TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-32 tahun 2019 telah berakhir.
Pimnas ke-32 ini dilaksanakan di Universitas Udayana, Bali, pada 27 sampai 30 Agustus 2019.
Pimnas ke-32 di Bali mengeluarkan Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai juara umum, mempertahankan gelar tahun sebelumnya.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (2/9/2019), UGM yang berhasil meloloskan 25 tim ke babak final sukses menjadi juara umum dengan perolehan 4 medali emasi dari presentasi karya ilmiah dan 5 medali emas dari poster.
Tidak hanya itu, UGM juga berhasil membawa pulang 5 medali perak dan 5 medali perunggu dalam presentasi ilmiah, dan 4 perak serta 4 perunggu untuk poster ilmiah.
Dengan begitu, total UGM berhasil membawa pulang 26 medali.
Dengan hasil ini, UGM sukses mempertahankan gelar juara umum Pimnas yang telah mereka raih tahun lalu.
Pengumuman tersebut disampaikan pada penutupan dan penganugerahan pemenang pada Jumat (30/8/2019) di Taman Werdhi Budaya-Art Center.
Penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya dilakukan secara langsung oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof Ismunandar kepada Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Djagal Marseso Wiseno.
Usai menerima penghargaan itu, Djagal menyampaikan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh kontingen UGM.
“Kita bersyukur karena UGM berhasil mempertahankan juara umum Pimnas ke-32 ini,” kata Djagal dikutip dari ugm.ac.id, Sabtu (31/8/2019).
“Semoga capaian ini dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa UGM lainnya untuk terus berprestasi di masa mendatang,” lanjutnya
Baca: Kiki Farrel Curhat Kondisi Terbaru Sang Ibunda Berjuang Lawan Kanker Usus : Sebenarnya Tidak Tega
Baca: Selain Romelu Lukaku, Ini Deretan 7 Pemain yang Pernah Jadi Korban Rasisme di Stadion
Sementara itu, di bawah UGM ada Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat kedua.
IPB berhasil meloloskan mahasiswanya yang berkompetisi di Pimnas ke-32 ini sebanyak 23 tim, sama dengan perolehan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Namun hasil akhir IPB lebih baik ketimbang ITS.
IPB berhasil meraih 3 medali emas dan dua perak dalam presentasi karya ilmiah serta 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dalam poster ilmiah.
Sementara ITS, meski berhasil meloloskan 23 tim dalam Pimnas ke-32 ini justru tidak masuk ke dalam jajaran 15 besar.
Hal itu karena ITS gagal meraih satu pun medali emas.
Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menempati peringkat ketiga.
Undip berhasil membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari presentasi karya ilmiah.
Selain itu, dari poster mereka juga berhasil meraih 5 medali emas dan 2 perak.
Posisi tersebut sama dengan yang mereka raih pada Pimnas tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, peringkat keempat ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meski pada tahun ini hanya berhasil meloloskan tujuh tim, namun ITB ternyata mampu meraih peringkat empat terbaik dalam Pimnas ke-32.
Dari tujuh wakilnya itu, ITB berhasil meraih 3 medali emas dalam presentasi karya ilmiah serta 1 medali emas dan 1 perunggu untuk poster ilmiah.
Perolehan kurang memuaskan diraih oleh peringkat kedua tahun lalu, Universitas Brawijaya.
Pasalnya, tahun ini Universitas Brawijaya harus puas diperingkat kedelapan dengan perolehan dua medali emas.
Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti berharap bahwa karya-karya PKM Mahasiswa yang terbaik dapat ditindaklanjuti dengan Publikasi Jurnal Ilmiah, Hak Kekayaan atas Intelektual (HAKI), dan Hilirisasi karya inovatif Produk Mahasiswa.
“Saya berharap bahwa Adik-adik terus meneliti dan berinovasi, tidak berhenti di Pimnas. Sebab tantangan ke depan akan semakin sulit dan mesti diselesaikan dengan inovasi dalam bidang teknologi, sains, maupun humanity. Jika passion kalian di situ (meneliti), lanjutkanlah. Sebab banyak yang bilang kalau jadi periset itu kan jalan sunyi. Tapi jika Adik-adik sudah suka, saya harap terus dilanjutkan,” tegas Ismunandar seprti dimuat Kompas.
Sebagai informasi, peserta Pimnas tahun ini merupakan jumlah peserta terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.
Total ada 1.614 mahasiswa dan 460 dosen pembimbing dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi wasta yang menjadi peserta Pimnas ke-32 tahun ini.
Mereka terbagi dalam 460 tim terpilih dari Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai tahun 2019 sebanyak 3.621 Proposal.
(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)
Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official