Warung Burjo

Warung Burjo adalah kedai atau warung yang menjual berbagai macam minuman dan makanan, terdapat banyak di beberapa wilayah Indonesia.


zoom-inlihat foto
ujkjykuk.jpg
Sumber foto kagama.co
Warung Burjo, akrab bagi mahasiswa dan anak kos.

Warung Burjo adalah kedai atau warung yang menjual berbagai macam minuman dan makanan, terdapat banyak di beberapa wilayah Indonesia.




  • Asal Usul #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warung Burjo adalah kedai atau warung yang menjual berbagai macam minuman dan makanan, terdapat cukup banyak Warung Burjo di beberapa wilayah Indonesia.

Meski umumnya terdapat di banyak daerah Jawa yang banyak dihuni mahasiswa seperti Yogyakarta dan Semarang, Warung Burjo justru berasal dari tanah Sunda, terlebih hampir semua yang mengelola atau berjualan di Warung Burjo adalah orang dari Jawa Barat.

Kisah bermula dari ide seorang lurah di Kuningan, Jawa Barat. (1)

ffffdgfg
Warung Burjo

Kala itu, pada masa awal-awal kemerdekaan, masyarakat masih kesusahan dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Lalu, seorang lurah menemukan resep membuat kacang hijau, laku dari berjualan keliling pikulan hingga akhirnya membuka sebuah warung untuk menjajakan bubur kacang hijau.

Kesuksesan itu banyak ditiru oleh orang Kuningan dan akhirnya banyak yang membuka Warung Burjo hingga keluar Jawa Barat.

  • Identik dengan Orang Sunda #


Sudah menjadi rahasia umum bahwa hampir disemua Warung Burjo baik itu di Yogyakarta atau Semarang, penjual atau pengelolanya adalah orang dari Sunda atau berasal dari Jawa Barat.

Dalam khasanah dunia Warung Burjo, para penjualnya yang kebanyakan laki-laki, sehingga sering disapa dengan panggilan Aa’ yang artinya sama dengan sapaan “mas” dalam bahasa Jawa atau “abang” dalam bahasa Betawi.

rtrhghrth
Warung Burjo tampak dari luar.

Terkadang yang berjualan juga perempuan, sehingga biasa dipanggil dengan penyebutan khas Sunda untuk orang perempuan yakni "Teteh" atau "Teh".

Tidak lain karena Warung Burjo punya akar kuat dari Kuningan, Jawa Barat, maka tidak heran kebanyakan para pemilik dan penjual yang ada di Warung Burjo berasal darisana.

  • Keanehan Warung Burjo #


Sampai lah Warung Burjo di Yogyakarta, yang disana terdapat banyak kampus dan kehidupan kos a la mahasiswa.

Awalnya Warung Burjo berjualan dengan normal, artinya yang dijual adalah benar-benar bubur kacang hijau.

Lama-kelamaan, beberapa menu ditambahkan seperti nasi rames, mie rebus, nasi goreng dan berbagai minuman baik itu panas atau dingin.

Tetapi, semakin lama bubur kacang hijau justru semakin sulit ditemui di Warung Burjo karena sudah berganti dengan nasi atau gorengan-gorengan seperti tempe dan tahu. (2)

Selain itu, Warung Burjo juga identik dengan bangunan bercat kuning dan sponsor dari produsen mie instan pabrikan Indofood yakni Indomie.

hththh
Nama unik Warung Burjo.

Maka beberapa Warung Burjo ada yang bernama “warmindo” sebagai singkatan dari Warung Mie Indomie.

Selain itu terkadang penamaan Warung Burjo juga terkesan unik dan nyleneh seperti dinamai “Meteor Sarden”, merujuk pada serial televisi Taiwan yang tren pada era 90-an. (3)

Ada beberapa menu andalan dalam Warung Burjo.

Selain bubur kacang hijau, beberapa menu seperti nastel (nasi telor), nasi sarden, mie dok-dok dan nasi goreng magelangan tentu sudah terpatri dalam pikiran para pelanggan setia Warung Burjo dimanapun berada.

Harga makanan dan minuman di Warung Burjo relatif ramah untuk kantong mahasiswa.

ffggh
Warung Burjo dan gorengan yang dijajakan.

Untuk satu nasi telor misal, biasanya dibanderol dengan harga Rp.8000 hingga Rp. 10.000.

Harga di Warung Burjo sangat bervariasi tergantung lokasi dan nama franchise yang tertera.

Beberapa nama koloni atau franchise Warung Burjo yang tenar di Yogyakarta adalah Motekar, Sangkuriang, dan Katineung yang kedainya banyak ditemui di berbagai sudut kota gudeg itu.

Di Warung Burjo juga tersedia gorengan, aneka minuman dan rokok eceran.

  • Favorit Mahasiswa dan Anak Kos #


Ketika berbicara tentang Warung Burjo, yang pasti lekat dengan ingatan adalah makanan mahasiswa dan anak kos.

Memang, Warung Burjo sangat dekat dengan kehidupan mahasiswa atau anak kos.

Selain harga masih bisa dijangkau dompet mahasiswa atau anak kos, durasi buka dan keleluasaan yang ada di Warung Burjo juga membuat tempat ini menjadi gandrungan bagi mereka.

Jika di warung makanan biasa, mahasiswa atau anak kos susah untuk berlama-lama ngobrol, diskusi atau sekedar melepas waktu, maka di Warung Burjo hal seperti biasa dilakukan.

Waktu buka hingga 24 jam, tempat yang lebih bebas dari warung biasa dan bahkan ada beberapa warung yang menyediakan televisi untuk nonton bareng sepak bola itu lah yang membuat tempat ini menjadi “tongkrongan” bagi mereka yang masih mahasiswa atau anak kos. (4)

Namun, di beberapa Warung Burjo, terkadang kebersihan tempat dan pengolahan makanan tidak diperhatikan dengan baik

Maka meski harga makanan murah dan merupakan tempat yang pas untuk bersantai, ada kalanya dalam memilih Warung Burjo singgahan, hendak lah berhati-hati dan lebih cermat.

(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)



Nama Warung Burjo
Asal Sunda
   


Sumber :


1. phinemo.com
2. tirto.id
3. today.line.me
4. www.hipwee.com


Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved