Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang berfungsi sebagai pusat perkantoran dan terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. (1)
Gedung Menara Saidah dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 1998 dengan nama Gedung Grancindo yang dimiliki oleh grup Mustika Ratu atau Muryati Soedibyo.
Menara Saidah didirikan oleh Saidah Abu Bakar Ibrahim. (2)
Di mana salah satu keluarga ini adalah suami artis ternama Inneke Koesherawati.
Sejak saat itulah dilakukan renovasi besar-besar terhadap gedung dan bangunan, dan mulai diresmikan tahun 2001.
Secara fisik, gedung ini terlihat sangat mewah, banyak terdapat patung–patung besar bergaya Roma menghiasi ruangan internal dan juga eksternal gedung.
Patung tersebut sengaja diimpor dari Italia sebagai bentuk dekorasi mewah klasik.
Menara Saidah sangat indah juga menarik di masanya, terlebih lagi lokasinya sangat strategis berada di tengah kota dan mudah diakses oleh transportasi umum.
Kontroversi #
Pada 2007, Menara Saidah resmi ditutup karena fondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni.
Selain itu, konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2P) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
Menara Saidah pada tahun 2012 diserahkan pada pengawasan Polsek Cawang, Jakarta Timur.
Kemudian pada tahun yang sama, Menara Saidah menjadi terbengkalai dan tidak terawat karena jalan akses masuk dan keluar gedung banyak yang pecah.
Pada 2013, Kepala Suku Dinas P2P Putu Indiana membantah adanya kegagalan konstruksi dan menyatakan terbengkalainya Menara Saidah karena masalah internal manajemen.
Pada 2017, terjadi tanah ambles di depan Menara Saidah.
Hal tersebut akibat dari kondisi tanah dan juga bangunan yang tidak terurus dengan baik.
Pemilik terakhir Menara Saidah ialah suami artis Inneke Koesherawati yaitu Fahmi Darmawansyah.
Fakta Menara Saidah #
Menara Saidah mengalami renovasi besar-besaran usai dilelang. (3)
Jumlah lantai di Menara Saidah ditambah menjadi 28 lantai.
Sejak tahun 2009, Menara Saidah resmi ditutup karena manajemen yang buruk.
Padahal, pada saat itu Menara Saidah masih aktif diisi oleh 34 penyewa gedung.
Biaya pembangunan Menara Saidah juga tidak tanggung-tanggung.
Menara Saidah dibangun dengan biaya mencapai Rp 50 Miliar.
Menara Saidah merupakan proyek gedung pencakar langit pertama yang digarap oleh HK.
Tak hanya itu, konstruksi Menara Saidah juga disebut-sebut miring beberapa derajat.
Namun, pihak kontraktor membantah hal tersebut.
Bangunan #
Menara Saidah berkonsep Romawi yang jarang dimiliki gedung perkantoran lain. (4)
Hal tersebut terlihat dari dekorasi patung seperti Julius Caesar dan singa yang menghiasi area fasad serta lobi.
Terdapat pilar kokoh berwarna hijau.
Kemudian ada dua buah patung singa putih di depan lobby gedung Menara Saidah.
Pada bagian lobi, kesan romawi hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengah fountain.
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep Romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)
| Nama | Menara Saidah |
|---|
| Lokasi | Jl. Letjen M.T. Haryono No.30, RT.3/RW.1, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630 |
|---|
| Google Map | https://goo.gl/maps/UygKCw1SADPx8woV7 |
|---|
| Awal dibangun | 1995 |
|---|
| Selesai | 1998 |
|---|
Sumber :
1. id.wikipedia.org
2. www.sewakantorcbd.com
3. finance.detik.com
4. www.tribunnews.com