Profil #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - J.R.R. Tolkien yang lahir di Bloemfontein, 3 Januari 1892 adalah penulis novel fantasi terkenal seperti The Hobbit dan seri The Lord of the Rings.
John Ronald Reuel Tolkien lahir dari pasangan Arthur Tolkien dan Mabel Suffield Tolkien.
Setelah sang ayah, Arthur Tolkien meninggal karena komplikasi demam rematik, J.R.R. Tolkien tinggal bersama ibunya dan adik laki-lakinya, Hilary, di dusun pedesaan Sarehole, di Birmingham, Inggris.
Sang ibu, Mabel Tolkien meninggal pada tahun 1904, dan J.R.R. Tolkien dan saudaranya tinggal bersama seorang kerabat di Birmingham.
J.R.R. Tolkien bersekolah di Exeter College, mengambil jurusan Bahasa Jerman dan Anglo-Saxon serta sastra klasik.
Pada Perang Dunia I, J.R.R. Tolkien mendaftar sebagai letnan di Lancashire Fusiliers dan bertugas sambil tetap menulis juga.
Dia bertempur di Pertempuran Somme yang memakan banyak korban, dan akhirnya dibebaskan dari tugas karena sakit.
Di tengah-tengah dinas militernya, J.R.R. Tolkien menikah dengan Edith Bratt pada tahun 1916.
Melanjutkan studi kebahasaannya, J.R.R. Tolkien bergabung di Universitas Leeds pada tahun 1920 dan kemudian menjadi profesor di Universitas Oxford.
Dari sana, J.R.R. Tolkien memulai sebuah kelompok menulis yang disebut 'The Inklings', yang anggotanya termasuk C.S. Lewis dan Owen Barfield.
Saat di Oxford, ketika tengah menilai tugas mahasiswanya, J.R.R. Tolkien secara spontan menulis tentang "hobbit." (1)
The Hobbit #
Awalnya, tulisan J.R.R Tolkien tentang 'The Silmarillion' hanya diketahui oleh sedikit orang.
Waktunya lebih banyak dipakai untuk mengajar dan tugas-tugas lain sebagai seorang profesor.
Pada 1945, J.R.R. Tolkien diberi jabatan guru besar Merton dan mendapat tugas tambahan mengajar.
Pada 1930, J.R.R. Tolkien mendapatkan inspirasi yang tak terduga untuk mulai menulis 'The Hobbit'.
Tidak seperti 'Silmarillion', 'The Hobbit' adalah dongeng sederhana dan petualangan untuk anak-anak.
Meski tersirat beberapa hal tentang kejahatan, 'The Hobbit' memiliki akhir yang bahagia dan terutama berkaitan dengan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Selama beberapa tahun ke depan, teman-teman, termasuk C.S. Lewis, membaca naskahnya dan memberikan ulasan yang bagus.
Seiring berjalannya waktu, J.R.R. Tolkien mengirim salinan tulisannya ke penerbit Allen dan Unwin.
Rayner, putra 10 tahun Unwin, memberikan referensi yang bagus dan akhirnya 'The Hobbit' diterbitkan pada tahun 1937 dengan kesuksesan komersial yang luar biasa.
Baca: JK Rowling
Baca: FILM - The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader (2010)
Baca: FILM - Harry Potter
Lord of the Rings #
Karena keberhasilan 'The Hobbit', Allen dan Unwin membujuk J.R.R. Tolkien untuk menulis sekuel.
Dengan demikian, selama periode bertahun-tahun, J.R.R. Tolkien mulai menulis 'The Lord of the Rings'.
Seri ini sangat berbeda dengan 'The Hobbit', J.R.R. Tolkien tidak lagi menulis kisah petualangan yang sederhana.
Dalam 'The Lord of the Rings', kebajikan tidak harus selalu menang.
Bahkan tidak ada akhir yang jelas bahagia.
Selain karena alur cerita yang menarik, buku ini membahas banyak masalah tentang bagaimana orang merespons pilihan-pilihan tertentu dan pengaruh kekuatan dan ego.
Karena ruang lingkup dan panjangnya buku 'Lord of the Rings', penerbit Allen dan Unwin menjadi waspada terhadap penerbitannya.
Mereka menduga buku itu akan sukses secara komersial.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk menerbitkan buku itu, tetapi membaginya menjadi enam bagian.
Edisi pertama diterbitkan pada tahun 1954 dan langsung terjual dengan baik.
Namun, pada tahun 1965 ketika buku itu diterbitkan di Amerika, buku itu benar-benar menjadi buku terlaris internasional.
Entah bagaimana buku itu berhasil menjadi sangat populer di kampus-kampus Amerika.
J.R.R. Tolkien menjadi nama yang besar, dan 'The Lord of the Rings' dengan segera menjadi terkenal sebagai buku paling populer sepanjang masa.
Pada tahun 1972, Universitas Oxford memberikan Tolkien gelar kehormatan Doctor of Letters, bukan untuk tulisannya, tetapi penelitiannya tentang studi linguistik.
J.R.R. Tolkien tidak terlalu menyukai ketenaran yang datang dari kesuksesan kesusastraannya, dan pada 1968 dia pindah ke Poole untuk mendapatkan privasi untuk kehidupan pribadinya. (2)
Wafat #
Setelah pensiun pada 1959, Edith dan J.R.R. Tolkien pindah ke Bournemouth.
Pada tanggal 29 November 1971 Edith meninggal, dan J.R.R. Tolkien kembali ke Oxford dan meninggal pada 2 September 1973.
J.R.R. Tolkien dan Edith dimakamkan bersama dalam satu kuburan di bagian Katolik pemakaman Wolvercote di pinggiran utara Oxford. (3)
(TribunnewsWiki/Indah)
| Nama | John Ronald Reuel Tolkien |
|---|
| Lahir | Bloemfontein, Afrika Selatan, 3 Januari 1892 |
|---|
| Meninggal | Bournemouth, Inggris, 2 September 1973 |
|---|
| Profesi | Penulis, akademisi, filolog |
|---|
| Pendidikan | Exeter College, Oxford |
|---|
| Pasangan | Edith Bratt |
|---|
Sumber :
1. www.biography.com
2. www.biographyonline.net
3. www.tolkiensociety.org