Sempat Bersitegang, Surya Paloh Tengahi Bamsoet dan Airlangga

Sempat bersitegang, Surya Paloh disebut sebagai penengah antara Bamsoet dan Airlangga Hartanto


zoom-inlihat foto
surya-paloh0011.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memang disebut-sebut sebagai penengah pertemuan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartanto, pada Jumat pekan lalu.

"Ya dikatakan apapun istilah itu, saya berbesar hati. Mungkin mereka menganggap saya senior mereka, kalau jokes tadi, (mereka) lebih senang kalau saya adalah senior dari partai Golkar. Yah 43 tahun di Golkar, adik adik-saya, saya kenal secara personal baik itu Airlangga maupun Bamsoet,"ujar Surya Paloh, Kamis tengah malam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (3/10/2019) dikutip oleh Tribunnews.

Sebelumnya, tensi politik antara Bamsoet dan Airlangga Hartanto memang sempat meninggi.

Hal itu karena keduanya sama-sama maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.

Surya Paloh mengaku memiliki beban moral untuk merekatkan keduanya.

Apalagi Surya Paloh memang pernah menjadi politisi di Partai Golkar.

Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024 secara aklamasi melalui kesepakatan seluruh fraksi di DPR RI dan juga kelompok DPD RI pada Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019) malam. Selama lima tahun ke depan, Bambang Soesatyo akan didampingi oleh sembilan orang wakil, yakni Ahmad Muzani (Gerindra), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Hidayat Nur Wahid (PKS), Arsul Sani (PPP), Lestari Moerdijat (Nasdem), Jazilul Fawaid (PKB), Syarif Hasan (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), dan Fadel Muhammad (DPD).
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024 secara aklamasi melalui kesepakatan seluruh fraksi di DPR RI dan juga kelompok DPD RI pada Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019) malam. Selama lima tahun ke depan, Bambang Soesatyo akan didampingi oleh sembilan orang wakil, yakni Ahmad Muzani (Gerindra), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Hidayat Nur Wahid (PKS), Arsul Sani (PPP), Lestari Moerdijat (Nasdem), Jazilul Fawaid (PKB), Syarif Hasan (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), dan Fadel Muhammad (DPD). (Tribunnews/Jeprima)

Bamsoet Terpilih Sebagai Ketua MPR

Bamsoet terpilih sebagai Ketua MPR dalam rapat Paripurna yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis malam (3/10/2019).

Ia tepilih secara aklamasi oleh sembilan fraksi DPR dan satu unsur DPD.

Meski demikian, pemilihan Ketua MPR sempat menemui jalan buntu.

Pasalnya Partai Gerindra tetap menginginkan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR.

Hal itu membuat pemilihan Ketua MPR berpotensi untuk dilakukan dengan cara voting.

Namun, Gerindra kemudian menyatakan dukungan terhadap Bamsoet sebagai Ketua MPR.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat di Hotel Shangri La Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat di Hotel Shangri La Jakarta, Sabtu (21/9/2019). (KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO)

Pertemuan Bamsoet dan Airlangga

Sebelumnya, Bamsoet dan Airlangga Hartanto menggelar pertemuan pada Jumat (27/9/2019).

Menurut Bamsoet, pertemuan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi partai.

Ia mengingatkan pentingnya menghadapi tensi politik yang meningkat.

Bamsoet juga menyebut tidak ada lagi persaingan dalam pemilihan ketua umum dalam Munas Partai Golkar.

"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada lagi persaingan, kita sudah selesai," kata Bamsoet di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam, dikutip oleh Tribunnews.

Airlangga Hartanto juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Bamsoet sebagai Ketua MPR.

Ia menyebut hal itu menjadi bukti solidaritas Partai Golkar untuk mengutamakan kepentingan nasional.

"Hari ini sudah jelas, Golkar membuktikan soliditas dengan soliditas kebersamaan Partai Golkar mengutamakan kepentingan nasional di atas segala-galanya," kata Airlangga Hartarto.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved