Hoaks Kabar BJ Habibie Meninggal Dunia, Sekretaris Pribadi Sebut Kondisi Aman Terkendali : Mohon Doa

Kabar meninggalnya BJ Habibie dipastikan hoaks, hal itu dikonfirmasi oleh sekretaris pribadinya, Rubijanto.


zoom-inlihat foto
presiden-ri-ke-3-bj-habibie.jpg
Instagram/@b.jhabibie
Presiden RI ke-3, Bj Habibie


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar meninggalnya BJ Habibie dipastikan hoaks, hal itu dikonfirmasi oleh sekretaris pribadinya, Rubijanto.

Beredar kabar bahwa Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia pada Selasa (10/9/2019) pagi ini melalui pesan singkat dan media.

Namun, Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Sampai saat ini BJ Habibie memang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Namun BJ Habibie masih tertangani dengan baik oleh para dokter kepresidenan.

"Aman terkendali," kata Rubijanto kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden ke-3 RI B.J Habibie
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden ke-3 RI B.J Habibie di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Pada Senin malam, Presiden Joko Widodo juga sudah menjenguk BJ Habibie di RSPAD.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan, BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

BJ BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia semalam.

Isu BJ BJ Habibie Meninggal 

Kabar Presiden ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf BJ Habibie meninggal dunia pada Selasa (10/9/2019) dinihari, viral melalui aplikasi bertukar pesan dan media sosial.

Berdasarkan informasi yang ditulis Antara, mulai muncul Selasa dinihari sekitar pukul 00:00 WIB.

Namun kemudian dihapus pada pukul 05:00 WIB.

Dari pantauan Antara di lokasi tempat BJ Habibie dirawat intensif, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, sejak pukul 05:40 WIB, tidak terlihat adanya hiruk pikuk keramaian.

Tak ada pengawalan atau kolega dan pejabat negara yang menjenguk.

Sebagaimana lazimnya ketika seorang tokoh bangsa meninggal dunia.

Bahkan dua orang petugas informasi yang ditanya mengaku tidak mengetahui info tersebut.

Termasuk siapa saja yang menjenguk BJ Habibie.

"Wah enggak tahu saya," kata para petugas informasi yang tidak mau disebutkan namanya.

Informasi terakhir, BJ Habibie tengah menjalani perawatan intensif di ruangan CICU lantai 2, Gedung Utama RSPAD sejak Senin (2/9) lalu.

Diberitakan, BJ Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto. Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ BJ Habibie, Rubijanto.

"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).

PRESIDEN KE-3 RI, BJ HABIBIE.
PRESIDEN KE-3 RI, BJ HABIBIE. (tribunnews/jeprima)

Menurut Rubijanto, TDK menyatakan BJ BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi.

Hal itu agar BJ Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup.

"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.

Kondisi BJ Habibie Membaik

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama menyebut kondisi presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf BJ Habibie yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto mulai membaik, Senin (9/9/2019) pagi ini.

"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan yang menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan Prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau membaik," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan BJ Habibie selama dirawat di RSPAD.

Ini sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang hak keuangan bagi presiden dan wakil presiden.

Selain itu, dokter kepresidenan yang berjumlah 44 orang juga selalu siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi BJ Habibie.

Setya menyebut Presiden Jokowi juga akan menjenguk BJ Habibie dalam waktu dekat.

"Insya Allah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya.

Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya beliau (menjenguk)," ujarnya.

Diberitakan, BJ Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto.

Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ BJ Habibie, Rubijanto.

"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).

Menurut Rubijanto, TDK menyatakan BJ BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi.

Hal itu agar BJ Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup.

"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.

Ditangani 44 Dokter

Sebanyak 44 dokter kepresidenan telah disiapkan untuk menangani kesehatan Presiden ke-3 RI BJ BJ Habibie, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Dokter kepresidenan yang disiagakan ini terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang dirasa diperlukan oleh BJ Habibie.

"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang.

Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap.

Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6/2019).

"Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang," sambung dia.

Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya kesehatan BJ Habibie sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan atau Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Para presiden dan wapres beserta keluarga inti bisa dirawat di rumah sakit rujukan utama, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS TNI AU, RS TNI AL, RS Polri, dan RS PMI Bogor.

"Dalam hal ini juga di-cover pemerintah seluruhnya.

Pembiayaan dimanapun beliau dirawat," jelasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS, KOMPAS.COM/KRISIANDI-IHSANNUDIN)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved