Video Ria Ricis Makan Gurita Hidup Dapat Kecaman dari Garda Satwa Foundation

Youtuber Indonesia Ria Ricis kembali menjadi perbincangan di masyarakat.


zoom-inlihat foto
ria-ricis-2662019.jpg
Instagram/riaricis1795
Video makan gurita hidup unggahan Ria Ricis di Youtube mendapat kritik pedas dari komunitas pecinta hewan, Garda Satwa Foundation.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Youtuber Indonesia Ria Ricis kembali menjadi perbincangan di masyarakat.

Kali ini Ria Ricis mendapat kritik keras atas video berjudul "PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup! MUKBANG KOREA tersiksa!" yang diunggahnya pada Kamis (22/8/2019).

Dilansir TribunnewsWiki dari Kompas.com (1/9/2019), video berdurasi kurang dari 11 menit tersebut mendapat kritik keras dari komunitas pecinta hewan, Garda Satwa.

Dalam video tersebut, Ria Ricis bersama timnya mengaku sedang berada di Korea dan sedang mencoba makanan ekstrem yang tengah terkenal, yaitu gurita hidup.

Dalam sebuah wadah tampak dua gurita yang masih bergerak ketika Ria Ricis dan timnya akan memakannya.

Ricis menyebut bahwa gurita-gurita itu memang masih hidup.

Ricis bersama timnya tampak kesusahan untuk memasukkan gurita itu dalam mulut.

Akhirnya mereka hanya memakan gurita beberapa bagian saja.

Mereka memutuskan untuk memasak sisa gurita yang tidak habis dimakan.

Sementara itu, dalam akun Instagram milik Garda Satwa (@gardasatwafoundation) menyebutkan bahwa video milik Ria Ricis terdeteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan.

Baca: Menguak Sumber Kekayaan Ria Ricis Selain dari YouTube, Apa Saja ya?

Baca: Ria Ricis

"Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak," demikian penggalan caption yang ditulis oleh @gardasatwafoundation, Sabtu (31/8/2019).

Garda Satwa mengungkapkan bahwa Ricis tidak perlu menyontoh konten luar negeri karena tiap negara memiliki budaya yang berbeda.

Hal ini dikaitkan dengan sila ke-2 Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

Selain itu, menurut Garda Satwa, memakan hewan hidup-hidup adalah tindakan kejam dan tidak beradab, walaupun hewan tersebut adalah hewan untuk dikonsumsi.

Garda Satwa menambahkan, kecuali jika Ricis menelan gurita dalam satu kali, jadi gurita tidak terlalu lama merasakan sakit karena langsung tewas.

"Pagi tadi kami sudah DM untuk meminta take down videonya dan mengajak bertemu" tulis Garda Satwa juga.

Beberapa saat setelah postingan tersebut muncul, Ria Ricis melakukan klarifikasi melalui instagram story di akun pribadinya, @riaricis1795.

Ricis menyebut bahwa gurita yang ia dan timnya makan sebenarnya dalam keadaan mati.

Baca: Masuk 10 YouTuber Terkaya Dunia, Ini 5 Video Atta Halilintar yang Paling Banyak Ditonton

Baca: Drama Usir Atta Halilintar Berlanjut, Warganet Bikin Petisi Kembalikan Atta ke YouTube

Instagram/gardasatwafoundation
Instagram/gardasatwafoundation ()
Instagram/gardasatwafoundation
Instagram/gardasatwafoundation ()
"Sebelum makan dan bikin konten tersebut saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gurita yang saya makan sebenarnya dalam keadaan mati," demikian penggalan klarifikasi Ricis, Minggu (31/8/2019).

"Gurita bergerak karena adanya campuran garam atau bumbu lainnya (yang sudah pernah coba langsung ke sana pasti tau) lalu pendapat orang di Korea dan muslim di sana menganggap tidak masalah dengan memakan hewan tersebut," lanjutnya.

Tidak berhenti di situ, klarifikasi Ria Ricis ini mendapat tanggapan dari Sekretaris Garda Satwa Indonesia, Anisa Ratna Kurnia.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved