Pius Lustrilanang

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pius Lustrilanang lahir di Palembang, Sumatra Selatan, pada 10 November 1968.

Pius Lustrilanang berasal dari keluarga intelektual.

Ayahnya adalah Djamilus Zainuddin, seorang profesor di Fakultas Teknik Kimia di Universitas Sriwijaya Palembang.

Sementara itu, ibu Pius Lustrilanang bernama Fransiska Sri Haryatni, yang berdarah Jawa. (1)

Semasa kecil, Pius Lustrilanang menempuh pendidikan dasarnya di SD Xaverius V, tamat pada tahun 1978.

Setelahnya, ia menempuh pendidikan di SMP Xaverius II.

Pendidikan menengah Pius Lustrilanang berhasil ia selesaikan pada tahun 1987 di SMA De Brito.

Setelah berhasil menempuh pendidikan jenjang menengah, Pius Lustrilanang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Ia masuk di jurusan S1 Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Bandung.

Pendidikan tersebut berhasil diselesaikan pada tahun 1995.

Tak berhenti di situ, Pius Lustrikanang berhasil menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2006. (2)

Pius Lustrilanang mengawali kariernya sebagai staf di Yayasan Akar Rumput pada tahun 1996 hingga 1997.

Selanjutnya, ia bergabung dengan Institut Study Arus Informasi hingga tahun 2000.

Pada rentang waktu tahun 2000 hingga 2015, Pius Lustrilanang menjabat sebagai direktur PT Brigas Security.

Selanjutnya, Pius Lustrilanang mulai terjun ke dunia politik.

Pius berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014.

Sebelumnya, Pius Lustrilanang aktif di berbagai organisasi dan pergerakan.

Bahkan Pius Lustrilanang sempat menjabat sebagai Sekjen ALDERA dari tahun 1993 hingga 1998.

Pada 1998 hingga 1999, Pius Lustrilanang menjadi Sekjen SIAGA.

Sebenarnya, Pius Lustrilanang sudah terjun ke dunia politik sebelum merapat ke Partai Gerindra.

Pada 2005-2007 ia menjabat sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrasi Pembaruan.

Kemudian Pius Lustrilanang pindah ke Partai Persatuan Nasional pada 2007 hingga 2008.

Selama rentang waktu tersebut, Pius Lustrilanang menjabat sebagai Sekjen.

Selanjutnya ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi Internal Partai Gerindra, pada 2009-2015. (2)

Pius Lustrilanang terpilih sebagai anggota BPK periode 2019 2014.

Pemilihan tersebut dilakukan secara voting oleh komisi XI DPR.

Proses pemilihan dilakukan oleh 56 anggota Komisi XI dari seluruh fraksi di DPR.

Setiap anggota memilih lima nama dari 62 calon yang telah lolos seleksi administrasi dan makalah.

Hasilnya, Pius Lustrilanang berhasil memperoleh suara terbanyak, yaitu 43 suara.

Berikutnya adalah Daniel Lumban Tobing dan Hendra Susanto yang memperoleh 41 suara.

Sementara itu dua anggota terpilih lain adalah Achsanul Qosasi (31 suara) dan Harry Azhar Azis (29 suara). (3)

Kelima anggota BPK tersebut disahkan oleh DPR di Ruang Rapat Paripurna, Kamis (26/9/2019). (4)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad N)