Nasi Balap Puyung

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasi Balap Puyung adalah makanan khas berasal dari Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Nasi Balap Puyung ini begitu sederhana berisi nasi putih, ayam suwir dengan bumbu pedas, kacang kedelai dan keripik kentang yang gurih, lengkap dengan oseng kacang panjang dan telur, lalu dibungkus dengan daun pisang atau kertas minyak. (1)

Bagi masyarakat Lombok, nasi balap kerap jadi santapan di pagi hari.

Namun, meski makanan ini sederhana banyak yang menyukainya.

Sejarah Nasi Balap Puyung bermula dari seorang penjual nasi dari Desa Puyung, yakni Inaq Esun (Ibu Esun).

Inaq Esun mengawalinya dengan menjual nasi bungkus daun pisang yang berisi lauk ayam pelecingan dan serundeng, disebut Nasi Kaput Inaq Esun.

Sebelum terkenal, warung nasi Inaq Esun yang berdiri sejak 1973 sempat mengalami pasang surut.

Saat itu, Inaq Esun menjajakan dagangannya di pasar dan ditukar dengan kebutuhan lainnya.

Lambat laun, nasi bungkus yang dijajakannya tersebut mulai banyak dikenal dan menjadi langganan para pedagang hingga sopir angkot.

Lama kelamaan, makanan ini begitu populer di sekitaran Puyung, bahkan Lombok Tengah.

Sekitar tahun 1990-an, Inaq Esun kemudian mulai berjualan nasi di rumahnya sendiri.

Karena kepopuleran nasi ala Inaq Esun, banyak orang yang kemudian terinspirasi menjual kuliner serupa.

Terkait penamaan, nama Nasi Balap Puyung berawal dari salah seorang cucu Inaq Esun yang berprofesi sebagai pembalap lokal.

Setiap kali menang balapan, sang cucu selalu mentraktir teman-temannya dengan makanan yang dijual sang nenek.

Dari situlah nama nasi balap berasal, sementara Puyung diambil dari Desa Puyung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (2)

Bahan utama (3)

• 500 dada ayam, rebus dan suwir halus
• 100 gram kedelai, rendam dalam air garam, goreng
• 2 buah kentang ukuran besar, parut kasar
• 2 batang serai, geprek
• 1 ruas lengkuas, geprek

Bumbu ayam suwir

• Cabai merah dan cabai rawit sesuai selera (rekomendasi: cabai kering sebagai pengganti cabai merah)
• 5 siung bawang putih
• 7 siung bawang merah
• 5 biji kemiri, sangrai
• 1 ruas jahe
• 1 ruas kencur
• Terasi sesuai selera (rekomendasi: gunakan terasi Lombok)
• Gula dan garam secukupnya
• 1 buah jeruk limau

Bumbu kering kentang

• 1 sdm garam
• 1 sdt kapur sirih

Ayam sisit/ayam pelalah/ayam suwir

• Haluskan semua bumbu di atas kecuali jeruk limau, lalu tumis dengan sedikit minyak hingga harum.
• Masukkan serai dan lengkuas, tambahkan sedikit kaldu rebusan ayam.
• Masukkan ayam suwir, masak dengan api kecil hingga ayam mengering. Kucuri jeruk limau lalu angkat.

Kering kentang

• Rendam parutan kentang di dalam air yang dicampur garam dan kapur sirih selama 1 jam.
• Cuci kentang sampai bersih, lalu goreng hingga renyah.
• Angkat dan tiriskan.

Siapkan nasi untuk empat orang, nasi balap Puyung siap disantap.

Supaya lebih nikmat, oseng kacang panjang dan telur dapat disajikan sebagai pelengkap.

Harga Nasi Balap Puyung berada di kisaran Rp. 8000-15.000,-.

Harga menyesuaikan tempat di mana Nasi Balap Puyung dijual.

Nasi Balap Puyung tidak hanya terkenal di daerah Lombok, namun sudah menjangkau banyak daerah lain di Indonesia.

Di Yogyakarta misalnya, Nasi Balap Puyung sudah mulai banyak dijual dan kini menjadi makanan yang sedang naik daun.

Ayam bumbu pedas (4)

131 Kalori

4,31g Lemak

7,53g Karbohidrat

16,01g Protein

Nasi putih (5)

204 Kal

0,44g Lemak

44,08g Karb

4,2g Prot

Nasi Balap Puyung cocok untuk sarapan, karena kalori yang terdapat pada seporsi nasi ini cukup untuk memulai aktivitas di pagi hari.

Jangan lupa subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com!

(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)