TRIBUNNEWSWIKI.COM - Laga Cagliari vs Inter Milan yang berlangsung di pekan kedua Liga Italia musim 2019-2020, Minggu (1/9/2019) atau Senin dini hari WIB, tak hanya menyuguhkan laga menarik di lapangan hijau.
Lain daripada itu, pelecehan bernada rasial kembali muncul di sepak bola Italia.
Kali ini, korbannya adalah penyerang Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku.
Lukaku menjadi korban rasisme pada laga di Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia tersebut.
Insiden terjadi sebelum mantan penyerang Manchester United itu mencetak gol kemenangan penentu kemenangan Inter.
Laga Cagliari vs Inter berakhir dengan skor 2-1 untuk tim tamu.
Baca: Valentino Rossi
Lukaku menjadi pahlawan Inter setelah mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-72.
Sebelum mengeksekusi penalti, sorakan rasial dilakukan penggemar tuan rumah kepada Lukaku.
Usai mencetak gol, Lukaku sempat menatap ke arah tribun suporter yang menyorakinya.
Setelah pertandingan, bek Inter Milan, Skriniar memastikan Lukaku memang mengalami pelecehan.
Ia berkata kepada wartawan bahwa dia mengatakan kepada para suporter Cagliari untuk diam.
"Saya mendengar hal-hal yang saya pikir tidak boleh ada dalam sepak bola.
Jadi saya mengatakan kepada para penggemar Cagliari untuk tutup mulut," kata Skriniar seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.
Sementara itu, pelatih Inter Antonio Conte mengaku tidak mendengar serangan rasial terhadap Lukaku.
Tetapi ia mengatakan suporter Italia harus mengubah sikap dan cara pandang dalam memperlakukan pemain lawan.
"Ketika saya bekerja di luar negeri, para penggemar akan bersorak untuk tim mereka sendiri, tidak menghabiskan waktu mereka untuk menghina lawan," ucap Conte yang pernah menangani Chelsea dari 2016-2018.
Baca: David Beckham
Kasus yang dialami Lukaku merupakan insiden berulang yang terjadi di Liga Italia, khususnya di Sardinia.
Insiden serupa juga sempat dialami Moise Kean saat masih memperkuat Juventus musim lalu.
Saat bertandang ke markas Cagliari, Kean juga mendapat sorakan seperti yang dialami Lukaku yang dilakukan pendukung tuan rumah.
Kean bahkan sempat bereaksi usai mencetak gol.