Syarief Hasan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Syarief Hasan merupakan seorang politisi dari Partai Demokrat. (1)

Memiliki nama lengkap Syarifuddin Hasan, namun lebih dikenal dengan panggilan Syarief Hasan.

Syarief Hasan lahir di Palopo, Sulawesi Selatan pada 17 Juni 1949 dan menghabiskan masa kecil di Kota Makassar.

Syarief Hasan bersekolah di SD Negeri Makassar, SMP Islam Makassar dan SMEA Negeri 3 Makassar.

Begitu lulus SMA, Syarief Hasan melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) Jakarta.

Sejak masih sekolah, Syarief Hasan sudah aktif di organisasi pelajar.

Syarief Hasan menjabat sebagai Ketua I Ikatan Pelajar SMA dan Ketua HMI.

Kemudian, Syarief Hasan melanjutkan kuliahnya di Magister Manajemen UNKRIS, Jakarta. (2)

Tak hanya itu, Syarief Hasan juga menyelesaikan studinya di Magister Business Administrasi California State University.

Syarief Hasan kembali mengambil program doktor di Univesitas Persada Indonesia, YAI, Jakarta.

Syarief Hasan menikah dengan Inggrid Maria Palupi Kansil pada 26 Juni 1999.

Baca: Jimmy Demianus Ijie

Di awal karier, Syarief Hasan bekerja di PT. United Tractors pada tahun 1973-1979. (3)

Kemudian, menjadi Direktur Utama PT. Barita Multi Recon pada tahun 1979-1985.

Selanjutnya, Syarief Hasan juga menjabat sebagai Komisaris PT. Insan Fajar Cakrawala.

Syarief Hasan kemudian mendirikan dan mengelola perusahaan dengan nama PT. Mesa Cipta Pratama pada tahun 1998-2004.

Berikut perjalanan karier Syarief Hasan:

• Ketua I Ikatan Pelajar SMA Se-Sulawesi Utara
• Ketua HMI
• Ketua Komite Anti Narkotika Indonesia (KANI)
• Pegawai PT. United Tractors 1973-1979
• Direktur Utama PT Barita Multi Recon 1979-1985
• Komisaris PT Insan Fajar Cakrawala 1985-2004
• Pendiri dan Pengelola PT Mesa Cipta Pratama 1998-2004

Baca: Baskara Mahendra

Awal terjun ke dunia politik, Syarief Hasan bergabung dengan Partai Demokrat. (4)

Pada pemilu 2004, Syarief Hasan terpilih sebagai anggota DPR RI di Komisi XI dan Panitia Anggaran DPR.

Pemilu berikutnya, Syarief Hasan kembali terpilih menjadi anggota DPR, namun tak lama kemudian ditinggalkan.

Hal tersebut karena dalam waktu yang bersamaan, Syarief Hasan ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.

Setelah itu, Susilo Bambang Yudhoyono memilih Syarief Hasan menjadi Ketua Harian Partai Demokrat mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono karena pada waktu bersamaan masih menjabat presiden.

Syarief Hasan menjabat sebagai anggota DPP Partai Demokrat periode tahun 2010-2015.

Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Syarief Hasan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2015-2020.

Pada 2019, Syarief Hasan diusung menjadi pimpinan MPR periode 2019-2024. (5)

Syarief Hasan menjadi Ketua MPR dari Partai Demokrat yang disepakati secara musyawarah dan mufakat.

Berikut perjalanan politik Syarief Hasan:

• Pimpinan MPR dari Partai Demokrat periode (2019-2024)
• Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat (2015-2020)
• Ketua Harian Partai Demokrat (2014)
• Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (2009-2014)
• Anggota DPR RI dan Panitia Anggaran DPR (2004-2009)
• Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat periode (2010-2015)
• Ketua DPP Partai Demokrat

Baca: Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq)

Syarief Hasan pernah melaporkan akun Twitter Triomacan 2000 ke Polda Metro Jaya. (6)

Syarief Hasan merasa nama baiknya rusak lantaran akun tersebut mengupas masalah dugaan perselingkuhan istrinya Inggrid Kansil dengan anak tirinya, Riefan Avrian.

Laporan Syarief Hasan bertujuan sebagai pembelajaran dan efek jera terhadap fitnah-fitnah yang disebarkan akun anonim. (7)

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)