Manfaat Kedelai sebagai Pengatur Kadar Glukosa Darah hingga Cegah Kanker

Kedelai merupakan gudang nutrisi yang memiliki banyak kesehatan. Kedelai terdapat Isoflavon yang bertindak untuk mencegah kanker.


zoom-inlihat foto
susu-kedelai.jpg
indonesianface.com
Manfaat kedelai bagi tubuh.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Untuk para vegetarian, umumnya mengganti daging menggunakan kedelai.

Kedelai merupakan gudang nutrisi yang memiliki banyak kesehatan.

Kamu dapat menikmati produk berbasis kedelai seperti susuh kedelai, tahu, tauge, kacang, saus dan tepung.

Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang terdapat di Asia Timur.

Dikutip dari Kompas.com, Kedelai memiliki protein yang lengkap dan terdapat jumlah asam amino esensial.

Di China dan Jepang, manfaat Kedelai banyak ditemukan karena masyarakat yang mengkonsumi kedelai untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.

Baca: Ini 5 Makanan Khas Kalimantan Timur, Pernah Cicipi?

Berikut beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan.

1. Antioksidan

Kedelai memiliki senyawa yang disebut isoflavon.

Senyawa tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel akibat polusi maupun sinar matahari.

2. Mengurangi resiko penyakit jantung

Protein dan isoflavon dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan penurunan kemungkinan pembekuan darah.

Sehingga resiko penyakit jantung dan stroke dapat diturunkan.

Bahkan penelitian juga menunjukkan, mengkonsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.

3. Cegah Kanker

Isoflavon juga bertindak untuk mencegah kanker.

Dapat melindungi tubuh dari kanker seperti rahim, payudara dan prostat.

Tahok merupakan sari kedelai yang disajikan dengan kuah jahe bercita rasa pedas dan manis.
Tahok merupakan sari kedelai yang disajikan dengan kuah jahe bercita rasa pedas dan manis. (Tribunnewswiki.com/Afitria Cika)

Baca: Tempat Wisata Alam di Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia

4. Membalikkan efek endometriosis

Kedelai dapat menunda aksi estrogen yang bertanggung jawab dapat mengurangi dan mencegah rasa sakit selama periode menstruasi atau pendarahan lainnya.

5. Mencegah Osteoporosis

Protein yang terdapat pada kedelai mampu membantu penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang.

Isoflavon juga berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang.

6. Mengatasi gejala menopause

Isoflavon juga dapat membantu mengatur estrogen, sehingga dapat mengurangi rasa panas pada badan untuk wanita menopause.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 27 Agustus 2019: Jangan Sampai Pengeluaran Ganggu Finansialmu, Taurus!

7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal

Protein dan serat dapat mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, sehingga dapat mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.

8. Menjaga berat badan

Kandungan serat yang tinggi dalam kedelai mampu mengatur berat badan.

Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar.

(TribunnewsWiki/Sekar)

Jangan lupa subscribe youtube channel TribunnewsWiki ya!





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved