Setelah itu, Bambang Soesatyo melanjutkan kembali sambutannya dan mempersilahkan Presiden Joko Widodo untuk membacakan pidato pertama kenegaraan.
Pidato Pertama Kenegaraan Presiden Joko Widodo 2019-2024:
Dalam pidato pertama kenegaraan pertamanya, Presiden Joko Widodo mengawali dengan menyebut mimpi di tahun 2045 adalah Produk Domestik Bruto diharuskan mencapai 7 Triliun USD.
Kemudian, Indonesia dapat masuk ke-5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan yang diharapkan olehnya mendekati 0 persen.
Menurutnya, target tersebut masuk akal setelah diperhitungkan dengan matang.
Namun ia mengingatkan agar, hal tersebut disertai dengan kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif.
Jokowi juga mengingatkan bahwa dalam dunia yang penuh risiko, diharuskan untuk mengembangkan nilai-nilai baru.
Pada tahun pertamanya menjadi Presiden tahun 2014, Ia teringat saat halal bihalal, ia berdiri di titik sesuai aturan protokol Presiden.
Sampai tahun kedua, menurut Jokowi hal tersebut begitu monoton.
"Inovasi adalah budaya"
"Mendobrak rutinitas adalah satu hal, meningkatkan produktivitas adalah hal lain" ujarnya.
Panjangnya Birokrasi yang Monoton Perlu Dipangkas
Dikatakan juga dalam pidatonya, pada saat ia memimpin, beberapa birokrasi mengklaim telah melaksanakan programnya, namun saat dikonfirmasi langsung oleh Jokowi, belum diterima oleh rakyat,
"Programnya sudah terlaksana, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata mereka belum menerima/merasakan hasilnya".
"Sekali lagi, yang utama itu bukan prosesnya, tapi hasilnya"
Kedepannya, Jokowi akan fokus pada pemangkasan birokrasi yang terlalu panjang.
Menurutnya birokrasi dan eselonisasi perlu disederhanakan.
"Saya minta disederhanakan"
"Bagi yang tidak serius, saya tidak memberi ampun, saya pastikan akan saya copot"
RANGKAIAN ACARA PELANTIKAN
14.30 WIB: Lagu kebangsaan Indonesia Raya
14.33 WIB: Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo
14.36 WIB: Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR dan pembacaan Keputusan KPU oleh Pimpinan MPR
14.56 WIB: Pengucapan Sumpah Presiden
14.58 WIB: Pengucapan Sumpah Wakil Presiden
15.00 WIB: Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
15.05 WIB: Penyerahan Berita Acara Pelantikan oleh Pimpinan MPR (menuju tempat duduk: pertukaran tempat duduk Wakil Presiden)
15.07 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.12 WIB: Pidato Presiden
15.30 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.35 WIB: Pembacaan doa
15.40 WIB: Penutupan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR
15.45 WIB: Lagu kebangsaan Indonesia Raya
15.48 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
Ada dua perbedaan pada acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden tahun ini dengan sebelumnya.
Pertama, sesi perpidahan tempat duduk hanya terjadi antara wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin dengan wakil presiden Jusuf Kalla.
Kedua, sesi khusus pemberian ucapan selamat kepada Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dilakukan setelah sesi foto bersama MPR.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para tamu negara menyampaikan selamat pada presiden dan wakil presiden baru.
TAMU NEGARA HADIRI PELANTIKAN PRESIDEN
Sekretariat Jenderal MPR telah mempersiapkan rangkaian acara pelantikan yang akan dilaksanakan di Gedung Nusantara, Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri upacara pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pengamatan Kompas.com, keduanya tiba di teras Gedung Nusantara III sekitar pukul 12.52 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna putih.
Mereka disambut sejumlah elite Partai Gerindra, antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono.
Prabowo dan Sandiaga tampak kompak mengenakan setelan jas berwarna hitam.
Prabowo memadukan jas yang ia kenakan dengan dasi berwarna merah.
Sedangkan Sandiaga Uno memakai dasi berwarna cokelat.
Prabowo dan Sandiaga hanya melempar senyum ke arah awak media yang meliput tanpa memberikan pernyataan.
Capres dan cawapres pada Pilpres 2019 itu pun langsung menuju ke dalam Gedung Nusantara III.
Adapun, MPR akan menggelar Sidang Paripurna MPR dalam rangka pelantikan Presiden dan Wapres masa jabatan 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pukul 14.30 WIB.
Acara pelantikan tersebut dijadwalkan berakhir pada pukul 15.48 WIB.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
"Semua para tokoh bangsa confirmed hadir hari ini, seperti Ibu Megawati, Bapak SBY, wapres kecuali Pak Try Sutrisno masih ada di Jepang," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Minggu.
Bambang mengatakan, calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga dipastikan akan hadir. Selian itu, ada sejumlah tamu dari negara-negara sahabat.
Sejumlah tokoh penting dari negara lain akan menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Acara pelantikan presiden akan diselenggarakan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Dilansir Kompas.com, sebanyak 16 Kepala Negara atau utusannya akan menghadiri acara pelantikan yang dimulai pukul 14.30 WIB.
16 tokoh penting dari negara lain akan menggelar pertemuan atau courtesy call dengan Jokowi di Istana Merdeka.
Mengutip dari Kompas.com, courtesy call dibagi menjadi dua sesi, yakni sebelum pelantikan dan setelah pelantikan.
Berikut daftar tokoh kepala negara atau perwakilan dari negara lain yang hadir di pelantikan Jokowi-Maruf Amin:
1. Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah
2. Wakil Presiden Republik Rakyat China, Wang Qishan
3. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
4. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong
5. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison
6. Raja Eswantini, Raja Mswati III
7. Wakil Presiden Myanmar, Henry Van Thio
8. Wakil Presiden Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh
9. Deputi Perdana Menteri Thailand, Wissanu Krea-ngam
10. Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat, Hon. Elaine L. Chao
11. Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Nahyan Mabarak Al Nahyan
12. Utusan Khusus Kaisar Jepang
13. Utusan Khusus Presiden Korea, Noh Young-min
14. Utusan Khusus Presiden Laos, Saleumxay Kommasith
15. Utusan Khusus Presiden Suriname, Soewarto Mustadja
16. Utusan Khusus Serbia, Zoran Djordjevic
FOTO RESMI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Kementerian Sekretaris Negara mengeluarkan foto resmi Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Foto resmi ini dikeluarkan berdasarkan surat bernomor B 1172/M.Sesneg/Set/TU.00.03/10/2019 perihal Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.
Surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tersebut ditujukan kepada para pimpinan lembaga negara, para menteri kabinet kerja, gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Tak hanya itu, surat tersebut juga ditujukan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah Non kementerian, para pimpinan Lembaga nonstruktural, para Gubernur seluruh Indonesia, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia, serta para Kepala Perwakilan RI di luar negeri melalui Menteri Luar Negeri.
Dilansir oleh Kompas.com, berikut adalah isi dari surat tersebut:
"Dengan hormat, sehubungan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Rl periode 2019 s.d. 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019, kami sampaikan bahwa Kementerian Sekretariat Negara telah menerbitkan foto resmi Presiden dan Wakil Presiden Rl periode 2019 s.d. 2024," dikutip dari laman Setneg.go.id, Kamis (17/10/2019).
Selain itu, Setneg juga menerangkan di mana dapat mengunduh foto resmi Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Berkenaan dengan hal tersebut, Bapak lbu dapat mengunduh foto resmi dimaksud melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www. setneg.go.id). Penggunaan foto resmi dimaksud agar dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis surat tersebut.
Surat edaran tersebut dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober 2019, dan ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi-Ma'ruf akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) di Gedung DPR/MPR.
Kemudian telah disepakati oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bahwa pelantikan tersebut akan digelar pada pukul 14.30 WIB.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah rapat gabungan dengan seluruh pimpinan fraksi dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/Afitria Cika/Abdurrahman Al Farid/Yonas)