Pulau Kelor

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pulau Kelor dikenal dengan nama Pulau Kerkhof.

Pulau Kelor merupakan pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Seribu.

Untuk menyambangi Pulau Kelor dapat dicapai dari Pelabuhan Kamal Muara, Muara Angke dan Marina, Ancol.

Pulau ini memiliki arti yaitu makam. (1)

Di Pulau Kelor ini terdapat pemakaman para Tahanan Belanda.

Namun, tidak ada batu nisan yang menandai identitas jenazah.

Di dalam Pulau Kelor ini terdapat Benteng Martello yang bernama Benteng Menara.

Benteng tersebut berbentuk bundar, tinggi bangunan mencapai 9 meter dari permukaan laut.

Diameter luar benteng 14 meter dengan tebal dinding 2,5 meter.

Bahan pembuat benteng adalah batu merah berukuran 27 x 10 x 5 sentimeter.

Penamaan Pulau Kelor ini karena luas wilayah di Pulau Kelor yang selebar daun kelor. (2)

Pulau Kelor merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.

Pulau Kelor memiliki luas wilayah sekitar 28 hektar.

Terdapat peninggalan seperti galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke-17 yaitu Benteng Martello.

Fungsi Benteng Martello ini sebagai benteng pertahanan dan sekaligus menara pengintai.

Pulau Kelor memiliki kisah yaitu sebagai tempat penguburan para tahanan Belanda yang dieksekusi.

Dahulu, Pulau Kelor dinamakan Pemerintah Hindia Belanda sebagai Pulau Kerkhof yang berarti sebuah kuburan. (3)

Benteng Martello yang ada di Pulau Kelor juga sempat rusak karena sempat terhantam tsunami yang dihasilkan letusan gunung Krakatau pada tahun 1883.

Baca: Realme XT

Ketika mengunjungi Pulau Kelor, pengunjung dapat mengambil gambar dari keindahan Pulau Kelor. (4)

Di Pulau Kelor, pengunjung yang memiliki hobi fotografi dapat berburu hasil foto.

Pemandangan di pagi hari di kawasan Pulau Kelor jauh lebih sejuk dan indah.

Selain itu, pengunjung dapat memancing karena disediakan tempat persewaan memancing.

Di Pulau Kelor, pengunjung sebaiknya membawa minuman dan camilan yang cukup. (5)

Sebab, di Pulau Kelor tidak ada warung yang menjual makanan.

Pulau Kelor telah ditetapkan sebagai cagar budaya, sehingga mendirikan bangunan permanen di Pulau Kelor adalah tindakan ilegal.

Baca: Tri Mumpuni

Untuk berkunjung ke Pulau Kelor, pengunjung terlebih dahulu harus ke Dermaga Muara Kamal dan menyebrang ke Kepulauan Seribu. (6)

Pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan dikenakan biaya parkir.

Biaya parkir untuk motor sekitar Rp 5 ribu dan mobil Rp 8 ribu.

Saat ini banyak jasa perjalanan yang menawarkan perjalanan sehari untuk mengunjungi Pulau Kelor, Cipir, dan Onrust. (7)

Ketiga pulau ini ditambah dengan Pulau Bidadari masuk ke dalam Taman Arkeologi Onrust yang ditetapkan tahun 1972.

Jadi tak ada salahnya menjelajahi pulau bernuansa mistis ini.

Baca: Pulau Sangalaki

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)