5 Tanda Kamu Seorang Hopeless Romantic, Kamu Suka akan Semua Hal yang Berhubungan dengan Cinta!

Menjadi Hopeless romantic adalah sesuatu yang tidak akan diakui oleh sebagian orang. Nah berikut ini adalah 5 tanda bahwa kamu hopeless romancic!


zoom-inlihat foto
pasangan-romantis.jpg
freepik
ilustrasi


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Anak muda pasti sudah akrab dengan istilah “Hopeless Romantic”.

Hopeless romantic merupakan sebutan untuk seseorang yang suka akan semua hal yang berhubungan dengan cinta.

Menjadi seorang hopeless romantic adalah sesuatu yang tidak akan pernah diakui oleh sebagian banyak orang.

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah dirimu termasuk dalam kategori hopeless romantic?

Jika kamu kerap kali melamun, bisa saja kamu menjadi bagian dari orang-orang hopeless romantic.

Namun ciri-cirinya bukan hanya itu.

Nah, berikut ini adalah 5 tanda bahwa kamu seorang hopeless romantic:

Baca: 10 Alasan Orang Kelahiran Oktober Patut Jadi Pendamping Hidup, Mereka Optimis, Romantis dan Manis!

pasangan romantis 2
ilustrasi

1. Setiap kali membaca buku atau menonton film, kamu menginginkan jadi karakter utama

Orang yang merindukan romansa ingin melihat karakter favorit mereka dalam cinta.

‘Saya tahu saya melakukan ini’, itu yang hopeles romantic pikirkan ketika membaca sebuah novel atau menonton film.

Dalam sebuah artikel di Psychology Today , dua peneliti dari University of Toronto menemukan bahwa membaca fiksi membantu pembaca mengalami emosi yang mirip dengan protagonis.

Bukan hanya kebetulan belaka bahwa orang-orang romantis tertarik pada buku-buku roman, itu adalah sains.

Dengan berinvestasi secara emosional dalam sebuah novel, mereka dapat mengalami beberapa emosi yang mereka dambakan.

Baca: 10 Karakter Orang yang Lahir di Bulan Oktober, Si Kalem yang Romantis Tapi Ceroboh

2. Kamu sering kali melamun

Melamun telah terbukti lebih dari sekadar fantasi - mereka sebenarnya membantu kita menentukan dan memahami tujuan dan harapan kita untuk masa depan.

Ini diterjemahkan menjadi keinginan yang tak berkesudahan untuk cinta dan gairah.

Ketika kita merasa frustrasi oleh kenyataan, yang juga dikenal sebagai kurangnya kehidupan cinta atau masalah dalam suatu hubungan, kita mengambil lamunan sebagai "pelarian".

Lamunan ini sebenarnya bisa menjadi terapi karena merangsang otak untuk membantu menebus apa pun yang mungkin kurang dalam hidup kita.

Baca: 4 Zodiak Paling Romantis dan Selalu Menunjukkan Cintanya, Taurus Paling Sensual!

3. Kamu percaya cinta pandangan pertama

Sifat ini sedikit lebih langka, tetapi beberapa orang masih percaya, dan orang-orang itulah yang dimaksud di sini.

Ada banyak argumen yang mendukung dan menentang jatuh cinta pada seseorang pada pandangan pertama.

Konsep ini dapat dibagi lagi menjadi dua komponen yaitu intensitas romantis dan kedalaman romansa.

Pada dasarnya, cinta pada pandangan pertama digambarkan sebagai cinta yang intens yang membuat kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tersebut.

Jika kamu percaya bahwa kamu akan bertemu dengan belahan jiwamu dengan mengalami cinta pada pandangan pertama, kamu pasti seorang hopeless romantic.

Baca: 5 Zodiak yang Paling Tak Bisa Romantis, Apakah Kamu dan Pasangan Termasuk?

4. Kamu percaya setiap orang memiliki belahan jiwa

73 persen orang Amerika percaya setiap orang memiliki satu orang yang ditakdirkan untuk bersama mereka.

Karena ini lebih umum daripada percaya pada cinta pada pandangan pertama, percaya pada konsep belahan jiwa tidak selalu membuat kamu benar-benar romantis.

Namun, itu masih menimbulkan gagasan angan-angan dan percaya pada "the one" atau seseorang yang ditakdirkan untukmu.

Jika kamu menjalani kehidupan berpacaran dengan pola pikir mencoba menemukan "the one" daripada mencoba melihat siapa yang bisa menjadi mitra jangka panjang yang potensial, dapat dikatakan kamu golongan orang hopeless romantic.

5. Kamu percaya nasib atau takdir berperan dalam kehidupan cintamu

Orang-orang memiliki banyak pengertian tentang nasib dan takdir.

Kepercayaan bisa datang dari berbagai faktor, seperti teman-teman, kepercayaan agama dan bahkan pengaruh media luar.

Ketika banyak orang menemukan seseorang yang sangat mereka pedulikan yang mencintai mereka kembali, mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa nasib membawa mereka bersama orang itu.

Psychology Today menemukan bahwa bagaimana kamu memahami peran takdir dalam hubunganmu dapat memengaruhi hasilnya.

Percaya pada gagasan tentang takdir biasanya menyiratkan bahwa kamu sedang mencari pasangan yang sempurna.

Konsep nasib dan takdir berjalan seiring dengan mencari belahan jiwa.

Apakah kamu percaya bahwa takdir akan membawamu kepada belahan jiwamu?

Jika demikian, kamu mungkin sedikit lebih romantis daripada yang kamu duga.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved