Pohon Sengon

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pohon Sengon memiliki nama asli (Paraserianthes falcataria) masuk ke dalam family Leguminoceae dengan sub-famili Mimosaidae.

Pohon Sengon merupakan salah satu pionir (pembuka jalan) pohon multipurpose tree species di Indonesia.

Pohon sengon dapat tumbuh dengan cepat serta dapat hidup di berbagai kondisi tanah, sehingga menjadikan Sengon sebagai andalan bagi industry kayu di Indonesia untuk tetap berjalan ketika pasokan kayu di hutan menurun.

Pohon Sengon termasuk kelompok fast growing species dengan periode siap panen sekitar lima tahun.

Pohon Sengon berasal dari Indonesia, Papua New Guinea, Pulau Solomon, dan Australia.

Di Indonesia, pohon Sengon tersebar secara alami di wilayah Indonesia bagian timur, di antaranya Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. (1) 

Pohon Sengon memiliki nama yang berbeda-beda di setiap wilayah.

Di Pulau Jawa, sengon dikenal dengan nama jeungjing (Sunda) dan sengon laut (Jawa).

Di Maluku, Sengon dikenal dengan nama sika, di Sulawesi dikenal dengan nama tedehu pute dan di Papua Sengon dipanggil dengan bae/wahagon. (2)

Pohon Sengon dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 40 m dan berdiameter 100 m bahkan lebih.

Kulit luar pohon sengon berwarna putih atau kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas.

Habitat alami pohon Sengon adalah daerah dengan curah hujan tahunan berkisar antara 2000 mm sampai 2700 mm.

Pohon Sengon memilki tingkat evepotranspirasi yang sangat tinggi sehingga membutuhkan iklim yang basah dengan curah hujan tahunan 2000-3500 mm agar dapat tumbuh secara optimal.

Kayu sengon memilki berat jenis yang ringan dan memiliki tekstur yang halus sampai cukup halus.

Warna kayu bagian gubal adalah putih sampai merah muda kecoklatan atau kuning cerah sampai merah kecoklatan.

Berat jenis kayu ini antara 230 sampai 500 kg/m3 pada 12-15% moisture content. (3) 

Keberadaan pohon sengon dimasyarakat sering dimanfaatkan sebagai penunjang kebutuhan hidup.

Daun pohon sengon mbisa dijadikan pakan ternak yang sangat baik karena kandungan protein di dalamnya.

Karena daunnya yang kecil-kecil dan banyak, pohon sengon sering ditanam sebagai pohon pelindung, tanaman hias, reboisasi dan penghijauan.

Di Jawa Barat, pohon sengon dipakai untuk keperluan industry pulp dan kertas serta furniture.

Kayu sengon sangat cocok untuk konstruksi ringan, seperti panel, furniture, dan keperluan desain interior.

Kayu sengon juga cocok untuk bahan industry veneer dan plywood (kayu lapis). (3)

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)