TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pedangdut Inul Daratista ikut merasakan duka atas kepergian wartawan senior Arswendo Atmowiloto.
Seperti diketahui, Arswendo menutup usia, Jumat (19/7/2019) pukul 17.50.
Arswendo meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Sebelum meninggal dunia, Arswendo telah keluar masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
Inul turut mengenang jasa Arswendo terhadap kariernya di panggung hiburan.
Jauh sebelum menjadi penyanyi dangdut tenar Indonesia, Inul terseret kontroversi goyang ngebor.
Hal itu sempat mengancam karier Inul.
Namun, kala itu Arswendo mengulurkan tangannya.
Ia mencoba untuk membantu Inul.
Kenangan itu disampaikan Inul di akun Instagram, pada Jumat (19/7/2019) kemarin.
Inul mengunggah foto monokrom Arswendo.
Di sebelah kiri foto almarhum, tampak poster sinetron Kenapa Harus Inul? rilisan 2004.
Seperti diketahui, sinetron Kenapa Harus Inul? disutradarai Arswendo.
“RIP. Oom Wendo, jasamu tak akan pernah aku lupakan.
Engkau salah satu orang yang bisa membuat aku akhirnya berjuang kuat bertahan di Jakarta.
Karena idemu juga aku bisa punya rumah megah di Pondok Indah,” tulis Inul.
“Punya kenangan sinetron yang booming di eranya, fenomenal Kenapa Harus Inul.
Banyak cerita di sana kau buat untukku.
Banyak ilmu yang kau berikan padaku," lanjut Inul.
Di akhir unggahannya, Inul memberikan salam perpisahan untuk Arswendo.
“Selamat jalan Oom Wendo, doaku menyertaimu,” imbuh Inul.
Kronologi Meninggalnya Arswendo
Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pukul 17.50, Jumat (19/7/2019).
Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di rumahnya karena sakit yang dideritanya selama ini.
Arswendo Atmowiloto dikabarkan meninggal dunia hari ini, Jumat 19 Juli 2019.
“Berita duka: telah meninggal dunia dengan tenang pak Arswendo Atmowiloto hari Jumat, 19 Juli 2019 pukul 17.50 di rumah kompleks kompas jalan damai, pesanggrahan, jakarta."
"Kabar pemakaman dan lain-lain menyusul,” bunyi pesan singkat yang diterima Tribunnews.com.
Anak ketiga sastrawan Arswendo Atmowiloto (70), Tiara, menceritakan kronologi meninggalnya sastrawan dan wartawan senior tersebut pada Jumat (19/7/2019) sore.
Arswendo meninggal dunia saat berada di rumah.
"Meninggalnya tadi saat sama kakak saya. Kebetulan saya masih di jalan menuju ke rumah," ujar Tiara saat ditemui di rumah duka, Komplek Kompas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).
Tiara mengatakan, penulis Keluarga Cemara itu sudah lama sakit kanker kandung kemih.
Arswendo sering bolak-balik rumah sakit.
"Memang sudah sakit lama, sakit kanker kandung kemih dan sudah cukup lama. Sudah setahunan lebih," kata Tiara.
"Dan hari ini sekitar pukul 17.30 WIB meninggal. Meninggalnya tenang, baik, senyum, dan sekarang sudah enggak sakit lagi," imbuhnya.
"Baik-baik aja semua. Pokoknya memang sudah kehendak Tuhan. Sudah jalannya demikian," lanjut Tiara.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)