Asal Nama #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bukit Suci Gunung Lebah, atau yang biasa disebut Bukit Campuhan, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di Bali.
Dalam bahasa Bali, kata "lebah" memiliki arti "rendah".
Berdasarkan riwayat, konon wilayah ini mau menjadi gunung.
Akan tetapi karena terlalu rendah, kemudian disebut dengan Gunung Lebah.
Sementara itu, sebutan "Campuhan" diberikan karena lokasi bukit yang berada di atas aliran Sungai Campuhan.
Pesona Bukit Campuhan #
Bagi wistawan yang berkunjung ke Bukit Campuhan, akan disuguhkan pesona alam yang hijau.
Hamparan pepohonan di Bukit Campuhan membentang sekitar 2 km.
Puncak Bukit Campuhan dipenuhi hamparan rerumputan dan ilalang.
Untuk mencapai puncak Bukit Campuhan ini, pengunjung harus berjalan sejauh 1 km.
Jika ingin menyusuri puncak Bukit Campuhan hingga ujung, berarti wisatawan harus menempuh jarak sekitar 2 km.
Ketika matahari terbenam, Bukit Campuhan menawarkan pemandangan sunset seperti di pantai.
Pada saat matahari cerah, akan tampak bias cahaya matahari yang merona merah di hamparan langit biru.
Pemandangan ini menjadi lengkap ditambah hamparan perbukitan dengan rumput hijau.
Biasanya, pengunjung semakin banyak ketika sore hari.
Para wisatawan asing juga banyak yang berkunjung ke Bukit Campuhan untuk menikmati indahnya matahari tenggelam.
Karena pesona tersebut, Bukit Campuhan juga disebut dengan Sunset Hill, atau Bukit Matahari Terbenam.
Selain beberapa sebutan itu, Bukit Campuhan juga dikenal sebagai Bukit Cinta.
Ada beberapa peraturan yang ada di Bukit Campuhan.
Pertama, pengunjung tidak diberbolehkan berbuat asusila.
Menggunakan obat terlarang, minuman keras, membuat keonaran, atau hal-hal negatif lain juga dilarang.
Peraturan tersbeut diberlakukan karena Bukit Campuhan merupakan kawasan yang disucikan.
Di kawasan Bukit Campuhan juga terdapat Pura Gunung Lebah.
Apabila ada yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi.
Sanksi yang diberikan bisa berupa hukum adat, denda harta, bahkan denda jiwa.
Setelah memasuki jam tutup masih ada kendaraan yang terparkir, akan ada pecalang yang memeriksa kawasan Bukit Campuhan. (1)
Aktivitas yang Bisa Dilakukan #
Berkunjung ke bukit campuhan, wisatawan bisa memilih beberapa alternatif aktivitas yang bisa dilakukan.
Pertama, pengunjung bisa melakukan jogging dan trekking.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan Bukit Campuhan dengan jogging atau trekking di Bukit Cinta ini.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati Bukit Campuhan Ridge Walk.
Jalur ini terkenal karena keindahan alam serta suasana khas Bali yang ada.
Selain itu, jalan setapak di tengah hamparan Bukit Campuhan juga dapat menjadi lokasi alternatif untuk berfoto. (2)
Tidak heran, kawasan Bukit Campuhan sering digunakan sebagai lokasi pengabilan foto prewedding.
Para pasangan pengantin rela berjalan menapaki bukit demi hasil foto yang memuaskan.
Hotel dan Penginapan #
Di sekitar kawasan Bukit Campuhan terdapat banyak hotel dan penginapan.
Pengunjung dapat dengan mudah menemukan penginapan sesuai keinginan dan budged yang disiapkan.
Lokasi #
Bukit Campuhan, terletak di Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali (80571).
Akses menuju Bukit Campuhan dapat ditempuh melalui Jalan Sanggingan, Ubud, yang kemudian tembus ke Desa Bangkiang Sidem.
Dari pusat kota Denpasar, Bukit Campuhan dapat ditempuh sekitar 40 menit perjalanan menggunakan kendaraan.
Jam Operasional dan Biaya Masuk #
Bukit Campuhan terbuka untuk wisatawan setiap hari.
Mengingat Kawasan Bukit Campuhan merupakan kawasan suci, bukit ini ditutup untuk wisatawan pukul 18.30 Wita.
Untuk masuk ke kawasn Bukit Campuhan, pengunjung tidak dikenakan tarif, alias gratis.
Pengunjung hanya dikenai biaya tarif parkir sebesar Rp 2.000 per motor.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Nur Rosikin)
Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:
Instagram @tribunnewswiki
Fanpage Facebook Tribunnews Wiki
Youtube TribunnewsWiki Official
| Alamat | Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 |
|---|
| Koordinat | 8°29'53.1 |
|---|
| Google Map | https://goo.gl/maps/zcpk5TMD5FrAxXVw8 |
|---|
Sumber :
1. www.tribunnews.com
2. www.nativeindonesia.com