Isu Tsunami Gegerkan Warga, Persiapkan Diri Hadapi Tsunami dengan Lakukan Beberapa Hal Ini

Gempa bumi dan Tsunami belum dapat kita prediksi kapan akan terjadi. Catat hal-hal penting yang dapat kamu lakukan saat Tsunami terjadi.


zoom-inlihat foto
waspada-tsunami.jpg
Buku Saku BNPB
Waspada Tsunami


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika beri peringatan potensi tsunami pada gempa 7,4 SR di Selat Sunda pada Jumat (2/7/2019).

Dari unggahan di Twitter Info BMKG, gempa berkekuatan 7.4 SR berlokasi di 147 km Barat Daya Sumur-Banten dengan kedalaman sekitar 10 km.

BMKG juga mengeluarkan peringatan status siaga di tiga titik lokasi dan status waspada di 15 titik lainnya.

Baca: BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

Seperti gempa bumi, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi dengan tepat kapan tsunami akan terjadi.

Tsunami dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti gempa bumi yang terjadi di dasar laut, runtuhan di dasar laut, atau karena letusan gunungapi di laut.

Dikutip dari Buku Saku TANGGAP TANGKAS TANGGUH MENGHADAPI BENCANA edisi 2017, berikut ini beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat terjadi Tsunami.

  • Tetap tenang dan jangan panik.
Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat berlangsung simulasi bencana gempa bumi di SD negeri Jetisharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (5/12/2017).
Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat berlangsung simulasi bencana gempa bumi di SD negeri Jetisharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (5/12/2017). (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Gempa bumi yang besar dapat menyebabkan kerusakan pada rumahmu.

Tetaplah waspada dan jangan rapikan rumahmu.

Persiapkan dirimu untuk menghadapi gempa susulan.

Baca: Indonesia Rawan Gempa, Ini Hal-hal Penting yang Harus Kamu Lakukan Saat Gempa Terjadi

  • Pergi ke dataran yang tinggi.
Ilustrasi titik kumpul saat gempa bumi atau bencana lain terjadi.
Ilustrasi titik kumpul saat gempa bumi atau bencana lain terjadi. (Pixabay.com)

Segera bimbing keluargamu untuk  menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Tidak semua gempa bumi memicu tsunami.

Jika mendengar sirine tanda bahaya atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai bahaya tsunami, kamu harus segera menyingkir dari daerah pantai.

Perhatikan peringatan dan arahan dari pihak berwenang dalam proses evakuasi.

  • Berjalan kaki ke tempat evakuasi.
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berjalan kaki di Jalan Brigjend Dharsono Bypass, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Senin (25/12/2017).
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berjalan kaki di Jalan Brigjend Dharsono Bypass, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Senin (25/12/2017). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI )

Hindari jalan melewati jembatan.

Dianjurkan untuk melakukan evakuasi dengan berjalan kaki.

Bagi kamu yang melakukan evakuasi menggunakan kendaraan dan terjadi kemacetan, segera kunci dan tinggalkan kendaraan serta melanjutkan evakuasi dengan berjalan kaki.

  • Tetap berada di lokasi evakuasi sampai kondisi aman.
Pelajar Sekolah Budi Dharma mengikuti simulasi gempa dan tsunami di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Jumat (4/11/2016).
Pelajar Sekolah Budi Dharma mengikuti simulasi gempa dan tsunami di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Jumat (4/11/2016). (SERAMBI/M ANSHAR)

Jika telah sampai di daerah tinggi, bertahanlah disana.

Gelombang tsunami yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar dari gelombang pertama.

Dengarkan informasi dari pihak yang berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya.

Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

  • Tsunami bisa terjadi berkali-kali.
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami (trijagrafika.blogspot.com)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Patah Hati yang

    Patah Hati yang Kupilih adalah sebuah film drama
  • Film - Mr. Bean Kesurupan

    Mr. Bean Kesurupan Depe adalah sebuah film Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved