Ferrari Testarossa

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ferrari Testarossa adalah mobil sport bermesin tengah yang dibuat Ferrari S.p.A pada 1984-1991 dan merupakan produk Ferrari dengan jumlah produksi terbanyak. [1]

Testarossa berarti 'kepala merah', merujuk pada penutup klepnya yang berwarna merah.

Mobil sport pabrikan Maranello ini sangat populer pada 1980-an dan menjadi simbol supercar Italia selama satu dekade. [2]

Riset untuk Testarossa dimulai pada awal 1980-an ketika Ferrari berencana membuat mobil sport yang akan memperbaiki kecacatan Berlinetta Boxer (Ferrari 512 BB).

Masalah yang ada di Berlinetta antara lain kabin yang sering panas dan sempitnya ruang.

Pada 1982, Pininfarina sebuah rumah desain ditugaskan mendesain sebuah mobil mesin 12 silinder dengan radiator samping, ruang seluas mobil tipe GT dan kenyamanan yang lebih baik.

Mobil tersebut dirilis dua tahun kemudian dan dinamakan Testarossa.

Mesin Testarossa masih turunan dari mesin Berlinetta, meski ada perubahan selama 13 tahun masa produksi.

Mesin tersebut pada kenyataannya adalah evolusi dari mesin V 'Colombo' yang konfigurasinya diubah dari 60 derajat menjadi 180 derajat.

Meskipun 180 derajat, mesin tersebut tidak dianggap sebagai mesin boxer tetapi flat V12. [3]

Pininfarina mendesain Testarossa cukup radikal dan eksotis sehingga modelnya tetap timeless atau tidak lekang oleh waktu.

• Eksterior

Testarossa memiliki moncong yang super rendah karena mementingkan aerodinamika (koefisiend dragnya 0,36 cd).

Dilihat dari depan, Testarossa memiliki sepasang lampu sekunder, direction indicator light dan parking light.

Lampu utama Testarossa tersembunyi karena bertipe pop-up atau retractable.

Jika sedang tidak digunakan, maka lampu ini akan disembunyikan di retractable pods agar tidak mengurangi aerodinamika.

Testarossa memiliki air scoop besar di belakang pintu.

Air scoop tersebut akan memudahkan udara masuk ke dalam radiator.

Testarossa tidak memiliki spoiler atau sayap di belakang.

• Interior

Desain dashboard Ferrari lebih mementingkan fungsionalitas.

Dashboard tersebut dibalut dengan leather dan menonjolkan suasana racing.

Di area dashboard, terdapat panel instrumen analog yang menampilkan revv counter dan speedometer serta indikator oli mesin dan suhu mesin.

Odometer, indikator bensis dan suhu oli serta jam digital terdapat di area konsol tengah.

Testarossa sudah memakai adjustable steering wheel yang memungkinkan pengemudi dapat mengatur tinggi rendah stir. [4]

Testarossa menggunakan mesin naturally aspirated (NA) berkubikasi 4943 cm3 atau 5 liter dengan 12 silinder.

Mesin tersebut berkonfigurasi flat atau V12 180 derajat dan diletakkan di tengah (mid engine).

Daya maksimum yang bisa dikeluarkan adalah 390 PS (385 hp atau 287 kW) pada 6300 rpm.

Torsi maksimun yang diproduksi mencapai 480 NM pada 4500 rpm.

Daya tersebut disalurkan melalui roda belakang (RWD) dengan gearbox manual 5 kecepatan.

• Spesifikasi

Jumlah silinder: 12
Kode mesin: F 113 A
Bahan bakar : bensisn
Sistem pengabutan : Bosch K-Jetronic
Posisi mesin : tengah (Mid-engine)
Kubikasi: 4943 cm3 atau 5 liter
Diameter x langkah : 82 x 78 mm
Jumlah klep : 48 Valves
Aspirasi : N/A
Rasio kompresi : 10.0
Daya maksimum : 390 PS atau 385 bhp atau 287 kW @ 6300 rpm
Torsi maksimu  : 480 Nm atau 354 lb.ft @ 4500 rpm
Penggerak : roda belakang (RWD)
Transmisi: manual 5 kecepatan
Jarak sumbu roda : 255 cm
Panjang : 448 cm
Lebar : 198 cm

Tinggi : 113 cm
Koefisien Drag Cx : 0.36
Rem depan – ukuran cakram : Vented Discs (310 mm)
Rem belakang  - ukuran cakram: Vented Discs (310 mm)
Ban depan : 225/50 R16
Ban belakang  : 255/50 R16
Berat keseluruhan (kerb) : 1506 kg atau 3320 lbs[5]

• Performa

0 -  100 kph: 5,3 detik

0 – 180 kph: 15,3 detik

0 – 200: 18,8 detik

0 – 60 mph: 5, 0 detik

0 – 100 mph: 11, 6 detik

0 – 130 mph: 22,0 detik

Est. 1/8 mil: 9,2 detik @ 87,6 mph

¼ mil 13,3 detik @ 107.0 mph

1000 m: 24, 3 detik

Kecepatan maksimal: 297 kph (185 mph) [6]

Pada 1985 di Amerika Serikat, Testarossa dijual mulai dari $94.000.

Produk pabrikan kuda jingkrak tersebut harganya naik menjadi hampir $150.000 pada 1990 sampai akhir masa produksinya. [7]

(TRIBUNNEWSWIKI/Febri Prasetyo)