TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan di SMA Taruna Indonesia Palembang menewaskan satu korban.
Siswa tersebut bernama Delwyn Berly.
Pihak Polresta Palembang segera melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya siswa SMA Taruna Indonesia Palembang ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, setelah Delwyn dinyatakan meninggal saat mengikuti kegiatan MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang, terdapat delapan orang yang dipanggil sebagai saksi oleh Polresta Palembang.
Mereka terdiri dari teman satu tim dan kakak kelas korban.
Saat dimintai keterangan di Ruang Unit Pidana Umum Polresta Palembang, satu di antara teman korban, AR, korban sedang bersama siswa lainnya hendak pulang ke Sekolah Taruna.
Baca: Derita Guru Honorer Asal Pandeglang, Tidur di WC Sekolah Karena Gaji Tak Cukup untuk Sewa Rumah
"Kami jalan kaki dari pesantren daerah Talang Jambe ke Taruna. Pas di pertengahan yang aku dengar dia nanya air. Nah memang dia itu kalau minum air dikit-dikit, karena dia bilang dia punya dehidrasi," ujar AR yang dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (16/7/2019).
AR juga mengatakan bahwa korban sempat memimta obat sakit kepala kepada tim kesehatan.
Menurut keterangan AR, saat itu wajah korban sudah terlihat pucat.
Ketika para siswa berbaris untuk melewati selokan, tiba-tiba Delwyn terjatuh.
"Dia jatuh, di teriak sambil nangis, terus dia dibawa dan saya nggak tau lagi gimana," ungkap AR.
Satreskrim Polresta Palembang telah menggelar rekonstruksi atas meninggalnya Delwyn yang diduga disebabkan oleh penganiayaan dalam kegiatan masa orientasi siswa.
Rekonstruksi kejadian dilaksanakan di SMA Taruna Indonesia pada Senin (15/7/2019).
Pembina kegiatan MOS, Obi Frisman turut serta dalam rekonstruksi tersebut.
Obi Frisman telah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Delwyn dalam kegitan MOS.
Saat dimintai keterangan, Obi mengaku hanya melakukan pemukulan pada Delwyn di bagian pipi.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada jasad Delwyn, Dokter Forensik Bhayangkara melaporkan adanya tindak kekerasan pada bagian kepala dan dada.
"Di bagian belakang kepala ditemukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada," ujar Dr Indra Saykti Nasution Sabtu (13/7/2019) yang dikutip dari Tribunnews.com.
Korban diperkirakan sudah meninggal sejak Sabtu pagi.
Baca: Memakan Melati Seperti Suzanna, Inilah 5 Produk Bunga Melati beserta Manfaatnya
(TribunnewsWiki.com/Yonas)