Kehidupan Pribadi #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Abdul Wahab Dalimunthe merupakan anggota DPR tertua yang terpilih dalam periode 2019-2014.
Abdul Wahab Dalimunthe lahir pada 10 Januari 1939 di Rantau Rapat, Sumatera Utara.
Ia merupakan salah satu tokoh berdarah biru yang didapatnya dari garis keturunan Raja Bilah.(1)
Pria yang memiliki hobi sepak bola sejak kecil ini lebih banyak melewati masa kanak-kanak di kampung halamannya sendiri.
Mulai dari SMP hinga SMA.
Meski berdarah biru dan bergelimbang harta dari mendiang ayahnya, Abdul Wahab tidak pernah bersikap sebagai anak manja.
Ayahnya meninggal di tahanan pada 1949 lantaran dituduh sebagai pengikut NICA.
Ketika kecil ia harus berjualan kue untuk membantu sang nenek.(2)
Abdul Wahab Dalimunthe menikah dengan Atikah dan dikaruniai empat orang anak.(3)
Pendidikan #
Abdul Wahab Dalimunthe menempuh pendidikan SD hingga SMP di Rantau Rapat, Sumatera Utara.
Tahun 1957, Abdul Wahab memutuskan untuk pindah ke Medan, melanjutkan pendidikan ke SLTA.
Niat awalnya sebagai seorang perawat kandas karena ia malu membuka baju saat tes.
Akhirnya Abdul Wahab masuk ke SMAN 3 Medan dan berhasil lulus tahun 1960.(2)
Kemudian, anggota terrua DPR itu melanjurkan pendidikannya di bidan hukum.
Abdul Wahab masuk Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada 1960.
Di sini, tidak hanya menimba ilmu, Abdul Wahab pun banyak berlajar berorganisasi.
Pria asal Rantau Rapat ini tercatat pernah aktif di Pandu Alwashliyah, HMI, PMII, dan menjadi bagian dari Nahdlatul Ulma (NU).(1)
Ia pernah ikut berdemo di jalanan meneriakkan pembubaran PKI. Dan gara-gara terlalu aktif inilah, kuliahnya jadi molor.
Butuh waktu lima tahun untuk Abdul Wahab menyelesaikan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Hukum.(4)
Karier #
Sejak menyelesaikan bangku kuliahnya di 1966, Abdul Wahab meniti karirnya sebagai birokrat di Perusahaan Daerah Perkebunan Lundut sebagai Sekretaris di 1968.
Karirnya sebagai teknokrat perlahan menanjak mulai dari sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Labuhan Batu (1971-1980), Asisten Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (1983-1984) hingga menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Utara (1985-1990).(5)
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tapanuli Utara tahun 1985. Kemudian, ia menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 1998-2003.
Dari lembaga legislatif, Abdul Wahab pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (2004-2009).
Jabatan itu ia lepas saat dirinya ikut berkontestasi pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2008.
Abdul Wahab mencalonkan diri sebagai calon gubernur, tetapi gagal menang.(6)
Mantan politisi Partai Golkar tersebut juga pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dan bertugas di Komisi II yang membidangi dalam negeri, kepemiluan, otonomi daerah dan agrarian.(7)
Pada 2017, Abdul Wahab Dalimunthe ditugaskan untuk menggantikan Ruhut Sitompul di Komisi III DPR RI.
Ia dilantik pada tanggal 27 April sebagai anggota pergantian antar waktu (PAW).(1)
Kini Politikus Partai Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe menjadi anggota DPR tertua yang dilantik untuk keanggotaan periode 2019-2024.
Proses pelantikan dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). S
aat dilantik, Abdul Wahab genap berusia 80 tahun.
Ia terpilih sebagai anggota DPR untuk daerah pemilihan Sumatera Utara I.(8)
Pelantikan #
Abdul Wahab Dilimunthe didapuk menjadi Ketua DPR sementara.
Ia juga membuka sidang paripurna pelantikan wakil rakyat periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).(9)
Berdasarkan jadwal yang diterima, acara pertama adalah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPR RI yang dipimpin pimpinan sementara yang merupakan anggota DPR tertua dan termuda yaitu Abdul Wahab Dalimunthe dari Partai Demokrat dan Hillary Brigitta Lasut dari Partai Nasdem
Lalu dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan anggota DPD RI yang dipimpin pimpinan sementara yang merupakan anggota DPD RI tertua dan termuda yaitu Sabam Sirait, mewakili DKI Jakarta dan Jialyka Maharani mewakili Sumatera Selatan.
Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji anggota MPR RI dipimpin pimpinan sementara.(10)
Sebagai Anggota DPR terpilih paling tua, Wahab sempat diingatkan oleh Wakil Ketua DPR Sementara Hillary Briggita Lasut, agar mengetok palu sebanyak satu kali tanda dibukanya sidang paripurna itu.
Meski telah menyatakan sidang dibuka, Abdul Wahab lupa mengetok palu pimpinan yang berada di sebelah kanannya.
Saat itulah Hillary yang merupakan anggota DPR RI termuda, berbisik kepada Abdul Wahab agar mengetok palu tanda dibukanya sidang tersebut.(9)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)
| Nama Lengkap | Abdul Wahab Dalimunthe |
|---|
| Lahir | 10 Januari 1939/Rantau Rapat, Sumatera Utara |
|---|
| Pendidikan | SD Rantau Prapat . Tahun: 1948 - 1954 |
|---|
| SMP Rantau Prapat. Tahun: 1954 - 1957 |
| SMA Negeri III Medan . Tahun: 1957 - 1960 |
| S1 Hukum, Universitas Sumatera Utara . Tahun: 1960 - 1965 |
| Riwayat Karier | DPR/MPR RI , Sebagai: Anggota FPD DPR RI . Tahun: 2014 - 2019 |
|---|
| DPR/MPR RI , Sebagai: Anggota FPD DPR RI . Tahun: 2009 - 2014 |
| DPRD Provinsi Sumatera Utara , Sebagai: Ketua DPRD . Tahun: 2004 - 2009 |
| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , Sebagai: Wakil Gubernur . Tahun: 1999 - 2004 |
| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , Sebagai: Sekretaris Daerah . Tahun: 1996 - 1999 |
| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sebagai: Asisten Kesra . Tahun: 1992 - 1995 |
| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , Sebagai: Inspektur . Tahun: 1989 - 1992 |
| Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sebagai: Bupati. Tahun: 1984 - 1989 |
| Pemerintah Propinsi Sumatera Utara , Sebagai: Kepala Biro Pemerintahan . Tahun: 1981 - 1983 |
| Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu, Sebagai: Sekretaris Daerah. Tahun: 1967 - 1980 |
| Riwayat Organisasi | Partai Demokrat , Sebagai: Anggota . Tahun: 2003-2018 |
|---|
| Partai Golkar , Sebagai: Anggota . Tahun: 1999 - 2003 |
| Pandu Al-Washliyah , Sebagai: Anggota . Tahun: 1970-2018 |
| Nadhlatul Ulama (NU) , Sebagai: Anggota . Tahun: 1970-2018 |
| PMII , Sebagai: Anggota . Tahun: 1960-2018 |
Sumber :
1. kumparan.com
2. m.merdeka.com
3. ijrsh.wordpress.com
4. www.dpr.go.id
5. wikidpr.org
6. nasional.kompas.com
7. medan.tribunnews.com
8. nasional.kompas.com
9. www.jpnn.com
10. www.harianterbit.com