Ulasan Singkat #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tarzan atau Tarsan, comedian yang merupakan anggota grup lawak Srimulat lahir di Kepanjen, Malang, 24 April 1945, dengan nama asli Toto Muryadi.
Nama Tarzan di dapat saat ia sukses memerankan tokoh itu dalam suatu pertunjukan, kemudian nama itu dipakai hingga sekarang.
Awalnya ia diminta untuk memainkan peran tersebut oleh Aman Gunawan, pemilik rombongan sandiwara Lokaria.
Aman memintanya untuk memerankan Tarzan dalam sandiwara yang berjudul Tarzan dan Gadis Sandera.
Sejak Itu, nama Tarzan menjadi lekat dengan pria setinggi 180 cemntimeter ini.
Dengan postur itu, Tarzan kemudian memerankan banyak lakon, seperti berperan sebagai majikan, pejabat, raja ataupun jenderal.
Sama halnya dengan pelawak lainnya di Srimulat, Tarzan tumbuh di panggung tradisional seperti ludruk.
Ia bergabung dengan grup lawak Lokakarya pada tahun 1967 silam, sebelum resmi bergabung dengan grup Srimulat di tahun 1979.
Dengan postur tubuh yang tergolong tinggi dibandingkan personil lainnya, Tarzan dipanggung Srimulat kerap memerankan profil kalangan atas seperti pejabat, majikan, atau bahkan jenderal. (1)
Baca: Nunung
Baca: Elvy Sukaesih
Karier #
Tarzan memang menyukai komedi sejak kecil, ia bahkan sudah mempunyai kebiasaan melucu sejak kecil.
Kebiasaan itu lahir karena punya kedekatan dengan kesenian asli Jawa Timur, ludruk.
Ia amat terobsesi menjadi salah satu pemeran sandiwaranya.
Jika ludruk pentas di Kanigoro, Malang, kampong halamannya, Tarzan pasti menyempatkan diri untuk menonton.
Yang paling ia tunggu-tunggu dari pementasan ludruk adalah bagian lawaknya.
Pada usia 13 tahun, Tarzan bergabung dengan grup ludruk di desanya.
Disana, ia banyak belajar bagaimana berinteraksi dengan penonton, juga menanggapu berbagai celetukan pentonton dengan spontan dan mengundang tawa.
Bakat melawaknya pun berkembang dari pentas ke pentas yang biasanya berkeliling dari desa ke desa.
Asyik dengan pekerjaannya sebagai pelakon sandiwara, mendapatkan uang dan bisa berfoya-foya, Tarzan kecil memutuskan untuk meninggalkan bangku sekolah yang saat itu masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebagai seniman ludruk, ia merasakan getirnya kehidupan, sebab nasibnya bergantng pada panggung ludruk yang ada.
Apabila turun hujan, sudajh dipastikan Tarzan tidak memiliki penghasilan, yang berujung dengan berhutang di warung hanya untuk sekadar makan.
Tahun1965 menjadi titik penting dalam kariernya sebagai seniman.
Beberapa kolega seprofesinya mulai terjun ke dunia politik, misalnya tergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra), organisassi yang dibentuk oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca: Cut Mini
Baca: Srimulat
Beruntung ia tidak ikut-ikutan terseret ke dunia politik, oleh sebab itu ia aman.
Bagi Tarzan, tujuannya ikut dalam grup ludruk karena inngin menghibur, taka da alasan lain.
Kemudian pada tahun 1967, kesenian ludruk mulai bangkit, walaupun ada sedikit guncangan.
Pemerintah gencar melakukan razia untuk menjaring seniman-seniman yang tergabung dalam organisasi Lekra dalam pemberantasan anggota PKI.
Saat itu, banyak seniman kethoprak dan ludruk yang takut untuk naik panggung.
Kemudian ia bergabung dengan grup Sandiwara Brimob Yon 412 Malang pada 1967, dan sering masuk ke wilayah yang diduga banyak anggota PKI, salah satunya Blitar Selatan yang terdapat banyak gua yang menjelma menjadi ruba (rumah bawah tanah) PKI.
Era 1967-1968 banyak ludruk yang dimiliterisasi, terutama Brimob.
Sebagai anggota ludruk Brimob, Tarzan diberi senjata api, seragam dan pangkat.
Kemudian Tarzan direkrut grup sandiwara Wijaya Kusuma milik Komando Militer VIII Brawijaya pada 1970.
Sejak saat itu Tarzan banyak mendapatkan proyek manggung dari tentara hingga saat ini.
Setelah itu, Tarzan sempat bergabung dengan grup sandiwara Lokaria pada 1977, kemudian barulah ia bergabung dengan Srimulat pada tahun 1979.
Tarzan dan Srimulat Surabaya bahkan pernah diundang ke Timor-Timur beberapa kali pada 80-an dan 90an untuk menghibur para prajurit di sana.
Tarzan dan Srimulat harus berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya di Timor-Timur dengan helikopter untuk manggung.
Mereka tampil setelah penyanyi seperti Ernie Djohan dan Hetty Koes Endang selesai beraksi.
Saat itu Srimulat dikawal oleh Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat).
Masa demi masa dilalui Tarzan bersama grup lawaknya, hingga akhirnya Srimulat mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia lewat kemunculan mereka pertama kali di TVRI pada tahun 1981.
Sejak itulah Srimulat membawa para anggotanya menjadi komedian-komedian ternama tanah air hingga menjadi legenda di dunia hiburan Indonesia. (2)
Karya #
Filmografi
- 1982 Untung Ada Saya
- 1983 Gepeng Mencari Untung
- 1987 Akibat Terlalu Bebas
- 1989 Godain Kita Dong
- 1989 Pertarungan di Goa Siluman
- 1990 Ikut-ikutan
- 1991 Barang Titipan
- 1992 Tiga dalam Satu
- 1992 Kanan Kiri OK IV
- 1993 Mumpung Ada Kesempatan
- 2007 3 Hari untuk Selamanya
- 2007 Kamulah Satu-satunya
- 2007 Perempuan Punya Cerita
- 2008 Gara-gara Bola
- 2008 Otomatis Romantis
- 2008 Indonesiaku
- 2008 XL: Extra Large
- 2009 Wakil Rakyat
- 2010 Istri Bo'ongan
- 2011 Tendangan dari Langit
- 2013 Satu Hati Sejuta Cinta
- 2013 Finding Srimulat
- 2013 Make Money
- 2015 Komedi Moderen Gokil
- 2016 Jagoan Instan
- 2016 Blusukan Jakarta
- 2016 Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
- 2017 Pertaruhan
- 2017 The Guys
- 2017 Mau Jadi Apa?
- 2017 Si Juki The Movie
- 2018 Guru Ngaji
- 2018 Insya Allah Sah 2
- 2018 DOA: Cari Jodoh
- 2018 Gila Lu Ndro!
Sinetron
- Ada Ada Saja (1993-1995)
- Jin dan Jun (1996)
- Pintu Surga (2011)
- Insya Allah Ada Jalan (2012)
- ABG Jadi Manten (2014)
- Tetangga Masa Gitu? (2014)
- Cuma Disini (2018)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken Nining Aninsi)
Jangan lupa subscribe channel YouTube TribunnewsWIKI Official ya!
| Nama | Toto Muryadi |
|---|
| Nama Panggung | Tarzan/Tarsan |
|---|
| Profesi | Komedian |
|---|
| Kewarganegaraan | Indonesia |
|---|
| Pasangan | Sulistina |
|---|
Sumber :
1. profilbos.com
2. beritagar.id