TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang ibu di Spanyol salah mengirimkan foto-foto dewasanya ke sebuah grup Whatsapp (WA).
Celakanya, sang ibu ini mengirimkan foto-foto tak senonohnya ke grup WA anak-anak tim sepakbola yang berusia 7 tahunan.
Atas kejadian ini, Samantha, nama ibu berusia 37 tahun ini merasa sangat bersalah dan sangat malu.
Samantha adalah seorang ibu yang tinggal di Benidorm, Spanyol.
Postingan salah kirimnya itu menjadi berita harian di Inggris, The Sun.
Baca: Begini 3 Cara Sadap WhatsApp Pasangan yang Dicurigai Selingkuh : Cek Pesan hingga Aplikasi Spionase
Baca: Cara Kirim Foto lewat WhatsApp Tanpa Menurunkan Kualitas Gambar
Dikutip dari The Sun, salah kirim ini bermula saat Samantha dan kawan-kawannya sesama ibu-ibu, memutuskan mengirimkan masing-masing foto tak senonoh mereka ke sebuah grup WA yang dipilih secara random.
Samantha tak sadar grup WA yang dipilihnya adalah grup WA klub sepakbola anak-anak usia 7 tahunan.
Alhasil, Samantha pun panik luar biasa.
Awalnya, Samantha tak menyadari salah kirim foto tersebut.
Ia mengirim foto tak senonohnya pada sekitar pukul 01.16 malam.
Lalu Samantha memutuskan pergi tidur.
Namun tak berapa lama ia pun mendapat serangkaian pesan dari suaminya.
"Kita semua tahu bahwa Anda sedang berada di Benidorm, Sam, tetapi saya tidak berpikir foto-foto ini cocok untuk kelompok tim sepak bola di bawah 7 tahun ini," pesan James sang suami, dari rumahnya yang berada di Rothwell, Leeds, Inggris.
"Salah grup mungkin? Bisakan kau menghapusnya?" tulis suaminya.
Samantha yang mulai sadar apa yang telah dilakukannya ini salah langsung bergegas menghapus pesan tersebut.
"Maaf semuanya, salah grup. saya sudah menghapus gambar-gambarnya tapi saya harap kamu juga menghapusnya," balas Samantha.
Sayangnya sebelum foto dihapus, salah seorang anggota grup sempat menangkap layar percakapan tersebut.
Tak hanya itu bahkan tangkap layar ini juga di posting dalam berbagai media sosial.
Mengutip the Sun, Samantha diketahui merasa sangat malu setelah mengetahui apa yang telah terjadi.
Kasus Lauren Miranda
Dalam kasus lain namun mirip, seorang guru dipecat lantaran foto panasnya tersebar di kalangan murid-muridnya
Dilansir dari Tribun Jambi dalam artikel 'Bu Guru Foto Selfie Untuk Dikirim ke Pacar, Malah Bocor ke Murid Pria, Tragis Langsung Dipecat', seorang guru di New York, AS, mengajukan gugatan kepada bekas sekolahnya setelah swafoto (selfie) panas miliknya tersebar.
Lauren Miranda dipecat sekolah setelah foto tanpa busana lama yang awalnya dia kirimkan ke pacarnya secara misterius ditemukan salah satu muridnya.
Dilaporkan New York Post via news.com.au, April 2019 lalu, guru Matematika di SMP Bellport itu mengirim foto ke pria yang kini jadi mantannya pada 2016.
Menurut pengacaranya John Ray, sekolah secara salah telah memecat Miranda karena dia dianggap tidak bisa lagi jadi "panutan" buntut tersebarnya foto panas itu.
Dalam konferensi pers, Miranda menjelaskan foto panas itu dia kirimkan kepada si mantan pacar yang juga bekerja sebagai staf sekolah.
WABC via Daily Mirror memberitakan, dia mengaku tidak tahu bagaimana foto itu bisa ditemukan muridnya, dan kemudian segera menyebar dan membuatnya dipecat sekolah.
Kini bersama Ray, guru berusia 25 tahun, tersebut memutuskan melawan balik karena dia merasa sekolah sudah melakukan diskriminasi gender.
Baca: Meroket Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 5.534 Triliun
Baca: 20 Tahun Sembunyikan, Artis Cantik Ini Akhirnya Akui Suaminya Berselingkuh dengan Ibu Mertua Sendiri
Selain meminta pekerjaannya kembali, Miranda juga mengajukan ganti rugi senilai 4,2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 59,6 miliar.
"Tanpa alasan yang jelas, seorang siswa mendapatkannya. Kemudian menyebar dan berbuntut dia dipecat karena payudaranya kelihatan," papar Ray.
Dia mengatakan jika foto panas itu terjadi di guru pria, maka sekolah tidak akan melakukan apapun.
"Distrik sekolah gagal mensejajarkan guru pria dan perempuan," tegasnya.
Adapun Miranda berkata dia memutuskan mengggugat balik supaya memberikan contoh bagi eks murid-muridnya bahwa dia tidak mundur meski diterpa skandal.
Adapun si murid yang mendapatkan foto panas itu tidak diketahui apakah dia dihukum, dengan pihak sekolah menolak memberikan komentar.
Bu Guru Dikirimi Video Hubungan Badan
Sementara, akhir Agustus 2019 lalu, seorang guru SMP di Palembang bernama Lis sempat syok saat mendapat pesan WA dari temannya.
Bukan pesan biasa, ternyata itu adalah sebuah video dewasa.
Warga Jalan TPA Sukawinatan Lorong Bhineka Kecamatan Sukarame Palembang ini pun merasa malu dan geram atas perlakuan temannya tersebut.
Ia langsung mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan tindakan temannya tersebut, Jumat (23/8/2019).
Video panas itu dikirimkan oleh seorang temannya berinisial MN.
Kepada petugas, Lis menyebut orang yang mengirim video tersebut merupakan warga kompleks Azar Permai, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
"Kejadiannya siang kemarin (Kamis 22/8/2019) sekitar jam satu siang ," ungkap Lis saat memberikan keterangan di hadapan petugas piket SPKT Polresta Palembang.
Lis menerangkan, saat link video panas itu itu masuk dirinya sedang berada di sekolah SMP tempatnya bekerja.
Sebagai salah satu staf pengajar dia merasa malu atas ulah MN yang menurutnya sengaja mengirim video yang berisi adegan tak senonoh sepasang manusia tersebut.
Namun, Lis tak mengetahui dengan pasti apa niat dan tujuan video tersebut dikirim ke WhatsApp pribadinya.
Namun yang jelas dirinya tidak senang dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terlapor.
"Saya sengaja ke sini untuk melaporkan perbuatannya yang tidak bermoral," katanya.
KA SPKT Polresta Palembang Ipda Juan Pahrul membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya terlapor dapat dikenakan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 3 Undang-undang ITE.
"Kita juga memintai keterangan saksi dan barang bukti berupa handphone vivo warna hitam," katanya.(*)