Madrid

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Madrid adalah ibu kota Kerajaan Spanyol dan kota terbesar ketiga di Eropa.

Menurut sumber Arab, nama lama Madrid adalah Mayrit atau Magerit, yang berarti “tempat yang berlimpah air”.

Madrid pernah menjadi ibu kota selama tiga kali, yakni 1561, 1606, dan 1938.[1]

Tidak hanya menjadi ibu kota, Madrid juga menjadi satu di antara komunitas atau “state” yang otonom secara politik di Spanyol.

Madrid mempunyai coat of arm atau emblem bergambar seekor beruang dan sebatang pohon.[2]

Real Madrid CF, yakni klub sepak bola asal Madrid, adalah klub sepak bola paling sukses pada abad kedua puluh.[3]

Madrid terletak hampir di tengah-tengah Semenanjung Iberia.

Kota ini berada di atas Meseta atau dataran tinggi yang terbuat dari pasir dan tanah liat.

Madrid berada pada ketinggian 646 di atas permukaan laut, membuatnya menjadi satu di antara ibu kota tertinggi di Eropa.

Karena berdekatan dengan Sierra de Guadarrama, Madrid mempunyai pola cuaca yang dingin, yakni musim dingin dengan angin kering.

Pada musim panas, terutama Juli dan Agustus, suhu udara dapat naik sampai 38 derajat celcius.

Suhu harian berkisar antara 5 sampai 24 derajat celcius.

Curah hujan berkisar antara 11 mm sampai 50 mm, dengan Juli sebagai bulan terbasah.[4]

Madrid bernama asli Mayrit, didirikan pangeran Muhammad pada akhir abad kesembilan belas.

Di bawah pendudukan Arab, Madrid menjadi kota penting, mengalahkan Toledo yang sebelumnya menjadi kota utama.

Selama Reconquest atau penaklukan kembali oleh Kristen, Madrid jatuh ke tangan Kristen selama beberapa kali, menyebabkan percampuran kebudayaan.

Lokasi Madrid saat ini, dibangun oleh Raja Alfonso I pada 1082.

Di bawah kontrol Kristen, semua simbol dunia Muslim dihapuskan, menyebabkan sebagian warisan budaya di Madrid hilang.

Pada abad-abad berikutnya, Madrid mulai berkembang hingga bangunan-bangunannya dapat dilihat saat ini.

Plaza Mayor dibangun pada abad ketiga belas, masa John II.

Enrique kemudian memerintahkan pembangunan Istana El Pardo sebagai residensi tamu agung.

Madrid terus berkembang dan pada 1561, Spanish court dipindah dari Toledo ke Madrid.

Abad kesembilan belas menjadi abad kelam bagi Madrid karena banyak peristiwa berdarah terjadi, di antaranya pendudukan Prancis dan Perang Kemerdekaan Spanyol.

Pada abad kedua puluh, setelah Jenderal Franco meninggal, Konstitusi Spanyol pada 1978 menegaskan Madrid sebagai ibu kota Spanyol.

Setahun kemudian, pemilihan daerah yang demokratis dilakukan, Enrique Tierno Galvan menjadi wali kota Madrid pertama.

Hingga saat ini, Madrid sudah berkembang hingga memiliki tiga juta penduduk di area metropolitan dan hampir enam juta penduduk di seluruh Provinsi Madrid.[5]

Seni dan budaya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan penduduk Madrid.

Ibu kota Spanyol ini memilik lebih dari 60 museum.

Museum utamanya adalah Prado, menjadi satu di antara galeri seni paling pentufn di dunia ini.

Selain itu ada pula Museum Thyssen-Bornemisza yang menyimpan lebih dari 800 lukisan, dari seniman Flemish primitif sampai gerakan avant-garde.

Madrid juga memiliki banyak taman dan kebun yang terawat baik.

Taman yang populer adalah Retiro,Casa de Campo, Juan Carlos I.[6]

Berikut tempat wisata Madrid yang terkenal:

1. Museum Prado
2. Taman Buen Retiro dan Crystal Palace
3. Royal Palace dan Royal Gardens
4. Plaza Mayor
5. Puerta del Sol
6. Centro de Arte de Reina Sofía
7. Fuente de Cibeles dan Gran Via
8. Kuil Debod
9. Goya Frescoes di Ermita de San Antonio de la Florida
10. Museo Thyssen-Bornemisza
11. Estadio Santiago Bernabéu
12. Basilica de San Francisco el Grande
13. Museo Sorolla
14. Museum Arkeologi Nasional
15. Museum Lázaro Galdiano
16. Puerta de Alcalá [6]

(TRIBUNNEWSWIKI/Febri Prasetyo)