The Jak Mania

The Jak Mania merupakan suporter setia Persija Jakarta yang bermula dari inisiatif Ferry Indrasjarief.


zoom-inlihat foto
jakmania.jpg
Super Ball/Feri Setiawan
The Jak Mania melakukan aksi tabur bunga dan menyalakan cahaya lilin di pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (16/5/2016)

The Jak Mania merupakan suporter setia Persija Jakarta yang bermula dari inisiatif Ferry Indrasjarief.




  • Awal Mula #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - The Jak Mania lahir dari minimnya dukungan untuk Persija Jakarta.

Salah satu penyebabnya adalah Jakarta yang dipenuhi dengan pendatang.

Sehingga, para pendatang ini enggan memberikan dukungan untuk Persija Jakarta.

Sebaliknya, mereka justru mendukung tim asal daerah masing-masing yang sedang berlaga di Jakarta.

Kondisi ini memunculkan istilah bahwa orang-orang Jakarta 'terpinggirkan' atau kalah.

Salah satu yang menjadi catatan adalah partai final Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya, pada era Perserikatan 1973.

Pertandingan digelar di Stadion Utama Senayan (sekarang Stadion Utama Gelora Bung Karno).

Kala itu stadion didominasi supporter Persebaya Surabaya.

Berawal dari kondisi ini, The Jak Mania lahir untuk mewadahi orang-orang yang ingin mendukung Persija Jakarta.

Selain alasan tersebut, prestasi Persija di tahun 80-an juga sedang terpuruk.

Padahal, di daerah lain sudah muncul supporter klub seperti Bonek dan Aremania.

Hal ini turut melatarbelakangi terbentuknya The Jak Mania, wadah bagi supporter Persija Jakarta.

Aksi The Jak Mania saat laga Bali United kontra Persija Jakarta dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-33 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018). Bali United kalah 1-2 atas Persija.
Aksi The Jak Mania saat laga Bali United kontra Persija Jakarta dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-33 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018). Bali United kalah 1-2 atas Persija. (Tribun Bali/Rizal Fanany )

  • Persija Fans Club #


Ada beberapa pandangan yang menyatakan bahwa Persija Jakarta sudah memiliki kelompok supporter sebelum The Jak Mania.

Bahkan, pada era Voetbalbond Indonesische Jacatra (cikal bakal Persija), sudah terbentuk supporter.

Kala itu supporter VIJ sudah melakukan tur tandang ke Tasikmalaya.

Pada Desember 1994, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Idroes meresmikan Persija Fans Club.

Sayang, kelompok ini akhirnya bubar karena gagal eksis. (1)

Suasana parade perayaan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 di Jakarta, Sabtu (15/12/2018). Parade mengambil rute dari Plaza Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno menuju Balai Kota.
Suasana parade perayaan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 di Jakarta, Sabtu (15/12/2018). Parade mengambil rute dari Plaza Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno menuju Balai Kota. (Kompas.com/Alsadad Rudi)

  • Ide Pembentukan The Jak Mania #


Ide pembentukan The Jak Mania, supporter Persija Jakarta bermula dari inisiatif Ferry Indrasjarief.

Ferry Indrasjarief yang kala itu merupakan supoorter Pelita Jaya, ingin bergabung menjadi pendukung Persija Jakarta.

Bung Ferry, sapaan akrab Ferry Indrasjarief, mendatangi Kantor Manajemen Persija di Stadion Menteng pada 1997.

Setelah sampai di kantor, Bung Ferry mendapati bahwa Persija Jakarta belum memiliki kelompok supporter.

Saat itu, manajemen Persija Jakarta meminta Bung Ferry untuk mendirikan kelompok supporter.

Bung Ferry akhirnya mengajak Gugun Gondrong, artis ibukota untuk merealisasikan rencana tersebut.

Gugun Gondrong yang biasa menyaksikan pertandingan Persija Jakarta, menyambut baik ajakan itu.

Ketum The Jakmania Ferry Indrasjarief saat diwawancarai setelah menghadiri acara launching tim Persija di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (17/5/2019) malam.
Ketum The Jakmania Ferry Indrasjarief saat diwawancarai setelah menghadiri acara launching tim Persija di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (17/5/2019) malam. (Tribunnews/Abdul Majid)

  • Deklarasi Pembentukan #


The Jak Mania resmi dibentuk pada 19 Desember 1997 di Graha Wisata Kuningan, Jakarta.

Kala itu, ada 40 orang yang menghadiri deklarasi dan dikenal sebagai pelopor berdirinya The Jak Mania.

Dalam internal The Jak Mania, 40 orang pendiri ini dikenal dengan istilah JM 1 hingga JM 40.

JM 1 merupakan Gugun Gondrong, sebagai Ketua.

JM 2 adalah Bung Ferry, sebagai Wakil Ketua dan seterusnya.

Di antara 40 orang pendiri, tiga orang di antaranya merupakan manajemen Persija Jakarta.

Tiga orang tersebut antara lain, Diza Rasyid Ali, Mimi Al-qamar dan Edi Sukatmo.

Dalam deklarasi terebut disetujui bahwa masa kepengurusan The Jak Mania adalah dua tahun.

Ketua umum Jakmania, Larico (kiri) bersama Gugun Gondrong (tengah) saat menghadiri peluncuran jersey dan Tim Persija Jakarta 2014-2015 di Atrium JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014). League bersama Persija merilis jersey terbatu 2015 yang mengusung tema semangat juang yang menyala dengan harapan tim selalu memiliki spirit untuk menjadi juara pada Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Ketua umum Jakmania, Larico (kiri) bersama Gugun Gondrong (tengah) saat menghadiri peluncuran jersey dan Tim Persija Jakarta 2014-2015 di Atrium JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014). League bersama Persija merilis jersey terbatu 2015 yang mengusung tema semangat juang yang menyala dengan harapan tim selalu memiliki spirit untuk menjadi juara pada Liga Super Indonesia (LSI) 2015. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

  • Nama dan Logo The Jak Mania #


Nama The Jak Mania menggambarkan keinginan untuk menciptakan suasana baru dan dikenal sebagai tim yang berasal dari ibukota.

Sebelumnya, Persija Jakarta identik dengan julukan Tim Abang Jampang atau Macan Kemayoran. (2)

Pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan, merayakan gol ke gawang Bali United pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). Tampak logo The Jak Mania di Jersey Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan, merayakan gol ke gawang Bali United pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). Tampak logo The Jak Mania di Jersey Persija Jakarta (Bolasport.com/Feri Setiawan)

Logo The Jak Mania adalah jari tangan yang membentuk huruf J.

Ide pembentukan logo ini dicetuskan oleh Edi Supatmo ketika menjadi Humas Persija.

Hingga sekarang, logo tersebut masih dipakai sebagai lambang kebanggaan The Jak Mania. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Nur Rosikin)

Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:

Instagram @tribunnewswiki

Fanpage Facebook Tribunnews Wiki

Youtube TribunnewsWiki Official



Nama The Jak Mania
Klasifikasi Supporter Sepak Bola
Tim Persija Jakarta
Tanggal Berdiri 19 Desember 1997
Tokoh Penting Gugun Gondrong
Ferry Indrasjarief (Bung Ferry)


Sumber :


1. bola.kompas.com
2. www.tribunnews.com
3. id.wikipedia.org


Editor: Fathul Amanah
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved