Roti Buaya

Roti Buaya, makanan khas yang menjadi simbol pernikahan adat Betawi.


zoom-inlihat foto
roti_buayajpg.jpg
papasemar.com
Roti Buaya, makanan khas yang menjadi simbol pernikahan adat Betawi (papasemar.com)

Roti Buaya, makanan khas yang menjadi simbol pernikahan adat Betawi.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Roti Buaya adalah makanan khas dari Betawi berbentuk sepasang buaya yang mengandung makna kesetiaan.

Roti Buaya pada zaman dulu disimpan oleh pengantin di lemari pakaiannya dan tidak dimakan apalagi dibagikan pada tamu.

Buaya menjadi hewan yang dianggap suci dan setia oleh orang Betawi sejak zaman dulu karena hanya mempunyai satu pasangan seumur hidupnya.

Atas kepercayaan inilah, orang Betawi menggunakan buaya sebagai lambang kesetiaan.

Dulu, roti buaya sengaja dibuat sekeras mungkin.

Semakin keras roti, semakin baik kualitasnya.

Tujuan sebenarnya dari pembuatan roti buaya ini memang bukan untuk dimakan.

Roti buaya akan dipajang di tengah-tengah ruangan hingga acara pernikahan selesai.

Setelah itu, roti tersebut akan ditaruh di atas lemari pakaian pengantin dan dibiarkan hingga hancur. (1)

  • Sejarah #


Kehadiran roti buaya dalam pernikahan adat betawi dipengaruhi oleh datangnya bangsa Eropa ke Indonesia.

Jika orang eropa menunjukkan cinta dengan memberi bunga, maka orang Betawi menganggap perlu ada simbol lain untuk menyatakan cinta.

Maka dipilihlah roti dengan bentuk buaya sebagai simbol kesetiaan.

Bentuk buaya dipilih karena perilaku buaya yang hanya memiliki pasangan sekali sepanjang hidupnya, masyarakat Betawi meyakini hal itu secara turun temurun.

Roti Buaya dibuat sepasang, yang betina berukuran kecil dan diletakan di atas punggung atau samping si jantan.

Maknanya adalah kesetiaan berumah tangga sampai beranak cucu.

Awalnya, roti buaya dibuat dengan tekstur yang keras dan sengaja dibiarkan hingga membusuk.

Hal ini sebagai simbol bahwa pasangan yang menikah akan langgeng hingga akhir hayat.

Namun seiring dengan perubahan zaman, roti buaya dibuat dengan tekstur lebih lembut sehingga dapat dimakan.

Tak hanya itu, roti buaya kini juga dibagi-bagikan kepada kerabat yang masih lajang dengan harapan dapat segera menyusul menikah. (2)

  • Resep #


Bahan yang digunakan:

1000 gram tepung terigu

250 gram gula pasir halus

100 gram margarine atau mentega

15 gram susu bubuk

3 butir telur ayam

25 gram ragi bubuk instan

70 cc air es

15 gram garam dapur

Pewarna makanan secukupnya (3)

Cara Membuat

  1. Ambil wadah lalu masukan margarin atau mentega dan gula pasir halus, kocok menggunakan mixer.
  2. Tambahkan tepung terigu, gula pasir halus, susu bubuk, ragi bubuk instan, garam dapur dan pewarna makanan. Aduk perlahan sampai tercampur rata.
  3. Masukan satu persatu telur ayam kocok hingga rata.
  4. Tuangkan sedikit demi sedikit air es sambil dikocok hingga merata.
  5. Agar adonan mengembang sempurna, diamkan dahulu selama kurang lebih 30 menit.
  6. Ambil adonan secukupnya dan bentuk menyerupai buaya.
  7. Terus bentuk sampai adonan habis.
  8. Letakan di atas loyang yang telah diolesi margarin lalu masukkan dalam oven dan panggang selama kurang lebih 25 menit hingga matang.
  9. Jika sudah matang keluarkan roti buaya dari dalam oven.
  10. Roti buaya siap untuk dihidangkan. (3)

(Tribunnewswiki.com/Wiene Wardhani)

Jangan lupa subsribe channel youtube Tribunnewswiki.com!



Nama Roti Buaya
Klasifikasi Makanan
Asal Betawi
   


Sumber :


1. food.detik.com
2. www.fimela.com
3. www.resepkuerenyah.com


Penulis: Wiene wardhani
Editor: Fathul Amanah
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved