Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ichsan Yasin Limpo adalah mantan bupati Kabupaten Gowa.
Sosok Ichsan Yasin Limpo juga dikenal sebagai adik kandung dari Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Ichsan Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2015.
Ia meninggal dunia di Tokyo, Jepang, 30 Juli 2019 pada umur 58 tahun
Riwayat Hidup #
Pendidikan
SD Jongaya: Masuk Tahun 1968 di Makassar
SMP Jongaya: Lulus Tahun 1976 di Makassar (Program 8 tahun SD-SMP)
SMAK: Lulus Tahun 1981 di Makassar
S1 : Fakultas Hukum Univ Muslim Indonesia Makassar
S2 : Magister Hukum Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia Makassar
Kursus/Latihan
Leadership Transformation in Indonesia di Harvard Kennedy School USA (2012)
Basic Training HMI
Forum Tatap Muka Nasional KOSGORO
Penataran Kader Organisasi Nasional Khusus IX (TAKORNA) FKPPI
Pekerjaan
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1999-2004 dan 2004-2005
Bupati Gowa periode tahun 2005-2010 dan 2010-2015 (1)
Kiprah #
Ichsan Yasin Limpo memulai karier politiknya di berbagai organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahawiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan organisasi politik.
Petualangan politiknya berawal saat ia sukses duduk di DPRD Sulsel pada periode 1999-2004 dan 2004-2005.
Kemudian ia mampu keluar sebagai pemenang dalam pesta demokrasi di Kabupaten Gowa.
Hal itu yang mengantarnya sebagai Bupati Gowa Periode 2005-2010 dilanjutkan 2010-2015.
Sepuluh tahun masa jabatannya di Gowa, Ichsan Yasin Limpo, sukses membangun sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.
Di awal masa jabatannya sebagai bupati pada 2005, Ichsan berani keluar dalam zona nyaman sebagai kepala daerah dan memilih untuk memfokuskan pada alokasi APBD Kabupaten Gowa, khususnya di sektor pendidikan.
Dirinya memulai dengan mencanangkan program pendidikan gratis untuk tingkat pendidikan dasar.
Keberaniannya memprogramkan pendidikan gratis adalah yang pertama di Sulawesi Selatan, bahkan di Indonesia.
Ichsan Yasin Limpo merupakan pelopor program pendidikan SKTB yang diterapkan di Kabupaten Gowa adalah SKTB.
SKTB merupakan singkatan dari Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion).
SKTB adalah sebuah pendekatan yang berupaya mengoptimalkan sistem pelayanan pendidikan dengan memaksimalkan semua komponen pembelajaran dan komponen manajemen sekolah secara efektif.
Sistem SKTB mewajibkan setiap peserta didik untuk mengikuti pendidikan dasar.
Tujuan yang hendak dicapai dengan sistem SKTB adalah memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal pada anak didik.
Dengan demikian, siswa dapat belajar secara optimal dalam menuntaskan semua tagihan kompetensi pada seluruh mata pelajaran di setiap satuan pendidikan.
Kemudian membantu memfasilitasi pengembangan potensi anak didik secara utuh (kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan kinestetik) sejak awal agar terbentuk kepribadian yang utuh.
Keunggulan sistem SKTB sendiri yakni peserta didik belajar selalu dalam kondisi psikologis yang positif, percaya diri, jujur dan mampu mengembangkan kreativitas.
Karena nasib mereka tidak ditentukan oleh Ujian Nasional dan tes yang mengukur kemampuan sesaat; dan setiap peserta didik terjamin mendapatkan haknya memperoleh pendidikan dasar 9 tahun. (1)
Penghargaan #
Penghargaan Ki Hajar Dewantara dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (2014)
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2014)
Penganugerahan Otonomi Award 2014 Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2014)
Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Paragraf atau Clear and Clean atas Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2013 dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (2014)
Penghargaan Pemerintahan Kabupaten Berkinerja Sangat Tinggi dari Kemendagri EKPPD terhadap LPPD tahun 2013 (2014)
Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden RI dan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha (2014)
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2013)
Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Paragraf atau Clear and Clean atas Pengelolaan Keuangan Daerah dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Laporan Keuangan Tahun 2012 (2013)
Penghargaan atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah dari Menteri Keuangan (2013)
Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf atas Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2011 dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (2012)
Penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Sub Bidang Bina Marga dari Menteri Pekerjaan Umum (2012)
Medali dan Piagam Penghargaan Kebudayaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) (2011)
Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) terhadap Upaya Revitalisasi Museum Balla Lompoa (2011)
Satya Lencana Wirakarya (Penghargaan Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) dari Presiden Republik Indonesia (2010)
Tokoh Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan (2010)
Otonomi Award 2010 Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2010)
UNESCO Literacy Prize / Penghargaan Tertinggi Bidang Pendidikan dari UNESCO (2009)
Penghargaan Aksara atas Kepedulian dan Kinerja yang tinggi dalam Percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Provinsi Sulawesi Selatan dari Menteri Pendidikan Nasional (2009)
Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional / P2BN dari Presiden Republik Indonesia (2009)
Otonomi Award 2009 kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2009)
Satya Lencana Wirakarya (Penghargaan Tertinggi Bidang Pendidikan) dari Presiden Republik Indonesia (2008)
Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN (2008)
Penghargaan sebagai Bupati Peduli TK/TP Al-Qur’an dari Ketua Umum DPP BKPRMI (2008)
Penghargaan atas Perda Akta Kelahiran Bebas Bea dari Presiden Republik Indonesia (2008)
Anugrah Aksara Utama / Penghargaan Peduli Percepatan Pemberantasan Buta Aksara dari Menteri Pendidikan Nasional (2007)
Penghargaan sebagai Bupati Teraktif dari Harian Ujungpandang Ekspres (2007)
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2007)
Anugrah Aksara Madya / Penghargaan Peduli Percepatan Pemberantasan Buta Aksara dari Menteri Pendidikan Nasional (2006)
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2006)
Penghargaan Peduli Pendidikan dari Gubernur Sulawesi Selatan (2006)
Penghargaan Mendukung Tugas Pers dan PWI Sulsel dari PWI Sulawesi selatan (2006)
Anugrah Aksara Pratama / Penghargaan Program Penghapusan Pemberantasan Buta Aksara dan Program Pendidikan Non Formal dalam rangka Hari Aksara Internasional ke-40 dari Menteri Pendidikan Nasional (2005). (1)
Meninggal Dunia #
Mantan Bupati Gowa dua periode, Ichsan Yasin Limpo meninggal dunia.
Dikutip dari TribunGowa.com, sosok yang ikut dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu ini menghembuskan nafas terakhir di Tokyo Jepang.
Ichsan Yasin Limpo meninggal dunia Selasa (30/7/2019) pukul 07:30 waktu setempat di Jepang.
Ichsan Yasin Limpo meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di sana, di Juntendo University Hospital, Tokyo.
Ichsan Yasin Limpo menderita penyakit kanker paru-paru.
Sebelumnya, selama beberapa bulan, Ichsan Yasin Limpo dirawat di Mount Elizabeth Hospital, Singapura. (2)
| Info Pribadi |
|---|
| Nama Lengkap | Ichsan Yasin Limpo |
|---|
| Masa Jabatan | Bupati Gowa 2005–2015 |
|---|
| Lahir | 9 Maret 1961 di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia |
|---|
| Meninggal | 30 Juli 2019 (umur 58) di Tokyo, Jepang |
|---|
| Pasangan | Hj. Novita Madonza Amu |
|---|
| Anak | Sadli Nurjaffia Ichsan |
|---|
| Adnan Purichta Ichsan |
| Roidah Halilah Falih Ichsan |
| M. Hauzan Nabhan Ichsan |
| Tempat Tinggal | Tombolo, Somba Opu, Gowa |
|---|
Sumber :
1. punggawa.ilmci.com
2. www.tribunnewswiki.com