Selain di Bumi Ternyata Hujan Meteor Perseid juga Terjadi di Planet Ini

Selain di Bumi, hujan meteor Perseid juga bisa terjadi di planet lain.


zoom-inlihat foto
hujan-meteor-di-planet-lain.jpg
Instagram/larsleberphotography
Hujan meteor Perseid di Colorado.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hujan meteor adalah fenomena alam yang rutin terjadi di Bumi.

Salah satunya adalah hujan meteor Perseid yang telah mencapai puncaknya, Selasa (13/8/2019) dini hari.

Hujan meteor Perseid tersebut biasanya selalu terjadi di bulan Juli hingga Agustus setiap tahunnya di berbagai belahan dunia.

Bahkan di Indonesia, hujan meteor Perseid bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang.

Baca: Hujan Meteor Perseid

Baca: Dari Hujan Meteor sampai Gerhana Matahari Cincin, Ini 4 Fenomena Langit di Akhir Tahun 2019

Jika hujan meteor tersebut sering terjadi di bumi, bagaimana dengan planet lain?

Adakah hujan meteor Perseid juga di planet lain?

Ternyata hujan meteor juga bisa terjadi di planet lain selain Bumi.

Dilansir oleh Kompas.com, menurut astronom amatir Ma'rufin Sudibyo, hingga saat ini manusia baru mengetahui bahwa selain di Bumi, hujan meteor cuma bisa terjadi di Mars.

Hujan meteor masih bisa terjadi di Mars karena atmosfernya masih relatif tebal, yaitu 100 ribu kilometer.

Namun untuk Merkurius sangat kecil kemungkinan terjadi hujan meteor.

"Merkurius tampaknya tidak, atmosfernya terlalu tipis, tebalnya hanya sedikit lebih tebal dari atmosfer Bulan," kata Ma'rufin dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com, Rabu (14/8/2019).

Baca: Gerhana Bulan

Baca: Gerhana Matahari

Sementara untuk Venus, hingga saat ini manusia masih belum bisa memastikan adanya hujan meteor.

Meskipun Venus memiliki atmosfer namun atmosfer tersebut tidak tembus pandang sehingga susah untuk menyelidikinya.

Sedangkan untuk Jupiter juga belum pasti dan hingga kini manusia tak punya orbiter pemantau di Jupiter.

"Jadi enggak bisa kita ketahui," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/8/2014).

Walaupun demikian, wahana Voyager 1 dan 2 serta Galileo pernah merekam adanya meteor yang melintas dalam atmosfer Jupiter dan bola api yang terekam di Jupiter.

Fenomena hujan meteor di luar Bumi akan terjadi pada 19 Oktober 2014 nanti, yakni di Mars.

Hujan meteor itu terjadi lantaran komet Siding Spring melintas dekat dengan planet merah.

Debu-debunya akan masuk atmosfer Mars dan terbakar.

Dalam peristiwa hujan meteor itu, jumlah meteor yang jatuh bisa puluhan hingga ratusan ribu per jam.

Fenomena ini disebut juga dengan badai meteor.

Badai meteor tersebut diperkirakan akan menjadi yang terdahsyat di Tata Surya tahun ini.

Namun, badai meteor itu juga mengancam wahana antariksa yang mengorbit Mars.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)

Jangan lupa subscribe channel Youtube TribunnewsWiki





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved