La Nyalla Mattalitti

TRIBUNNEWSWIKI.COM - La Nyalla Mahmud Mattalitti lahir di Jakarta, 10 Mei 1959. (1)

Ayahnya bernama Mahmud Mattalitti, merupakan seorang dosen yang pernah dipercaya sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Kakek La Nyalla Mattalitti adalah Haji Mattalitti yang merupakan saudagar Bugis-Makassar yang cukup disegani di Surabaya, Jawa Timur.

La Nyalla Mattalitti menghabiskan masa kecilnya di Surabaya.

Saat sekolah dasar, La Nyalla Mattalitti bersekolah di SD Bhinneka Bhakti.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri Surabaya dan SMA Negeri 3 Surabaya. (2)

Saat duduk di bangku kuliah, La Nyalla Mattalitti mengambil kuliah di jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya.

Sewaktu kecil, La Nyalla Mattalitti dikenal sebagai anak yang bebal dan pemberani.

Hingga saat beranjak dewasa, La Nyalla Mattalitti memilih untuk masuk ke pesantren di Makam Sunan Giri Gresik.

Baca: Nadine Velazquez

Pada 1989, La Nyalla Mattalitti merintis karier sebagai pengusaha. (3)

Dirinya menggelar pameran kreativitas pemuda di Surabaya.

Namun, acara tersebut gagal dan ia mengalami kerugian besar mencapai 180 juta rupiah.

Oleh sebab itu, La Nyalla harus mengganti kerugian dengan cara mencicil tiap bulan.

Meski demikian, La NYalla Mattalitti tidak menyerah, ia kembali mengadakan pameran dengan meminta bantuan sponsorship Maspion sebesar Rp 5 juta. (4)

Dari hal tersebut, acara yang diselenggarakan justru lebih baik dari yang pertama.

Pameran tersebut merupakan awal mula karier La Nyalla Mattalitti yang kemudian rutin diadakan setiap tahun hingga 2001.

La Nyalla Mattalitti pun akhirnya menekuni profesinya sebagai pengusaha.

Dirinya juga aktif sebagai Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur.

Pada 1993, La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur. (5)

Pada 2003, La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur.

Partai tersebut berdiri pada 1 Juni 2001 dan diinisasi oleh tokoh-tokoh Pemuda Pancasila.

La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua DPW Partai Patriot periode 2008-2013.

Pada tahun 2010, La Nyalla menjabat sebagai Wakul Ketua KONI Jawa Timur.

Kemudian, pada tahun 2011, La Nyalla menjadi Ketua Umum PSSI atas prakarsa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Empat tahun kemudian, La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya tanggal 18 April 2015.

Namun, pada 3 Agustus 2016, La Nyalla Mattalitti terkena kasus dugaan korupsi sehingga jabatannya dicabut.

Pada tahun 2019, La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masa jabatan 2019-2024. (6)

La Nyalla terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD RI.

Baca: Sufmi Dasco Ahmad

Tahun 2009, La Nyalla Mattalitti pernah tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Jatim kepada Kadin, dan sempat dituntut 6 tahun penjara.

Namun, La Nyalla kemudian diputus bebas pada akhir 2016.

Ditemukan bukti La Nyalla pernah menggunakan dana hibah sebesar Rp 5,3 miliar untuk membeli saham perdana Bank Jatim pada tahun 2012. (7)

Kemudian, La Nyalla diduga menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011-2104 sebesar Rp 48 miliar.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim, La Nyalla kabur ke luar negeri.

Kemudian, untuk mencegah La Nyalla kabur ke luar negeri, Direktorat Jenderal Imigrasi mencabut paspor La Nyalla.

Selama bersembunyi 1 bulan lebih, La Nyalla tetap bisa hidup nyaman.

Sebab, diduga ada orang yang mengantarkan uang dalam bentuk tunai kepada dia.

Pada tahun 2017, La Nyalla yang sudah menjadi kader Gerindra mengaku dimintai mahar berupa uang oleh Prabowo Subianto jika ingin maju ke Pilgub Jawa Timur.

Namun, La Nyalla memilih untuk keluar dari Gerindra dan beberapakali mengeluarkan statement yang dapat menyudutkan Prabowo. (8)

Tahun 2018, La Nyalla menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Bahkan, La Nyalla Mattalitti mengakui bahwa dirinya adalah orang yang kerap menebar hoax untuk menjatuhkan Jokowi di Pilpres 2014 lalu.

Baca: Zulvin Zamrun

Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur

Bendahara GM KOSGORO Jawa Timur

Bendahara DPD KNPI Jawa Timur

Ketua HIPMI Jawa Timur

Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur

Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur

Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur

Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia(ASKONI) Jawa Timur

Ketua DPD Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (GAPEKNAS)

Ketua DPD Asosiasi Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia (ATAKI)

Ketua Umum Kadin Jawa Timur

Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur

Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur

Anggota Komite Eksekutif PSSI

Ketua Umum PSSI versi KPSI

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)