7 Fakta tentang Rindu Kampung Halaman yang Dialami Mahasiswa Rantau

Tujuh fakta soal "kangen rumah" yang dialami pelajar atau mahasiswa rantau.


zoom-inlihat foto
fakta-soal-mahasiswa-rantau-rindu-rumah.jpg
Pixabay
Ilustrasi mahasiswa di kelas


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Menjadi pelajar atau mahasiswa rantau, terlebih di luar negeri akan merasakan hal yang bernama 'kangen rumah' atau homesick.

Data Commercial Service Amerika Serikat (AS) memperkirakan lebih dari 69.000 mahasiswa Indonesia tengah menempuh pendidikan di luar negeri pada tahun 2018/2019 dan 9.130 di antaranya berkuliah di AS.

Bahkan penelitian International Education dilakukan HSBC Group (HSBC) dengan responden global secara khusus mengangkat soal 'kangen rumah' sebagai bagian pengalaman yang harus dilalui pelajar atau mahasiswa internasional.

Survei global HSBC ini melibatkan 897 responden dengan rentang usia 17 sampai 29 tahun dari berbagai negara, di antaranya Australia, Cina, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris dan Amerika Serikat.

Dari hasil survei tersebut, diperoleh temuan generasi saat ini selalu tertantang untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, melampaui batas-batas negara.

“Ambisi untuk mengoptimalkan potensi dan kompetensi agar terus kompetitif telah mendorong generasi borderless saat ini untuk mendapat pendidikan terbaik di manapun," ujar Fransisca Kallista Arnan, Head of Marketing Retail Banking & Wealth Management, PT Bank HSBC Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta (18/9/2019) bertajuk "The Power to Write Their Success Story: Pass It On with HSBC Premier Next Gen".

Baca: Hasil Penelitian, Hoaks Rentan Disebarkan oleh Orang Berpendidikan dan Berpenghasilan Rendah

Baca: Pamit Lanjutkan Studi ke Amerika, Maudy Ayunda Rilis Lagu Goodbye

Dihimpun dari Kompas.com, berikut tujuh fakta mengenai homesick berdasarkan survei pendidikan global HSBS Group.

1. Mayoritas mengalami homesick

Data survei tersebut menyebutkan hampir 92 persen responden mahasiswa internasional di titik tertentu pernah mengalami homesick.

Bahkan dua dari lima di antaranya mengalami dua kali dalam seminggu perasaan tersebut.

Terdapat 69 persen responden merasakan 'kangen rumah' setidaknya sekali dalam sebulan.

2. 'Rindu rumah' adalah hal berat secara mental

Hampir sepertiga (30 persen) mahasiswa internasional menjawab bahwa perasaan 'kangen keluarga' adalah hal yang dirasakan berat secara mental.

Sayangnya, 33 persen responden menyampaikan tidak mendapat dukungan universitas dalam menghadapi hal ini.

3. Berdampak pada waktu tidur

Kesulitan atau gangguan tidur menjadi salah satu dampak yang dihadapi oleh mahasiswa rantau saat mengalami homesick.

Dua dari lima (40 persen) mengaku hal ini memengaruhi pola tidur mereka.

Kebanyak responden mengalami perasan 'rindu keluarga' sekitar pukul 10-12 malam.

Satu dari lima atau sekitar 20 persen, mengaku diserang perasaan 'kangen rumah' menjelang tidur.

Baca: Studi Ilmiah Buktikan Berbuat Baik Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia

4. Berpengaruh pada kehidupan sosial dan pola makan





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved