lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terjadi peristiwa bunuh diri yang menggegerkan warga di Kampung Lio Hek RT 01 RW 07 Keluruhan Bojong, Cipayung, Depok, Senin (7/10/2019) lalu.
Seorang pria nekat menusuk perutnya dengan sebilah pisau hingga terluka.
Dilansir TribunJakarta.com, Selasa (8/10/2019), SW nekat menusuk perutnya sendiri lantaran kesal mengetahui pacarnya masih berhubungan dengan mantan suami.
"Cekcok mulut sempat terjadi di antara keduanya dan korban mengancam pacarnya akan bunuh diri menggunakan pisau dapur yang diambil dari dalam dapur," ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca: 10 FAKTA Istri Ingin Bunuh Suami, Sakit Hati Diselingkuhi, YL Selingkuh dengan Sopir Pribadi
Baca: Aksi Sadis Pria di Gresik, Bacok Istri dan Tewaskan Menantu, Diduga Kehabisan Obat Gangguan Jiwa
SW nekat menancapkan pisau ke perutnya sendiri, namun hal tersebut berhasil dicegah oleh TS yang merupakan pacar SW hingga pisau terjatuh.
Namun, tak lama kemudian, pisau kembali diambil oleh korban dan tak berhasil dicegah oleh TS, sehingga pisau berhasil menancap ke perut korban.
Korban diketahui tak berhasil diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya," jelas Firdaus.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Pancoran Mas untuk pendalaman lebih lanjut.
Sopir Angkot Dibunuh terkait Masalah Asmara
Jimi Wijaya (32) ditemukan tewas bersimbah darah di depan toko beras area Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok, Senin (7/10/2019) pukul 04.30 WIB.
Jajaran Polsek Cimanggis bekerjasama dengan petugas Polresta Depok berhasil meringkus pelaku pembunuhan.
Dilansir TribunJakarta, Selasa (8/10/2019), pelaku merupakan rekan satu profesi korban yang nekat menghunuskan sebilah pisau ke arah dada korban.
Sebelumnya sempat terjadi cekcok di sebuah indekos dekat lokasi korban.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terkuak motif sesungguhnya pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
Baca: MULAI TERUNGKAP Misteri Pembunuhan Model Panas Thailand: Diduga Diperkosa Temannya Saat Mabuk
Baca: 5 Fakta Mencengangkan Pembunuhan & Pemerkosaan Gadis Baduy Usia 13 Tahun
“Tersangka mengakui ada masalah asmara dengan korban dan teman wanitanya,” ujar Azis saat memimpin ungka kasus tersebut didampingi Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Selasa (8/10/2019).
Selain itu, Azis mengatakan bahwa hasil autopsi menunjukkan korban menderita luka akibat sayatan dan tusukan yang diakibatkan sebilah pisau yang identik dengan barang bukti yang diamankan oleh pelaku.
Pelaku mengaku khilaf lantaran korban meminta pacarnya pulang ketika sedang bersama dirinya di indekos.
Diketahui, pelaku cemburu dengan korban lantaran korban menyukai pacar pelaku.
“Saya khilaf, melihat dia (korban) datang dan meminta pacar saya pulang ke rumahnya. Dia (korban) memang suka sama pacar saya, pacar saya juga risih sama dia,” ujar Heru mengakui.
Heru dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun lamanya.
Wanita Coba Bunuh Diri di Depok
Personel Satreskrim Polresta Depok berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita di bawah Jembatan Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu (22/9/2019) kemarin.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya terjun ke lokasi usai mendapat laporan ada seorang wanita yang nekat terjun ke aliran Sungai Ciliwung.
Petugas menemukan sosok wanita yang nyaris tenggelam di aliran Sungai Ciliwung dan langsung menyelamatkannya.
Baca: Bom Bunuh Diri Taliban dalam Kampanye Presiden Afghanistan, 24 Orang Tewas
"Petugas langsung mengevakuasi korban keluar dari aliran sungai, dan membawanya ke RS Polri. Alhamdulillah nyawa korban dapat tertolong," ujar Firdaus dikonfirmasi, seperti dilansir TribunJakarta, Senin (23/9/2019).
Wanita tersebut diketahui tidak membawa satupun identitas dan mengaku bernama Painah (35).
Firdaus mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati dan motif korban hendak mengakhiri hidupnya pun tengah didalami oleh pihaknya.
"Ini yang kami tengah dalami, apakah depresi atau seperti apa, sedang kami cari tahu," pungkasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika) (TribunJakarta.com)
