Awal Mula #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Batagor berawal dari kisah perjuangan Isan, seorang perantauan asal Purwokerto di Bandung.
Batagor adalah karya tak disengaja ketika Isan sebelumnya berjualan bakso tahu namun tidak begitu laku.
Awal mula istilah Batagor muncul dari seorang bernama Isan yang tinggal di gang Situ Saeur, Jalan Kopo, Bandung berjualan bakso tahu keliling. (1)
Namun, karena tak laku dan takut sia-sia karena basi, Isan sering memberikan jualannya itu itu ke tetangga sekitar dan sebelum dibagikan, ia selalu menggoreng bakso dan tahunya.
Tak dinyana, bakso dan tahu goreng Isan yang sering ia bagikan itu, disukai para tetangganya.
Lama-kelamaan, tetangga Isan ketagihan dan bahkan hendak membeli olahan makanan yang akhirnya disebut dengan “batagor”, singkatan dari bakso tahu goreng.
Pada 1968, Isan mulai berjualan makanan yang disebut Batagor tersebut.
Ternyata kebiasaan baik dengan berbagi ala Isan membuat dirinya berada dalam posisi tertimpa durian runtuh.
Setelah Batagor laku dan mulai dikenal luas, Isan kebanjiran pesanan hingga ia memutuskan untuk membuka sendiri kedai batagor di Jalan Bojongloa No. 38. (2)
Berkat jerih payahnya, Batagor buatan Haji Isan pun dikenal luas hingga sekarang.
Meski dirinya wafat pada 2010 lalu, Isan pantas dikenang sebagai Bapak Batagor Indonesia karena telah menginspirasi banyak wirausahawan Batagor di Bandung dan daerah lain di Indonesia.
Bahan-bahan #
Bahan utama: (3)
- 15 lembar kulit pangsit
- 5 buah tahu putih ukuran kecil, dibelah dua segitiga, dikeruk tengahnya
- minyak, untuk menggoreng
Bahan bumbu:
- 300 gram ikan tenggiri, dihaluskan
- 3 buah daun bawang, iris halus
- 3 siung bawang putih, dihaluskan
- 1/2 sendok teh penyedap rasa
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh gula pasir
- 3 putih telur
- 150 ml air es
- 150 gram tepung sagu tani
- 25 gram tepung terigu protein sedang
Bahan sambal kacang:
- 200 gram kacang tanah kulit goreng
- 5 siung bawang putih, digoreng
- 6 buah cabai merah keriting, digoreng
- 5 sendok makan gula merah
- 1/2 sendok makan garam
- 650 ml air hangat
- 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok makan asam jawa dilarutkan dalam 2 sendok makan air)
Bahan pelengkap:
- 4 sendok makan kecap manis
- 2 buah jeruk limau, dibelah 2 bagian
Cara Pembuatan
- Campur ikan tenggiri, daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masukkan dalam chopper. Blender halus.
- Masukkan putih telur dan air es. Blender halus. Tambahkan tepung sagu dan tepung terigu. Blender rata.
- Bagi 2 adonan. Satu bagian isi ke dalam tahu putih. Sisanya masukkan dalam kulit pangsit.
- Rekatkan sisinya dengan air. Bentuk segi empat.
- Kukus di atas api sedang 30 menit hingga matang. Dinginkan.
- Goreng siomay dan batagor dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Tiriskan.
- Sambal kacang, haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, dan garam. Tuang air hangat.
- Masak sambil diaduk sampai kental. Tambahkan air asam jawa. Aduk rata.
Harga dan Informasi Gizi #
Batagor memiliki harga sangat beragam.
Batagor bisa dijumpai dengan harga bermacam-macam mulai dari Rp. 4000 hingga Rp. 15.000.
Olahan Batagor juga bisa ditemui di beberapa tempat mulai dari pedagang keliling, kedai, warung, kafe, restoran hingga hotel.
Batagor hari ini tidak hanya muncul dengan kuah kacang, namun juga dengan kuah basah layaknya bakso/soto dan dengan varian-varian lainnya.
Informasi gizi dalam satu porsi Batagor:
- Energi 327 kalori
- Protein 16,1 gram
- Lemak 17,0 gram
- Karbohidrat 29,3 gram
- Kolesterol 75,9 mg
(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)
Sumber :
1. www.kompasiana.com
2. www.pegipegi.com
3. sajiansedap.grid.id