Buah Lontar

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah lontar berasal dari jenis tanaman palma.

Buah yang mirip dengan kolang-kaling ini memiliki nama latin Borassus flabellifer.

Pohon dari buah lontar mirip dengan pohon kelapa dan tingginya mencapai puluhan meter.

Pohon lontar kebanyakan berada di Nepal, India, Bangladesh, Sri Lanka, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Di Indonesia sendiri pohon lontar banyak ditemui di daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

Buah lontar populer dengan nama siwalan.

Terdapat dua lapisan kulit buah lontar, yaitu lapisan kulit dan lapisan dalam.

Kulit buah lontar berwarna gelap dan keras, sedangkan lapisan kulit dalamnya bersifat lunak.

Buah lontar yang masih muda bentuknya cenderung transparan, terasa lebih lembut, dan lebih banyak mengandung air dibandingkan buah tuanya.

Rasa yang dihasilkan oleh buah lontar adalah manis dan segar.

Buah lontar juga mengandung banyak karbohidrat, air, dan memiliki kadar lemak yang rendah. (1)

Baca: A Werewolf Boy (2012)

Baca: Baim Wong

1. Sumber isotonik

Buah lontar sering digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan jenis minuman segar.

Minuman yang terbuat dari buah lontar dapat mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh cuaca panas.

2. Bermanfaat untuk kesehatan kulit

Buah lontar memiliki fungsi sebagai obat untuk dermatitis.

Kandungan dalam buah lontar dapat menghaluskan kulit dan menjaga kelembaban kulit.

Selain itu, buah lontar juga bermanfaat untuk menjadikan kulit tampak lebih segar.

3. Cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes

Kadar glikema dalam buah lontar yang relatif rendah dapat membantu mengontrol kandungan gula dalam darah sehingga baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.

4. Baik bagi kesehatan ginjal

Kandungan fosfor dalam buah lontar baik bagi kesehatan ginjal dalam tubuh.

Buah lontar membantu ginjal dalam proses uranisasi, atau buang air kecil.

5. Dapat mencegah stres

Buah lontar mengandung vitamin C yang cocok untuk mencegah stres.

Vitamin C dipercaya dapat menaikkan mood seseorang.

Selain itu, vitamin C juga baik untuk antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

6. Melancarkan sistem pencernaan

Buah lontar memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bermanfaat bagi sistem pencernaan tubuh.

Kandungan fosfor, niasin, dan B2 juga dapat membantu proses pencernaan.

7. Sebagai antibiotik

Air yang terkandung dalam buah lontar mengandung enzim yang dapat berperan sebagai antibiotik dalam tubuh.

Antibiotik merupakan senyawa yang dapat menghentikan pertumbuhan virus dan bakteri jahat.

8. Melancarkan fungsi otak

Vitamin A, B1, dan C yang terkandung dalam buah lontar dapat membuat fungsi kerja otak lebih optimal.

Mengonsumsi buah lontar dapat membantu meningkatkan kecerdasan, ketelitian, hingga kreativitas pada otak.

Baca: Lidah Mertua

Baca: Mengenal Hipotermia

Berikut kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram buah lontar:

Gula 10,93gram

Gula reduksi 0,97gram

Protein 0,35gram

Nitrogen 0,057gram

Mineral 0,55 gram

Abu 1,07 gram

Fosfor 0,15 gram

Zat besi 0 gram

Vitamin C 13,25 mg

Vitamin B1 3,9 IU

Kalsium (2)

Baca: Ussy Sulistiawaty

Baca: Harry Styles

(TribunnewsWiki.com/Yonas)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official