Kelana oleh Sekutu Kopi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kelana oleh Sekutu Kopi (Selanjutnya disebut Kelana) merupakan sebuah kedai kopi sekaligus restoran keluarga yang terletak di kawasan Manahan, Solo.

Kedai ini menyediakan berbagai macam varian minuman, baik olahan kopi, maupun non-kopi, juga ada sejumlah menu makanan.

Berdirinya Kelana diawali dengan kecintaan pasangan muda, Carissa Odillia (23) dan Ricky Vernandes (26) terhadap kopi.

Carissa yang awalnya bekerja sebagai barista di Jakarta selama kurang lebih tiga tahun, kemudian ia pindah ke Bali dan menjadi barista di sana.

Di Bali, Carissa bertemu dengan Ricky yang juga menggeluti dunia yang sama dengannya, dan kemudian keduanya memutuskan untuk menikah.

Setelah menikah, Carissa dan Ricky menetap di kota kelahiran Ricky, yakni kota Solo dan oleh karena kecintaan keduanya akan kopi, maka mereka memutuskan untuk membuka sebuah coffeeshop dengan nama Sekutu pada 14 April 2018.

Tak genap satu tahun kemudian, pada 1 Februari 2019, Carissa dan Ricky kembali membuka sebuah coffeeshop dengan konsep yang berbeda dengan nama Kelana.

Nama Kelana sendiri diambil dari nama anak mereka yang bernama Kelana Askara.

Sebelum menjadi kedai kopi, bangunan yang terletak di Jalan Menteri Supeno No. 11, Manahan, Solo ini merupakan bekas rumah pribadi yang sudah lama tak terpakai.

Rumah ini kemudian dibeli oleh seorang investor dan diserahkan pada Carissa dan Ricky untuk dialihkan menjadi sebuah coffeeshop seperti sekarang ini.

Kelana memiliki konsep kedai kopi dan restoran keluarga dengan dua pilihan tempat, yakni smoking area dan non smoking area.

Kawasan smoking area meliputi area depan dengan konsep outdoor dan semi-outdoor hingga area bar.

Sedangkan non-smoking area meliputi area indoor dan taman belakang yang didesain dengan konsep lesehan menggunakan bean bag dan lebih santai.

Konsep ini dipilih dengan menyesuaikan tempat yang ada dengan bangunan serta taman depan yang luas yang dapat difungsikan.

Tak sekadar kedai kopi semata, Kelana juga rutin mengadakan kelas yoga yang biasa diadakan setiap bulan, tepatnya di minggu terakhir dalam satu bulan.

Kelas yoga ini biasanya diikuti sekitar 20 orang, dengan biaya sebesar Rp. 120.000,.

Kelas yoga ini dimulai dari pukul 06:30 WIB sampai 08:00 WIB, bertempat di taman belakang tempat ini.

Selain itu, ada juga acara Weekly Public Cupping yang diadakan setiap minggunya di akhir pekan.

Weekly Public Cupping adalah kegiatan mencicipi berbagai jenis kopi dari berbagai daerah yang rutin diselenggarakan oleh Kelana setiap minggunya.

Acara ini terbuka untuk umum setiap hari jumat, tanpa dipungut biaya.

Kedai kopi ini tak hanya berhenti di kegiatan olahraga dan dunia kopi semata, Kelana juga ikut mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik di kedainya.

Kelana sebisa mungkin menghindari penggunaan sedotan dan gelas plastik sekali pakai.

Untuk minuman kopi take away, mereka menyediakan kemasan kopi dalam botol kaca, plastik yang digunakan pun adalah plastik yang terbuat dari singkong, atau yang biasa disebut dengan telo bag.

Plastik ini dapat diurai oleh tanah dan tak membutuhkan waktu yang begitu lama, hanya sekitar 6 bulan sampai 1 tahun.

Untuk mendukung gerakan no plastic straw, Kelana juga mejual sedotan bambu yang lebih ramah lingkungan.

Sedotan bambu ini dibanderol dengan harga Rp. 25000,.

Makanan dan minuman yang dijual di kedai ini cukup beragam.

Untuk minuman, Kelana menyediakan berbagai varian minuman kopi, mulai dari es kopi susu, espresso, cappucinno, hingga sajian minuman non kopi seperti charcoal latte, chocolate, hingga beragam varian jus buah.

Menu makanan di kedai ini ada berbagai macam camilan hingga makanan berat.

Makanan-makanan yang dijajakan dalam deretan menu didominasi dengan masakan western, seperti waffle, french toast, spaghetti, fish and chips.

Namun, ada pula makanan lokal seperti nasi goreng dan mi tek-tek.

Menu-menu di kedai kopi Kelana diracik oleh barista dan chef professional yang telah menggeluti dunia kuliner cukup lama.

Sumbu Roastery merupakan tempat pengolahan kopi mulai dari biji kopi yang masih mentah atau biasa disebut dengan nama green beans hingga menjadi kopi yang siap diracik menjad minuman.

Sumbu Roastery sengaja didirikan oleh Ricky dan Carissa untuk menyediakan kopi bagi kedua kedai mereka, Kelana dan Sekutu.

Kopi yang di-roasting di Sumbu Roastery merupakan kopi pilihan yang berasal dari berbagai daerah, seperti Blai, Toraja, Gayo, hingga kopi impor seperti yang berasal dari Ethiopia ataupun Brazil.

Melalui Sumbu Roastery, biji-biji kopi diolah sesuai dengan kebutuhan.

Kopi yang digunakan hanya jenis kopi arabika saja.

Alasannya, karena kopi arabika memiliki rasa yang beragam dan cocok untuk diolah menjadi berbagai macam minuman.

Selain itu, dibanding dengan kopi jenis robusta, kopi arabika cenderung meiliki kadar kafein dan tingkat keasaman yang lebih rendah.

(Data diatas diperoleh dari hasil liputan reporter TribunnewsWIKI dengan pemilik Kelana, Carissa Odillia pada Jumat, 9 Agustus 2019)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken Aninsi)