6 Bahaya Penggunaan Gadget pada Anak, dari Radiasi hingga Risiko Gangguan Mental

Sering dilakukan, pemberian akses gawai kepada anak dapat menyebabkan akibat buruk


zoom-inlihat foto
gadged-anak.jpg
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI - Orang Tua mendampingi anaknya bermain Gadget di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peringatan Hari Anak Nasional 2019 diperingati Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Selasa (23/7/2019) dengan tema 'Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak'.

Masalah yang sedang banyak dialami para orangtua adalah penggunaan gadget pada anak.

Dengan berbagai alasan, termasuk untuk membahagiakan si buah hati, seringkali orangtua memberikan gadget pada anaknya.

Alih-alih memberikan manfaat, pemberian gadget justru dapat menganggu tumbuh kembang buah hati.

Dilansir lifehack.org, berikut adalah kemungkinan yang bisa terjadi jika anak diberi gadget:

Baca: Peringatan Hari Anak Nasional 2019

1. Perkembangan otak menjadi tidak maksimal

Pemberian gadget dapat menyebabkan anak menjadi pasif dan kurang beraktifitas fisik.

Padahal aktivitas fisik bukan hanya bermanfaat untuk perkembangan tulang, namun juga penting untuk mendukung perkembangan otak.

Dr. Jenny Radesky, Developmental–Behavioral Pediatrics Department dari University of Boston, mengungkapkan bahwa penggunaan gadget untuk anak usia dua hingga tiga tahun secara berlebihan, akan berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif.

Di usia ini, penting untuk mengembangkan kemampuan motorik, serta visual-spasial anak.

Permainan yang melibatkan fisik anak akan lebih mendukung perkembangan buah hati.

ILUSTRASI - Orang tua yang mendampingi anak menggunakan gawai
ILUSTRASI - Orang tua yang mendampingi anak menggunakan gawai (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha )

2. Terpapar radiasi

Masalah kedua dari penggunaan gadget pada anak adalah radiasi.

Setiap gadget yang digunakan tentu mengeluarkan radiasi yang kurang baik bagi kesehatan.

Paparan radiasi yang terlalu banyak akan mempengaruhi tumbuh kembang otak.

3. Kualitas tidur anak berkurang

Ketika diperbolehkan bermain gadget di kamar tidur, blue screen light yang dihasilkan akan mempengaruhi tidur anak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang bermain gadget sebelum tidur, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.

Selain itu, kualitas tidur juga berkurang karena menjadi tidak nyenyak.

Solusi yang bisa dilakukan orangtua adalah memastikan anak sudah berhenti menggunakan gadget satu jam sebelum tidur.

Anak juga perlu ditegaskan untuk menggunakan gadget hanya saat berada di luar kamar.

Baca: Hari Anak Nasional

4. Mempengaruhi kualitas belajar

Anak yang memiliki gadget akan menjadi multitasking saat belajar.

Membaca buku, bermain game, membuka media sosial, dilakukan dalam waktu yang sama.

Meski normal, hal itu akan membuat waktu untuk memahami bahan belajar menjadi lebih lama.

Akan lebih baik jika anak hanya fokus pada materi yang ia pelajari saja.

5. Risiko gangguan mental

Penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan atensi, serta beberapa gangguan mental lain.

Padahal, biasanya orang tua memberikan gadget untuk mengatasi tantrum.

Alih-alih mengatasi masalah, hal itu justru menjadikan anak tidak bisa mengontrol emosi dan keinginan.

6. Ketegangan Mata

Menatap layar gadget terlalu lama juga bisa berdampak pada kesehatan mata anak.

Mata menjadi tegang karena terlalu lama menatap layar atau biasa disebut computer vision syndrome.

Hal seperti ini bisa diantisipasi dengan membatasi penggunaan gadget pada anak.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)

Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:

Instagram @tribunnewswiki

Fanpage Facebook Tribunnews Wiki

Youtube TribunnewsWiki Official





Editor: Fathul Amanah
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved