TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video menjadi viral dan bikin heboh memperlihatkan Megawati Soekarnoputri terlihat tidak menyalami Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Surya Paloh.
Video yang tayang di Kompas TV tersebut diambil saat pelantikan 575 anggota DPR dan DPD RI periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
Megawati Soekarnoputri adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sedangkan Surya Paloh adalah pendiri sekaligus Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Dua partai ini berkoalisi mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sementara, AHY adalah putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pendiri dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno pada Pilpres 2019.
Terkait video terbaru Megawati Soekarnoputri tadi, sejumlah spekulasi pun bermunculan yang intinya mempertanyakan betulkah Megawati Soekarnoputri membuang muka dan menolak bersalaman dengan Surya Paloh dan AHY.
Baca: Dilantik Jadi Ketua Bidang Kebudayaan PDI-P, Tri Rismaharini Cium Tangan Megawati Soekarnoputri
Baca: Puan Maharani Jadi Ketua DPR: Siap Ubah Citra Wakil Rakyat, Jokowi Tunjuk Plt Menko PMK
Berikut 5 fakta video Megawati Soekarnoputri yang viral tersebut:
1. Warganet Sebar dan Jadikan Bahan Candaan
Sejumlah warganet menyebarluaskan Video tersebut dari siaran langsung Kompas TV.
Warganet lainnya mengomentari dan menjadikan momen tersebut sebagai bahan candaan.
Dalam kaitan itu, ada juga publik yang berseloroh, bisa jadi di Metro TV, yang merupakan televisi yang didirikan oleh Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh bersalaman.
Ungkapan itu disampaikan salah seorang netizen.
bass_doddy: Ini Kompas TV ketika Megawati melewati Surya Paloh saat Salaman, coba cek di Metro TV mgkn disalamin.
2. Uluran Tangan AHY Tak Disambut Megawati
Dalam video tersebut, tampak Megawati Soekarnoputri tak menyambut uluran tangan AHY yang sudah mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Sekilas, terlihat Megawati Soekarnoputri memang tak melihat uluran tangan AHY.
3. Kurang Harmonis Pascapilres
Namun, ada juga yang berspekulasi bahwa momen itu memperlihatkan munculnya hubungan yang kurang harmonis antara tokoh-tokoh politik pascapilres.
Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tamu hadir di DPR untuk mengikuti pelantikan anggota DPR.
Dalam peristiwa itu, Puan Maharani yang merupakan anak kandung Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas diresmikan menjadi Ketua DPR.
Megawati Soekarnoputri juga tidak bersalaman dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Sejumlah kalangan publik melihat, hal itu terkait dengan berubahnya peta koalisi setelah Pilpres 2019.
Ditandai dengan bertemunya Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan dengan pertemuan Teuku Umar di mana Prabowo Subianto yang merupakan pasangan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009 itu berhadapan dengan Joko Widodo.
Di kancah Pilpres 2019, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, sementara Joko Widodo berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
AHY dan Partai Demokrat berada di kubu pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sedangkan Surya Paloh dan Partai Nasdem berada di kubu pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Setelah berlangsungnya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo, pertemuan juga terjadi antara Anies Baswedan dan Surya Paloh.
Fenomena itu dikaitkan dengan akan dilaksanakannya Pilpres 2024 di mana sejumlah nama sudah disebutkan menjadi kandidat di tahun tersebut.
Nama itu adalah Puan Maharani yang akan diusung PDIP bersama koalisinya, AHY yang diusung Partai Demokrat dan koalisinya, dan Anies Baswedan yang akan diusung oleh Partai Nasdem dan koalisinya.
Meski demikian, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
3. Masalah Lama dengan SBY
Sebelum terjadinya fenomena ini, Megawati Soekarnoputri juga disorot karena dinilai tidak bersedia bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu diduga terkait dengan Pilpres 2004 dan Pilpres 2009 di mana pada kedua Pilpres itu, SBY selalu menang dan menjadi Presiden 2 periode.
Sebelum menjadi Capres 2004 dan Capres 2009, SBY diketahui merupakan sosok menteri di pemerintah Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden di tahun 2003.
Sebelumnya, diungkap, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melewati begitu saja uluran tangan Ketua Kogasma dan petinggi Partai Demokrat, Agus Yudhoyono.
Agus Yudhoyono diperkirakan akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia juga diprediksi sebagai kandidat potensial untuk menduduki Capres 2019.
Namun demikian, Agus Yudhoyono bukan satu-satunya orang yang dilewati begitu saja oleh Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah kalangan mengaitkan peristiwa itu dengan ajang Pemilu 2024.
Megawati Soekarnoputri diduga sedang menyiapkan Puan Maharani, yang saat ini menjadi Ketua DPR sebagai Capres 2024.
Megawati Soekarnoputri juga diduga akan mewariskan kursi Ketua Umum PDIP untuk Puan Maharani.
Peristiwa di saat Megawati Soekarnoputri begitu saja melewatkan uluran tangan Agus Yudhoyono dan kemudian disusul oleh Surya Paloh terjadi di depan ratusan anggota DPR RI.
Peristiwa itu juga disaksikan jutaan rakyat Indonesia di layar kaca.
Karena itu, publik langsung ramai membicarakan peristiwa itu di media sosial.
Memang yang disalaminya sangat banyak, sehingga meski Agus Yudhoyono sudah mengulurkan tangan untuk menyalaminya, Megawati Soekarnoputri tidak menyambutnya.
Dia melewatinya.
4. Betulkah Buang Muka
Selain melewatinya, meski disaksikan jutaan rakyat Indonesia, Megawati Soekarnoputri terlihat juga membuang muka.
Momen ini terjadi saat Megawati Soekarnoputri melewati Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang sudah berdiri ingin menyalami Megawati.
Terlihat dalam video, Megawati seolah tak melihat dan memalingkan wajah ke arah depan.
Dia terlihat menyalami sosok lainnya meski sudah berhadapan dengan Surya Paloh.
5. Ada Netizen Tersinggung
Akibatnya, media sosial pun ramai membicarakan Surya Paloh dan tindakan yang dilakukan oleh Megawati tersebut.
Jhonkosmik: Sebagai yg membanggakan @AgusYudhoyono, sy sangat tersinggung dengan sikap Mega.
Amat sangat tak elok mengabaikan uluran tangan sesama apalagi untuk bersalaman.
Entah, kalian para fans Surya Paloh yang juga diperlakukan sama oleh Mega.
Maulinaantika3: Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung.
Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar.
2024 Bahkan Bisa Dipercepat.
Dia sdh start Duluan Dukung @aniesbaswedan.
Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali.
Pelantikan DPR sudah dilakukan dan sejumlah posisi sudah diumumkan termasuk Ketua DPR, Puan Maharani.
Dugaan yang disampaikan netizen ada kemungkinan benar.
Meski demikian, bisa saja hal itu terjadi secara tidak sengaja.
Partai Nasdem memang diduga sudah mempunyai rencana besar untuk tahun 2024 meski Pilpres 2019 baru saja selesai.
Surya Paloh dianggap sebagai salah seorang politisi yang bisa memilih kandidat-kandidat terbaik untuk sejumlah posisi kepala daerah hingga presiden.
Surya Paloh dan Agus Yudhoyono belum berkomentar terkait dengan peristiwa yang dianggap tidak mengenakkan tersebut, saat acara resmi kenegaraan dilakukan.(*)