Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ali Mochtar Ngabalin dikenal sebagai tokoh politik, mubaligh, sekaligus tenaga pengajar.
Ali Mochtar Ngabalin lahir di Fakfak, Papua Barat, pada 25 Desember 1968. (1)
Saat kecil, Ali Mochtar Ngabalin mendalami ilmu agama dengan melanjutkan studi ke Madrasah Tsanawiyah Aliyah di Fakfak hingga Mualimin Muhammadiyah di Makassar.
Kemudian, Ali Mochtar Ngabalin menempuh pendidikan di IAIN Alauddin Makassar.
Ali Mochtar Ngabalin berhasil lulus pada tahun 1994.
Selanjutnya, Ali Mochtar Ngabalin melanjutkan pendidikan magister di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
Ali Mochtar Ngabalin juga meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta pada 18 Maret 2013.
Ali Mochtar Ngabalin diketahui telah menikah dengan Henny Muis Bakkidu. (2)
Kini keduanya telah dikaruniai lima orang anak yaitu Fuad Ali Mochtar, Faroek Ali Mochtar, Fathe Ali Mochtar, Farhaad Ali Mochtar, dan Fauzan Ali Mochtar.
Baca: Samsul Arif
Perjalanan Karier #
Karier Ali Mochtar Ngabalin diawali dengan bergabung Partai Bulan Bintang. (3)
Pada tahun 2004, Ali Mochtar Ngabalin terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi melalui Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II.
Selain terjun di dunia politik, Ali Mochtar Ngabalin berprofesi sebagai Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Makassar.
Ali Mochtar Ngabalin juga menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah di Palu.
Ia juga dipercaya sebagai Dosen Luar Biasa Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al Aqidah di Jakarta.
Ali Mochtar Ngabalin menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Tahun 2010, Ali Mochtar Ngabalin pindah ke Partai Golkar dari Partai Bulan Bintang.
Ali Ngabalin sempat menduduki posisi strategis sebagai juru debat tim pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
Hingga pada tahun 2018, Ali Mochtar Ngabalin menjadi Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden.
Fakta #
Ali Ngabalin pernah melontarkan argumen kontroversial yang mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap tidak bisa menepati janji kampanyenya di tanah Papua. (4)
Ali Mochtar Ngabalin pernah mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum PBB untuk periode 2010-2015.
Hingga akhirnya, ia kalah pada April 2010 dan keluar dari Partai Bulan Bintang pada tahun yang sama.
Setelah itu, ia bergabung ke Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Ali Mochtar Ngabalin juga didapuk sebagai juru debat tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Kemudian, Ali Mochtar Ngabalin menjadi pendukung Presiden Joko Widodo dan diangkat menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden.
Baca: Indra Kahfi
Riwayat Karier #
Mubaligh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Makassar
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah, Palu
Direktur Eksekutif Indonesian Network for Crisis (InCR)
Direktur Eksekutif Adam Malik Center (AMC)
Direktur Jurnal Sinema (Studi Informasi dan Media), Jakarta
Pimpinan Ponpes Nurul Falah Palu Sulteng (1994-1995)
Dosen Luar Biasa Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Al Aqidah (2003)
Penyiar Radio Komunitas “Cation Rose” Jakarta (2003)
Anggota Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) (1997-sekarang)
Ketua DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (2003-2006)
Ketua DPP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) (2003-2006)
Pengurus Partai Bulan Bintang (2004-2010)
Anggota DPR RI (2004-2009)
Pengurus Partai Golkar (2010-sekarang)
Ketua Umum PP. Muballigh Se-Indonesia
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (2018-sekarang)
Baca: Miguel Oliveira
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)
| Nama | Ali Mochtar Ngabalin |
|---|
| Lahir | Fakfak, Papua Barat, 25 Desember 1968 |
|---|
| Istri | Henny Muis Bakkidu |
|---|
| Anak | Fuad Ali Mochtar |
|---|
| Faroek Ali Mochtar |
| Fathe Ali Mochtar |
| Farhaad Ali Mochtar |
| Fauzan Ali Mochtar |
| Pendidikan | IAIN Alauddin Makassar UP (1994) |
|---|
| PPS. Ilmu Komunikasi UI (2001) |
| Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (2013) |
| Jabatan | Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden |
|---|
Sumber :
1. www.viva.co.id
2. www.merdeka.com
3. rakyatindependen.co.id