TRIBUNNEWSWIKI.COM – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengaku beberapa kali menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk jadi menteri.
Dia mengaku, bahwa Jokowi sempat beberapa kali memintanya untuk mengisi kabinet periode mendatang.
Namun Adian menolak tawaran tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2019), Adian menolak tawaran tersebut karena menilai dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menduduki jabatan sebagai menteri.
Tawaran tersebut, menurut Adian disampaikan Jokowi dalam pertemuan pada 31 Agustus 2019 lalu.
"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/3019).
Baca: Jokowi Pilih Menteri di Bawah Usia 30: 10 Profil Lengkap Millennial yang Masuk Bursa Kabinet Jokowi
Lebih lanjut, Adian juga mengaku sudah empat kali menyampaikan penolakan yang sama kepada Jokowi.
Namun ketika ditanya, menurutnya dalam pertemuan tersebut belum sampai membahas untuk posisi menteri apa.
Adian menjelaskan bahwa dia mendukung Jokowi dengan tulus tanpa mengharapkan posisi di pemerintahan.
"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," katanya.
Baca: Adian Napitupulu Serang Anies Baswedan, Sebut Anies Dibuat Seolah-olah Tertekan Agar Orang Simpati
Baca: Adian Yunus Yusak Napitupulu SH
Saat kontestasi Pilpres 2019, Adian mendukung penuh Jokowi kembali menjadi presiden.
Aktivis 98 ini bahkan bersama kelompoknya sempat mendeklarasikan diri mendukung Jokowi untuk periode kedua.
Deklarasi digelar di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Acara ini juga dihadiri Jokowi.
(TribunnewsWIKI/Kompas.com/David Oliver Purba/Widi Hermawan)