‘Hujan Plastik’ Terjadi di Sebuah Pegunungan Tertinggi di Amerika, Tanda Pencemaran Makin Akut

Sebuah studi menemukan bahwa telah terjadi fenomena ‘hujan’ mikroplastik di beberapa puncak tertinggi di dunia.


zoom-inlihat foto
taman-nasional-rocky-mountain.jpg
Skitterphoto/Pixabay
Taman Nasional Rocky Mountain memiliki 77 gunung dengan ketinggian di atas 3.700 meter.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sebuah studi menemukan bahwa telah terjadi fenomena ‘hujan’ mikroplastik di beberapa puncak tertinggi di dunia.

Dikutip dariNational Geographic Rabu (21/8/2019), studi tersebut dilakukan oleh US Geological Society dengan judul 'It Is Raining Plastic'.

Para peneliti yang bekerja di bawah jaringan pantauan lingkungan nasional tersebut mengumpulkan sampel air hujan di seluruh negara bagian Colorado.

Sampel air hujan tersebut kemudian disaring, dikeringkan, ditimbang, dan dianalisis secara manual menggunakan mikroskop dengan pembesaran sekitar 40 kali.

Mereka kamudian menemukan serat plastik mikripastis beraneka warna pada lebih dari 90 persen sampel.

Adapun warna yang paling sering muncul di antaranya biru, merah, ungu, hijau, serta kuning.

Penemuan mikroplastik pada pegunungan terpencil tersebut menunjukkan bahwa masalah pencemaran tidak hanya terjadi di kota besar.

“Kami menyadari ada lebih banyak mikroplastik di perkotaan dibanding pegunungan. Namun, di Pegunungan Rocky yang berada di wilayah terpencil dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki, juga terhujani partikel-partikel mikroplastik dari atmosfer,” kata Gregory Wetherbee, pemimpin penelitian sekaligus ahli kimia dari USGS Research seperti dilansir National Geographic.

Baca: Pemanasan Global, 127 Miliar Ton Es di Gunung Es Greenland Mencair

Baca: Situasi Mulai Kondusif, Polisi Amankan 20 Demonstran di Timika

Mikroplastik
Mikroplastik yang ditemukan. (USGS)

Karena potongan plastik yang ditemukan terlalu kecil dan ringan, maka penelitian harus dilakukan secara intensif.

Kendati demikian, Watherbee mengatakan bahwa jumlah pastik yang ditemukan cukup mengejutkan.

“Ini menjadi jelas bagi saya bahwa partikel yang dilihat di pegunungan ini pasti telah terangkut dari jarak jauh. Masih belum jelas apakah berasal dari perkotaan atau tempat yang lebih jauh, tapi yang pasti, frekuensi deteksi di taman nasional sangat tinggi,” lanjutnya.

Penemuan terbaru itu juga menambah pertanyaan tentang bagaimana plastik mencemari tanah, udara, dan air di Bumi.

Pada studi yang telah dipublikasikan sebelumnya awal tahun lalu, mikroplastik dalam jumlah banyak juga ditemukan di puncak Pyreness, sebuah pegunungan di antara Prancis dan Spanyol.

“Plastik merupakan bagian dari lingkungan saat ini. Ada lebih banyak plastik di Bumi dari apa yang kita lihat. Mikroplastik dapat terangkut ke wilayah terpencil, bahkan ketika tidak ada manusia di sana,” pungkas Wetherbee. 

(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)

Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved