Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Denis Diderot adalah seorang filsuf dan penulis asal Prancis.
Denis Diderot dikenal sebagai kepala editor dan kontributor Encyclopedie, satu di antara karya penting pada Zaman Pencerahan.
Selain itu, dia juga terkenal sebagai dramawan dan kritikus seni. [1]
Kehidupan dan karier awal #
Denis Diderot lahir pada 5 Oktober 1713 di Langre, Prancis.
Ayahnya, Didier Diderot, adalah seorang pembuat alat makan (cutler) yang dihormati.
Diderot pertama kali mendapat pendidikan dari para Jesuit di Langres.
Pada 1729 sampai 1732, dia belajar di Paris, di Collège d’Harcourt atau di Lycée Louis-le-Grand, atau mungkin keduanya.
Dia menerima gelar master of arts di University of Paris pada 2 September 1732.
Diderot kemudian belajar hukum sebagai seorang articled clerk di kantor Clément de Ris.
Namun dia ternyata lebih tertarik pada bahasa, sastra, filsafat, dan matematika tingkat atas.
Kehidupannya pada 1734-1744 hanya sedikit diketahui.
Dia membuang ambisinya masuk teater, kemudian memutuskan mengajar untuk mencari nafkah.
Diderot juga menulis khotbah-khotbah untuk para misionaris, dibayar 50 ecus per khotbah.
Dia mengalami krisis religiusitas, berpindah secara perlahan dari Katholik Roma ke deisme kemudian ke ateisme dan filsafat materialisme.
Hidupnya yang tidak teratur dan berpindah-pindah terekam dalam novelnya, Le Neveu de Rameau (Keponakan Laki-laki Rameau).
Diderot sering mengunjungi warung kopi, khususnya Regence dan Procope, di mana dia bertemu Jean-Jacques Rousseau pada 1741.
Dia juga bertemu dengan Antoinette Champion yang akan menjadi istrinya.
Pada 1743, dia menikahi Antoinette secara rahasia karena pernikahan mereka ditolak ayah Diderot.
Mereka memiliki tiga anak tetapi hanya satu yang masih hidup, yakni Angelique.
Pernikahan mereka tidak membahagiakan.[2]
Menjadi penulis #
Untuk mencari nafkah, Diderot bekerja sebagai penerjemah.
Pada 1746, dia menerbitkan Pensées philosophiques atau Pemikiran-Pemikiran Filsafat.
Buku ini mengandung ide-ide anti-Kristen yang ditulis dalam prosa yang lugas.
Parlemen Parisian kemudian meminta Pensees dibakar pada Juli 1746.
Diderot selanjutnya menjadi target pengintaian polisi.
Dia dipenjara selama tiga bulan karena menerbitkan Lettre sur les aveugles.[1]
Beberapa karya Diderot diterbitkan setelah meninggal untuk menghindari persekusi
Karya tersebut antara lain, La Religieuse (ditulis 1760, diterbitkan 1796), Jacques le fataliste et son maître (ditulis 1773, diterbitkan 1796), Le Neveu de Rameau (ditulis antara 1761 dan 1774), Supplément au voyage de Bougainville (ditulis 1772, diterbitkan 1796).
La Religieuse mendeskripsikan pengalaman tragis seorang perempuan yang dipaksa menjadi biarawati.
Di Jacques le fataliste, Diderot yang percaya pada takdir, terlibat dalam argumen tiada akhir dengan gurunya yang tidak percaya.
Pemikiran filsafat Diderot di karyanya ini ambivalen, sebagaimana pemikirannya etisnya dalam Le Neveu de Rameu.
La Neveu de Rameu adalah dialog antara Diderot dan seorang musikus bohemian yang terinspirasi dari keponakan laki-laki Jean-Philippe Rameu, seorang komposer Prancis.
Diderot menulis beberapa drama.
Drama besarnya adalah Le Fils naturel 1757(Anak yang Tidak Sah) dan Père de famille 1758 (Ayah dari Keluarga).
Teori-teorinya tentang drama dijelaskan dalam Entretiens sur le fils naturel 1757 (Diskusi tentang Anak yang Tidak Sah) dan and Discours sur la poésie dramatique (Diskursus pada Puisi Dramatis).
Selain drama, Diderot juga menulis kritik seni, dituliskannya di Correspondance littéraire.
Pada 1765 dia menulis Essai sur la peinture (Esai tentang Lukisan). [3]
Proyek Encyclopedie #
Pada 1745, seorang Parisian bernama André-François Le Breton mempunyai privilese untuk menerbitkan terjemahan Prancis dari Cyclopedia, or Universal Dictionary of Arts and Sciences, karya Ephraim Chambers, penulis Inggris.
Diderot ditarik ke dalam proyek penerjemahan tersebut.
Pada awalnya proyek ini hanya menerjemahkan karya Ephraim Chambers.
Namun, berubah menjadi proyek penulisan buku baru.
Cakupannya diperluas dan judulnya diubah menjadi Encyclopédie, ou Dictionnaire Universel des sciences, des arts, et des métiers .
Diderot membayangkan Encyclopedie sebagai sebuah situs dinamis dari pemikiran-“pemikiran yang hidup”
Menurutnya, Encyclopedie tidak akan pernah selesai karena selalu ada artikel baru yang bisa ditambahkan.
Selain itu, artikel-artikel yang sudah dimasukkan juga perlu diperbarui.[4]
Encyclopedie kemudian berubah menjad organ radikal dan pendapat-pendapat revolusioner.
Diderot mengumpulkan sebuah tim yang terdiri dari banyak ahli sastra, ilmuwan, dan bahkan pendeta untuk menyusun Encyclopédie.
Mereka memiliki satu tujuan, yakni memperluas wawasan pengetahuan.
Sejak terbit pertama kali diterbitkan pada 1751 sampai distribusi jilid finalnya 1772, Encyclopédie selalu diawasi pemerintah.
Namun, Encyclopédie menuai kesuksesan.
Diderot tidak takut dengan penyensoran pemerintah dan kritik kaum konservatif.[5]
Kematian #
Diderot meninggal di Paris karena pulmonary thrombosis pada 31 Juli 1784.
Dia dikuburkan di Gereja Saint-Roch, meski sempat ditolak.[6]
(TRIBUNNEWSWIKI/Febri)
| Nama | Denis Diderot |
|---|
| Lahir | Langre, 5 Oktober 1713 |
|---|
| Meninggal | Paris, 31 Juli 1784 |
|---|
| Dikenal sebagai | Filsuf, penulis, dan kontributor Encyclopedie |
|---|
Sumber :
1. www.britannica.com
2. plato.stanford.edu
3. en.wikipedia.org