Kehidupan Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mary Shelley merupakan penulis novel ‘Frankenstein’ yang berkisah tentang ilmuwan bernama Victor Frankenstein yang tinggal di Swiss.
Mary Wollestonecraft (Godwin) Shelley atau Mary Shelley lahir pada 30 Agustus 1797 di London, Inggris.
Mary Shelley merupakan putri dari pasangan filsuf William Godwin dan Mary Wollestonecraft.
Kedua orangtua Mary Shelley tercatat sebagai penulis pada tahun 1800-an.
Buku ayahnya yang paling terkenal adalah Political Justice (1793), yang merupakan pandangan kritis terhadap masyarakat dan perlakuan etis massa.
Buku populer karya Godwin lainnya berjudul Caleb Williams (1794) yang meneliti perbedaan kelas dan penyalahgunaan kekuasaan oleh aristokrasi yang berkuasa.
Mary Wollestonecraft, ibu Mary Shelley, adalah seorang penulis feminis terkemuka yang terkenal dengan karyanya yang berjudul A Vindication of the Rights of Women (1792).
Empat minggu setelah melahirkan, Mary Wollestonecraft meninggal karena komplikasi.
Mary Shelley belajar dirumah dan sering meminjam buku-buku dari perpustakaan ayahnya yang sangat luas dan telah mulai menulis di usia muda.
Mary Shelley suka mempelajari sejarah, sastra, dan Alkitab, selain itu Mary juga belajar bahasa Latin, Prancis, Italia, dan Yunani.
Pada 1 Februari 1851 Mary Shelley meninggal di London dan dimakamkan di Bournemouth, Inggris. (1)
Karier #
Karya Mary Shelley yang pertama dan paling berkesan adalah novel ‘Frankenstein’ atau ‘The Modern Prometheus’, yang ditulisnya selama musim panas 1816 dan diterbitkan pada 1818.
Novel berjudul Valperga, dan ketika Mary kembali ke Inggris pada Agustus 1823 dirinya mendapati betapa karyanya Valperga dan Frankenstein sangat diterima masyarakat, bahkan Frankenstein diadaptasi ke pertunjukkan panggung.
The Last Man (1826) adalah karya Mary Shelley yang paling terkenal setelah Frankenstein.
Dari 1829 hingga 1839, Mary Shelley mulai menulis artikel dan cerita untuk Westminster Review, The Keepsake, dan publikasi lainnya.
Dia mengerjakan lagi novelnya sendiri dan menulis catatan untuk menemani karya-karya suaminya. Selama periode ini, The Life and Adventures of Castruccio, Prince of Lucca (1823), The Fortunes of Perkin Warbeck (1830), Lodore (1835), dan Falkner (1837) semuanya diterbitkan.
Dengan dorongan untuk menyediakan dana bagi ekspatriat Italia yang kemudian mencoba memerasnya, Mary Shelley menulis dua volume ‘Rambles’ di Jerman dan Italia, pada tahun 1840, 1842, dan 1843 (1844).
Novel tersebut berdasarkan pada surat-surat yang ditulis selama dua perjalanan yang telah dilakukannya bersama putranya, Percy Florence, dan beberapa temannya.
Tidak seperti kebanyakan karya lain dalam genre populer memoar perjalanan, Rambles menginterpolasi perspektif reformis Romantis yang kuat melalui komentarnya tentang perang, perilaku nasional, perspektif sejarah, dan politik. (2)
Novel Frankenstein #
Novel Frankenstein merupakan novel sci-fi bertema horror yang ditulis Mary Shelley.
Novel Frankenstein menggabungkan unsur romantic dan gotik, berfokus pada hal-hal misterius dan supranatural.
Frankenstein bercerita tentang ilmuwan bernama Dr. Victor Frankenstein yang terobsesi untuk menciptakan manusia sempurna.
Frankenstein mengumpulkan potongan tubuh dari orang yang baru meninggal, dia juga menggunakan otak sang professor yang baru meninggal.
Setelah menyatukan semua potongan tubuh tersebut, Frankenstein kemudian memberikan tegangan listrik untuk menghidupkan sosok buatannya tersebut.
Di dalam novel, Victor Frankenstein mengumpulkan bagian tubuh untuk eksperimennya dan menggunakan teknologi modern yang untuk tujuan yang tidak wajar.
Mary Shelley menggunakan unsur-unsur gaib untuk membangkitkan orang mati dan penelitian mengerikan ke dalam bidang sains yang belum dijelajahi yang tidak diketahui oleh sebagian besar pembaca. (2)
Konon, Mary Shelley mendapat ide menulis Frankenstein dari mimpinya.
Radu Florescu, seorang sejarawan mengatakan bahwa mary mendapatkan ide tentang Frankenstein ketika Mary mengunjungi kastil tua bernama ‘Stone of The Franks’ yang terletak di dekat sungai Rhine.
Di sana, mary Shelley berkenalan dengan seorang alchemist bernama Jonann Conrad Dippel.
Diduga, karakter Frankenstein terinspirasi dari karakter Conrad Dippel yang dikenal sebagai ilmuwan yang memiliki obsesi untuk menciptakan kehidupan abadi dan menghidupkan kembali orang-orang yang mati. (3)
(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)
| Nama Lengkap | Mary Wollestonecraft (Godwin) Shelley |
|---|
| Lahir | 30 Agustus 1797, Somers Town, London, Inggris |
|---|
| Meninggal | 1 Februari 1851, Chester Square, London, Inggris |
|---|
| Profesi | Penulis Novel |
|---|
| Genre | Gothic, Romantic literature |
|---|
Sumber :
1. www.localhistories.org
2. www.cliffsnotes.com
3. www.merinding.com