Nasi Jinggo

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Nasi Jinggo adalah kuliner khas Bali dan mudah di temukan di pasar maupun restoran yang menjual makanan khas Bali.

Nasi Jinggo yaitu nasi putih berbentuk kerucut, umumnya disajikan dengan lauk suwiran daging, sambal, sambal goreng tempe, dan mi serta dibungkus menggunakan daun pisang.

Seiring perkembangan zaman, lauk Nasi Jinggo mulai beragam misalnya ditambah sate lilit, sate ayam dan telur asin.

Nasi Jinggo tradisional sering dijajakan pada sore hingga malam hari, meskipun di restoran akan lebih mudah memesan Nasi Jinggo tanpa batasan waktu.

Nasi Jinggo juga sering ditemukan sebagai sajian di acara-acara pernikahan, acara adat atau acara kerukunan warga.

Nasi Jinggo menjadi populer karena selain murah dan lauknya lengkap, juga memiliki tekstur nasi yang pulen, dan pedas dari sambal yang dapat disesuaikan levelnya.

Nasi Jinggo lebih mudah ditemukan di pinggir jalan atau restoran di kota-kota besar tujuan wisata seperti Denpasar, Kuta dan Ubud. (1)

Sejarah atau asal muasal Nasi Jinggo memiliki berbagai versi, di antaranya:

Film ‘Djanggo’

Sekitar 1980, terdapat sebuah film populer berjudul ‘Djanggo’, kepopuleran ‘Djanggo’ kemudian diabadikan menjadi nama kuliner yang sering dikonsumsi masyarakat pada masa tersebut.

Nasi Jinggo pertama kali dijual di daerah Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali.

Pelanggan Nasi Jinggo adalah pedagang-pedagang Pasar Tradisional Kumbasari, Denpasar, Bali.

Jagoan

Konon Nasi Jinggo berasal dari kata ‘jagoan’ yang merupakan sebutan bagi kelompok pengendara sepeda motor yang berkeliling untuk menikmati indahnya suasana Bali di malam hari.

Setelah atau sebelum berkeliling kelompok tersebut selalu singgah untuk mengisi perut dengan nasi berbungkus daun pisang.

Nasi tersebut menjadi menu favorit dan kemudian diberi nama Nasi Jinggo.

Berasal dari Bahasa Cina

Asal muasal nama Nasi Jinggo selanjutnya adalah nama Jinggo berasal dari Bahasa Cina yaitu ‘Jeng Go’ yang berarti 1500, karena pada masa sebelum krisis moneter kuliner ini dapat dibeli dengan harga Rp1.500.

Namun setelah krisis moneter dan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok, Nasi Jinggo dapat dibeli dengan harga berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp25 ribu tergantung variasi lauk pelengkap. (2)

Bahan Nasi Jinggo

• 400 gram nasi putih
• 200 gram mi goreng
• Daun pisang untuk membungkus (1)

Bahan Serundeng

• 200 gram kelapa parut kasar
• 2 lembar daun salam
• 1 cm lengkuas, digeprek atau dimemarkan
• 1 sendok teh garam atau sesuai selera
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 1 ¼ sendok teh gula pasir (1)

Bumbu Halus Serundeng

• 5 butir bawang merah
• 4 buah cabai merah keriting
• 3 siung bawang putih (1)

Bahan Ayam Suwir

• 150 gram dada ayam
• 1 lembar daun salam
• 1 batang serai, diambil hanya bagian berwarna putih lalu digeprek atau dimemarkan
• ½ sendok teh garam
• ½ sendok teh gula pasir (1)

Bumbu Halus Ayam Suwir

• 3 buah cabai merah keriting
• 3 butir bawang merah
• 1 siung bawang putih
• 1 buah cabai merah besar
• 1 cm lengkuas
• 2 butir kemiri sangrai
• ½ cm kencur
• ½ cm kunyit yang dibakar (1)

Bahan Sambal

• 3 butir bawang merah
• 2 buah cabai merah besar
• 1 siung bawang putih
• 1 buah cabai merah keriting
• 1 buah tomat, potong-potong

• ¼ sendok teh terasi
• ½ sendok teh garam
• ¼ sendok teh gula pasir
• ¼ sendok teh air jeruk limau (1)

Bahan sambal digoreng, jika tidak suka pedas biji cabai boleh disisihkan.

Serundeng

• Panaskan minyak
• Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum dan matang
• Masukkan kelapa parut kasar, beri garam dan gula pasir sesuai selera
• Aduk sampai kering

Ayam Suwir

• Lumuri ayam dengan bumbu halus, garam, gula pasir, daun salam, dan serai, lalu diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap
• Panggang ayam dalam oven selama 50 menit dengan suhu dibawah 180 derajat Celsius sampai matang
• Dinginkan ayam panggang sebelum disuwir
• Aduk rata suwiran ayam dengan bumbu sambal

Penyajian

• Ambil selembar daun pisang yang sudah diuci bersih
• Sendokkan nasi putih secukupnya
• Tutup dengan sepotong daun pisang.
• Letakkan serundeng, ayam suwir, dan mi goreng, bisa ditambah lauk lain dan diatur sesuai selera
• Bungkus dan sajikan (1)

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)

Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:

Instagram @tribunnewswiki

Fanpage Facebook Tribunnews Wiki

Youtube TribunnewsWiki Official